54 d.
Kelas IV memperoleh bahan belajar tentang beberapa lingkungan wilayah dan kebudayaan di dunia. Ditegaskan bahwa titik berat terutama tentang
komunitas dalam kebudayaan tersebut. e.
Kelas V membahas sejarah dan geografi negara sendiri, meliputi tentang sosiologi dan antropologi negara sendiri. Dalam beberapa program
diungkapkan pula tentang negara tetangga. f.
Kelas VI membahas tentang sejarah, geografi, dan beberapa segi dari wilayah tertentu di dunia, terutama dibelahan dunia sebelah timur.
Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa ruang lingkup IPS yaitu: manusia; keluarga; tempat dan lingkungan; waktu;
keberlanjutan dan perubahan; sosial dan budaya; politik; perilaku ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Ruang lingkup IPS dalam penelitian ini yaitu
siswa, sekolah, lingkungan, serta hubungan sosial antar siswa dan guru.
4. Dimensi IPS
Sapriya 2009: 48-56 mengemukakan program pendidikan IPS yang komprehensif adalah program yang mencakup empat dimensi yaitu meliputi :
a. Dimensi Pengetahuan Knowledge.
Setiap orang memiliki wawasan tentang pengetahuan sosial yang berbeda-beda. Ada yang berpendapat bahwa pengetahuan sosial meliputi
peristiwa yang terjadi di lingkungan masyarakat tertentu. Ada pula yang mengemukakan bahwa pengetahuan sosial mencakup keyakinan-
keyakinan dan pengalaman belajar siswa. Secara konseptual, pengetahuan
55 hendaknya mencakup: fakta, konsep, dan generalisasi yang dipahami oleh
siswa. b.
Dimensi Keterampilan Skills. Pendidikan IPS sangat memperhatikan dimensi keterampilan
disamping pemahaman dalam dimensi pengetahuan. Kecakapan mengolah dan menerapkan informasi merupakan keterampilan yang sangat penting
untuk mempersiapkan siswa menjadi warga negara yang mampu berpartisipasi secara cerdas dalam masyarakat demokratis. Terdapat
sejumlah keterampilan yang diperlukan sehingga menjadi unsur dalam dimensi IPS dalam proses pembelajaran:
1 Keterampilan meneliti
2 Keterampilan berpikir
3 Keterampilan partisipasi sosial
4 Keterampilan berkomunikasi
c. Dimensi Nilai dan Sikap Values and Attitudes.
Pada hakikatnya, nilai merupakan sesuatu yang berharga. Nilai yang dimaksud adalah seperangkat keyakinan atau prinsip perilaku yang
telah mempribadi dalam diri seseorang atau kelompok masyarakat tertentu yang terungkap ketika berpikir atau bertindak. Nilai dipelajari sebagai
hasil dari pergaulan atau komunikasi antar individu dalam kelompok seperti keluarga, himpunan keagamaan, kelompok masyarakat atau
persatuan dari orang-orang yang satu tujuan.
56 d.
Dimensi Tindakan Action. Tindakan sosial merupakan dimensi yang penting karena tindakan
dapat memungkinkan siswa menjadi aktif. Siswa dapat belajar berlatih secara konkret dan praktis. Dengan belajar dari apa yang diketahui dan
terpikirkan tentang isu-isu sosial untuk dipecahkan sehingga jelas apa yang akan dilakukan dan bagaimana caranya, para siswa belajar menjadi
warga negara efektif di masyarakat.
5. Strategi Pembelajaran IPS