Fungsi motivasi Bentuk – bentuk motivasi di Sekolah

29 5 Memberi Ulangan Ulangan bisa dijadikan sebagai alat motivasi. Anak didik biasanya mempersiapkan diri dengan belajar jauh- jauh hari untuk menghadapi ulangan. Berbagai usaha di tempuh agar dapat menguasai semua bahan pelajaran sehingga memudahkan mereka untuk menjawab setiap item soal yang diajukan oleh pendidik. 6 Mengetahui Hasil Dengan mengetahui hasil, anak didik terdorong untuk belajar lebih giat. Apalagi bila hasil belajar itu mengalami kemajuan, anak didik cenderung berusaha untuk mempertahankannya atau bahkan meningkatkan intensitas belajarnya agar mendapatkan prestasi belajar yang lebih baik pada semester berikutnya. 7 Pujian Pujian yang di ucapkan pada waktu yang tepat dapat di jadikan sebagai alat motivasi. Pujian adalah bentuk reinforcement alat bantu yang positif dan sekaligus merupakan motivasi yang baik. Guru bisa memaafkan pujian untuk memuji keberhasilan anak didik dalam mengerjakan pekerjaan di sekolah. Pujian di berikan sesuai dengan hasil kerja, bukan di buat- buat atau bertentangan sama sekali dengan hasil kerja anak didik. 30 8 Hukuman Meski hukuman sebagai reinforcement yang negatif, tetapi bila dilakukan dengan tepat dan bijak merupakan alat motivasi yang baik dan efektif. hukuman akan merupakan alat motivasi bila dilakukan dengan pendekatan edukatif, bukan karena dendam. pendekatan edukatif yang dimaksud disini adalah sebagai hukuman yang mendidik dan bertujuan memperbaiki sikap dan perbuatan anak didik yang dianggap salah. sehingga dengan hukuman yang diberikan itu anak didik tidak mengulangi kesaahan dan pelanggaran. minimal mengurangi frekuensi pelanggaran. akan lebih baik bila anak didik berhenti melakukannya dihari mendatang. 9 Hasrat untuk belajar Hasrat untuk belajar berarti ada unsur kesengajaan, ada maksud untuk belajar. hal ini akan lebih baik bila dibandingkan dengan segala kegiatan tanpa maksud. hasrat untuk belajar berarti pada anak didik itu memang ada motivasi untuk belajar, sehingga sudah tentu hasilnya akan lebih baik dari pada anak didik lain yang tak berhasrat untuk belajar. hasrat untuk belajar merupakan potensi yang tersedia didalam diri anak didik. 10 Minat Minat adalah kecenderungan yang menetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa aktifitas. seseorang yang berminat 31 terhadap suatu aktifitas akan memperhatikan aktifitas itu secara konsisten dengan rasa senang. 11 Tujuan yang diakui Rumusan tujuan yang diakui dan diterima baik oleh anak didik merupakan alat motivasi yang sangat penting. apabila tujuan tersebut dapat dicapai maka sangan berguna dan menguntungkan bagi anak didik, sehingga menimbulkan gairah untuk terus belajar

f. Ciri - ciri motivasi

Menurut Sardiman A.M. 2012: 83 ciri - ciri seseorang yang memiliki motivasi adalah sebagai berikut : 1 Tekun menghadapi tugas dapat bekerja terus-menerus dalam waktu yang lama, tidak pernah berhenti sebelum selesai. 2 Ulet menghadapi kesulitan tidak lekas putus asa. Tidak memerlukan dorongan dari luar untuk berprestasi sebaik mungkin tidak cepat puas dengan prestasi yang telah dicapainya. 3 Menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah. misalnya masalah pembangunan, agama, ekonomi, keadilan, pemberantasan korupsi, penentangan terhadap setiap tindakan kriminal, amoral, dan sebagainya. 4 Lebih senang belajar mandiri, misalnya siswa tidak pernah mencontek. 5 Cepat bosan pada tugas-tugas yang rutin hal-hal yang bersifat mekanis, berulang-ulang begitu saja, sehingga kurang kreatif. Jadi dalam hal ini siswa suka hal-hal kreatif. 6 Dapat mempertahankan pendapatnya kalau sudah yakin akan sesuatu. 7 Tidak mudah melepas hal yang diyakini. 8 Senang mencari dan memecahkan masalah soal soal. Menurut Sugihartono et. al. 2007 : 21 sikap dan perilaku siswa yang memiliki motivasi tinggi antara lain : 1 Adanya keterlibatan siswa dalam pembelajaran 32 2 Adanya perasaan dan keterlibatan afektif siswa dalam pembelajaran 3 Adanya upaya siswa untuk senantiasa memelihara atau menjaga agar motivasinya selalu tinggi. Sedangkan menurut Oemar Hamalik 2002: 174 ciri - ciri motivasi belajar dapat diklasifikasikan sebagai berikut : 1 Motivasi ditandai dengan adanya perubahan energi dalam pribadi, perubahan motivasi timbul karena perubahan organisme manusia. 2 Motivasi ditandai dengan timbulnya perasaan, terjadi perubahan fisikologis yang menyebabkan emosi yang kemudian menjadi motif. 3 Motivasi ditandai dengan adanya reaksi reaksi untuk mencapai tujuan, pribadi yang termotivasi akan membuat respon - respon ke arah tujuan. Dari berbagai ciri motivasi belajar di atas dapat disimpulkan bahwa ciri orang yang mempunyai motivasi belajar adalah adanya ketekunan, ulet dan tidak mudah putus asa, menunjukkan minat terhadap pelajaran, lebih senang belajar mandiri, cepat bosan pada tugas - tugas yang rutin, serta mempunyai tekad mempertahankan pendapatnya.

8. Prestasi Belajar Dasar - Dasar Otomotif

Mata pelajaran Dasar - Dasar Otomotif merupakan salah satu mapel produktif yang diajarkan untuk kelas X TKR di SMK Piri Yogyakarta pada semester 1 dan 2 . Dalam kompetensi tersebut siswa dituntut untuk dapat menguasai pengukuran dan menggunakan berbagai alat ukur serta memahami kerja dari komponen dasar kendaraan. Cakupan dari kompetensi 33 ini meliputi cara penggunaan alat ukur, karburator pada sepeda motor, baterai, dan kompressor udara. Menurut Sugihartono et. al. 2007: 130 prestasi belajar adalah hasil pengukuran yang berwujud angka maupun pernyataan yang mencerminkan tingkat penguasaan materi pelajaran bagi para siswa. Hal ini berarti prestasi belajar hanya bisa diketahui jika telah dilakukan penilaian terhadap hasil belajar siswa. Tohirin, 2005 :151 prestasi belajar adalah apa yang dicapai siswa setelah mengikuti kegiatan belajar. Sedangkan menurut Nana Syaodih 2005: 102 realisasi dari kecakapan kecakapan potensial atau kapasitas yang dimiliki seseorang. Dari uraian di atas maka prestasi belajar Dasar- Dasar Otomotif merupakan angka hasil pengukuran penguasaan materi siswa terhadap kompetensi mata pelajaran Dasar – Dasar Otomotif setelah mengikuti pembelajaran dan dilakukan penilaian yang menunjukan kapasitas yang dimiliki siswa.

9. Motivasi Belajar Dasar - Dasar Otomotif

Motivasi belajar adalah sebuah dorongan untuk berprestasi dan sukses dalam belajar dengan menyelesaikan tugas - tugasnya Elida Prayitno, 1989: 67 sedangakan Sugihartono et. al. 2007: 78 motivasi belajar adalah siswa belajar untuk meraih prestasi atau keberhasilan yang telah menjadi tujuannya. Dari pendapat di atas maka motivasi belajar Dasar - Dasar Otomotif adalah dorongan siswa untuk berprestasi dalam mata pelajaran

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MACROMEDIA FLASH 8.0 UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PADA KOMPETENSI SISTEM PENGISIAN KONVENSIONAL SISWA KELAS XII SEMESTER GENAP TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK NEGERI 1 NGLIPAR TAHUN 2016/2017.

0 0 208

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF TEKNIK DASAR PENGELASAN UNTUK SISWA JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK PIRI SLEMAN.

0 1 122

HUBUNGAN ANTARA PRESTASI BELAJAR DAN PRESTASI PRAKTIK INDUSTRI DENGAN MINAT BERWIRASWASTA SISWA KELAS III BIDANG KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK PIRI 1 YOGYAKARTA.

0 0 118

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR DASARDASAR OTOMOTIF SISWA SMK PIRI 1 YOGYAKARTA.

1 9 25

GAYA BELAJAR SMK PIRI 1 YOGYAKARTA (Studi pada Kelas X Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan.

0 1 155

EFEKTIVITAS MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TUTORIAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK PROGAM KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK PIRI 1 YOGYAKARTA.

0 0 176

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP PRESTASI PRAKTEK SEPEDA MOTOR PADA SISWA KELAS X TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK PIRI 1 YOGYAKARTA.

0 1 162

MEDIA PEMBELAJARAN PERAKITAN PC DENGAN MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMK.

0 0 2

MEDIA PEMBELAJARAN PERAKITAN PC DENGAN MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMK.

0 0 69

PENGARUH MINAT SISWA DALAM MEMILIH PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK PIRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 1 148