Hubungan Sikap dengan Tingkah Laku

25

6. Hubungan Sikap dengan Tingkah Laku

Pada umumnya secara sederhana diasumsikan bahwa sikap seseorang menentukan tingkah lakunya. Schuman dan Johnson Michael Adryanto dan Savitri Soekrisno, 2009: 150 menyatakan sebagian besar penelitian sikap- tingkah laku memberikan hasil yang positif, hubungan yang terjadi untuk menunjukkan sesuatu yang penting untuk dilibatkan, apapun prosesnya yang mendasari seseorang tersebut. Senada dengan pendapat Allport Ratna Djuwita dkk, 2009: 130 yang menyatakan “sikap dengan tingkah laku sebagai sebuah kecenderungan untuk bertingkah laku dengan cara tertentu dalam situasi sosial”. Sama halnya dengan Abu Ahmadi 2007: 159 yang menyatakan adanya hubungan yang erat antara sikap tingkah laku didukung oleh pengertian sikap yang mengatakan bahwa sikap merupakan kecenderungan untuk bertindak. Baron dan Byrne Ratna Djuwita dkk, 2009: 129-132 juga mengemukakan “sikap adalah determinan penting dalam tingkah laku”. Beberapa faktor mempengaruhi kekuatan hubungan antara sikap dan tingkah laku: a. Aspek situasi yaitu keadaan ketika sikap diaktifkan. Hambatan situasi dapat mencegah untuk mengekspresikan sikap secara terbuka, manusia cenderung menyukai situasi yang mengizinkan untuk mengekspresikan sikap. b. Aspek dari sikap itu sendiri yaitu sifat dari asal-usul sikap itu sendiri yang mencakup bagaimana sikap terbentuk, kekuatan sikap kemudahan sikap 26 untuk diakses, pengetahuan, kepentingan, dan kepentingan pribadi, serta kekhususan sikap. Sikap mempengaruhi tingkah laku melalui mekanisme yang berbeda, ketika manusia dapat memberikan pemikiran yang mendalam terhadap sikap, intensi yang berasal dari sikap dapat memprediksi dengan kuat tingkah laku seseorang. Dalam situasi ketika manusia tidak dapat melakukan pertimbangan tersebut, sikap mempengaruhi tingkah laku dengan membentuk persepsi terhadap situasi tersebut. Dalam penelitian ini penggunaan pendekatan PAKEM dalam pembelajaran IPS dengan kegiatan yang dilakukan secara berkelompok dapat membentuk sikap siswa yang nantinya akan berpengaruh terhadap tingkah laku siswa. Apabila siswa sadar dan mengetahui akan tanggung jawab terhadap kegiatan yang dilakukan maka siswa tersebut akan menyelesaikan tugasnya secara sungguh-sungguh dan semaksimal mungkin.

B. Pendekatan PAKEM