Desain Penelitian METODE PENELITIAN

67

B. Desain Penelitian

Desain Penelitian ini menggunakan model Kemmis dan Mc.Taggart Wijaya Kusumah dan Dedi Dwitagama, 2010: 21 yang pada hakekatnya terdiri dari empat komponen yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Keterangan: Siklus I: Plan perencanaan Act tindakan Observe pengamatan Reflect refleksi Siklus II: Plan perencanaan Act tindakan Observe pengamatan Reflect refleksi Gambar 1. Desain Penelitian menurut Kemmis dan Mc. Taggert Berdasarkan gambar di atas, kegiatan dalam setiap siklus terdapat empat komponen yang terdiri dari: 1. Planning Perencanaan Tahap perencanaan merupakan proses merencanakan tindakan yang akan dilakukan untuk mengembangkan sikap sosial siswa sekolah dasar kelas VB SD Negeri Mangiran. Perencanaan dalam penelitian ini meliputi: a. Peneliti dan guru menentukan cara mengembangkan sikap sosial siswa dengan menggunakan pendekatan PAKEM dalam pembelajaran IPS. b. Peneliti dan guru menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. c. Peneliti menyiapkan media pembelajaran berupa contoh gambar pahlawan tentang materi yang akan diajarkan. 68 d. Peneliti menyusun format tes sikap dan lembar observasi mengenai aktivitas pembelajaran siswa. 2. Action Tindakan Pelaksanaan tindakan dilaksanakan sesuai dengan perencanaan pembelajaran yang mengacu pada RPP yang telah disusun oleh peneliti dan kolabolator. Guru melakukan perubahan dan perbaikan proses pembelajaran dengan menjadikan kelas aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan sehingga akan mengembangkan sikap sosial siswa ketika pembelajaran IPS. Selama kegiatan pemberian tindakan kelas berlangsung, peneliti bertugas mengamati aktivitas siswa, perubahan perilaku dan sikap yang terjadi pada diri siswa. Data hasil pelaksanaan tindakan diperoleh dari pengamatan kepada siswa dan hasil tes sikap yang diisi siswa setelah proses belajar mengajar berlangsung. 3. Observing Pengamatan Dalam kegiatan ini peneliti melakukan pengumpulan data serta mencatat setiap aktivitas siswa ketika pelaksanaan tindakan berlangsung. Observasi ini dilakukan peneliti dengan mengamati aktivitas siswa yang mengacu pada lembar observasi yang telah disusun. Observer mengukur sikap sosial siswa dengan melakukan pengamatan dan memberikan tes sikap sosial kepada siswa. Hasil dari pengamatan dan tes sikap sosial tersebut dilakukan untuk mengumpulkan data yang dimanfaatkan sebagai bahan tindakan yang akan dilakukan selanjutnya. 69 4. Reflecting Refleksi Refleksi merupakan kegiatan untuk memahami proses dan hasil yang terjadi, yaitu berupa perubahan sebagai akibat dari tindakan yang dilakukan. Refleksi merupakan kegiatan analisis terhadap semua informasi yang diperoleh saat pelaksanaan tindakan. Dalam kegiatan ini peneliti mengkaji, melihat, dan mempertimbangkan hasil dari tindakan yang telah dilakukan berdasarkan data yang telah terkumpul. Semua informasi yang terkumpul akan menghasilkan kesimpulan mengenai ketercapaian tujuan penelitian. Peneliti bersama kolabolator mendiskusikan hasil tindakan yang telah dilakukan, apabila tujuan penelitian belum tercapai, maka dilakukan tindakan penyempurnaan dan pengembangan pada siklus selanjutnya.

C. Setting Penelitian