70
D. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek  penelitian  ini  adalah  siswa  kelas  VB  SD  Negeri  Mangiran, Kecamatan  Srandakan,  Kabupaten  Bantul  tahun  pelajaran  20122013  yang
berjumlah 21 siswa, terdiri dari 11 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan.
2. Objek Penelitian
Objek  penelitian  ini  adalah  sikap  sosial  siswa  kelas  VB  SD  Negeri Mangiran, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul.
E. Teknik Pengumpulan Data
Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui beberapa metode: 1.
Tes Suharsimi Arikunto 2006:  150 mengemukakan tes adalah serentetan
pertanyaan  atau  latihan  serta  alat  lain  yang  digunakan  untuk  mengukur keterampilan,  pengetahuan  intelegensi,  kemampuan  atau  bakat  yang  dimiliki
oleh individu atau kelompok. Eko Putro 2010:  45 tes merupakan salah satu alat untuk  melakukan pengukuran,  yaitu alat untuk mengumpulkan informasi
karakteristik  suatu  objek.  Dalam  pembelajaran  objek  ini  bisa  berupa kecakapan  peserta  didik,  minat,  motivasi,  dan  sebagainya.  Djemari  Eko
Putro,  2010:  45  tes  merupakan  salah  satu  cara  untuk  menaksir  besarnya kemampuan  seseorang  secara  tidak  langsung,  yaitu  melalui  respon  seseorang
terhadap stimulus atau pertanyaan. Tes dapat juga diartikan sebagai sejumlah pernyataan  yang  harus  diberikan  tanggapan  dengan  tujuan  untuk  mengukur
71 tingkat  kemampuan  orang  atau  mengungkap  aspek  tertentu  dari  orang  yang
dikenai tes. 2.
Observasi Wijaya  Kusumah  dan  Dedi  Dwitagama  2010:  66  menyatakan
pengamatan  atau  observasi  adalah  proses  pengambilan  data  dalam  penelitian dimana peneliti atau pengamat melihat situasi penelitian. Suharsimi Arikunto
2006: 157 mengemukakan observasi dapat dilakukan dengan dua cara yaitu: a.
Observasi sistematis, yang dilakukan oleh pengamat dengan menggunakan pedoman sebagai instrumen pengamatan.
b. Observasi  non  sistematis,  yang  dilakukan  oleh  pengamat  dengan  tidak
menggunakan instrumen pengamatan. Teknik    observasi  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah
observasi  sistematis  dengan  menggunakan  pedoman  sebagai  instrumen pengamatan  untuk  menggambarkan  proses  pengembangan  sikap  sosial  siswa
dengan pendekatan PAKEM dalam pembelajaran IPS. 3.
Catatan Lapangan Wijaya Kusumah dan Dedi Dwitagama 2010: 65 menyatakan catatan
lapangan merupakan catatan sederhana milik pribadi untuk membantu ingatan dalam  memperoleh  gambaran,  isu  khusus,  ataupun  studi  khusus  saat
pengamatan atau
observasi. Catatan
lapangan digunakan
untuk mendeskripsikan  proses  pembelajaran  pada  mata  pelajaran  IPS  dengan
menggunakan  pendekatan  PAKEM.  Catatan  lapangan  digunakan  untuk mencatat  hal-hal  yang  terjadi  selama  proses  pembelajaran  berlangsung  untuk
72 mengetahui  hambatan-hambatan  yang  terjadi  selama  pembelajaran.  Catatan
lapangan dilakukan pada setiap pertemuan baik siklus I dan II. 4.
Wawancara Wijaya  Kusumah  dan  Dedi  Dwitagama  2010:  77  menyatakan
wawancara adalah metode pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan secara  lisan  kepada  subjek  yang  diteliti.  Ada  dua  jenis  wawancara  yaitu
berstruktur  dan  tidak  berstruktur.  Dalam  wawancara  berstruktur,  pertanyaan dan alternatif jawaban yang diberikan kepada subjek telah ditetapkan terlebih
dahulu  oleh  pewawancara.  Wawancara  tidak  berstruktur  bersifat  informal. Pertanyaan  tentang  pandangan,  sikap,  kenyakinan  subjek,  atau  keterangan
lainnya dapat diajukan secara bebas kepada subjek. 5.
Dokumentasi Dokumentasi  merupakan  cara  untuk  mengumpulkan  data  dengan
benda-benda  tertulis  maupun  tidak  tertulis  Suharsimi  Arikunto,  2006:  158- 159.  Dokumen  merupakan  catatan  peristiwa  bisa  berbentuk  tulisan,  gambar,
atau  karya-karya  dari  seseorang.  Dalam  penelitian  ini,  dokumen  dijadikan sebagai  bukti  hasil  dari  penelitian.  Dokumentasi  dilakukan  dengan  cara
mengambil foto siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung.
F. Instrumen Penelitian