Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN
59 sendiri, namun selanjutnya setelah fokus penelitian menjadi jelas maka kemungkinan
akan dikembangkan instrumen penelitian sederhana, yang diharapkan dapat melengkapi data dan membandingkan dengan data yang telah ditemukan melalui
observasi dan wawancara. Dalam penelitian ini, peneliti adalah instrumen utama. Menurut Sudarwan Danim
2002:135, peneliti sebagai instrumen utama dituntut untuk dapat menemukan data yang diangkat dari fenomena, peristiwa, dan dokumen tertentu. Peneliti sebagai
peneliti utama melakukan pengamatan dan mencatat hal-hal yang berkaitan dengan sumber data. Instrumen lain selain peneliti, sebagai instrumen bantu adalah pedoman
observasi dan pedoman wawancara.
1. Pedoman Observasi Pedoman observasi digunakan untuk mencatat tingkah laku, peristiwa dan
semua hal yang dianggap bermakna dalam penelitian. Dalam penelitian ini, pedoman observasi mendiskripsikan proses pelaksanaan pembelajaran menulis
bagi siswa autis, mendiskripsikan kemampuan siswa autis dalam menulis, serta mendiskripsikan kesulitan yang dialami pada guru dan siswa dalam pembelajaran
menulis. 2. Pedoman Wawancara
Pedoman wawancara ini memuat garis besar topik atau masalah yang menjadi pegangan wawancara. Pedoman wawancara dalam penelitian ini berisi tentang
pertanyaan-pertanyaan yang terkait dengan proses pelaksanaan pembelajaran menulis bagi siswa autis, kemampuan siswa autis dalam menulis, kesulitan yang
dialami pada guru dan siswadalam pembelajaran menulis. Langkah-langkah yang ditempuh dalam menyusun istrumen berawal dari
mendefinisikan variabel penelitian. Selanjutnya menjabarkan variabel ke dalam
60 sub variabel yaitu proses pelaksanaan pembelajaran menulis bagi siswa autis,
kemampuan siswa autis dalam menulis, kesulitan yang dialami pada guru dan siswa dalam pembelajaran menulis, dan upaya yang dilakukan untuk mengatasi
kesulitan. Dari sub variabel kemudian dijabarkan ke dalam indikator tentang komponen pembelajaran meliputi: tujuan, materi, metode, media, guru,
pendekatan, pelaksanaan pembelajaran dan evaluasi. Kemudian indikator mengenai kemampuan dan kesulitan yang dialami pada guru dan siswaautis dalam
pembelajaran menulis menggunakan analisis tugas pelajaran menulis.Selanjutnya menyusun tabel persiapan atau kisi-kisi instrument yang terdiri dari kolom
variabel, sub variabel, indikator dan butir observasi dan wawancara. Kisi-kisi instrumen penelitian dalam pelaksanaan pembelajaran menulis siswa autis, sebagai
berikut. Tabel 4.Kisi-kisi Pedoman Observasi dan Wawancara Pelaksanaan Pembelajaran
Menulis pada Siswa Autis No Variabel
Sub Variabel Indikator
Cara Pengambilan Data
1 Pelaksana
an pembelaj
aran menulis
1. Proses pelaksanaan
pembelajara n menulis
i. Penetapan
tujuan pembelajaran
ii. Penetapan materi pembelajaran
iii. Penetapandan penerapan metode
pembelajaran menulis
iv. Persiapan dan
penggunaan media media
pembelajaran
v. Penetapan dan
penerapan pendekatan
pembelajaran
vi. Pelaksanaan pembelajaran dan
kegiatan pembelajaran
vii. Pelaksanaan Observasi,
Wawancara, Dokumentasi
61 evaluasi
pembelajaran menulis
a. Cara
evaluasi yang digunakan
b. Hasil evaluasi
yang digunakan 2. Kemampua
n siswa
dalam pembelajara
n menulis a. Pra menulis
i. Meraih, meraba,
memegang, dan
melepas benda ii. Mencari
perbedaanpersam aan
berbagai obyek,
bentuk, warna, dan ukuran
iii. Orientasi ruang
dan arah
kiri- kanan,
atas- bawah,
depan- belakang
b. Menulis Permulaan i. Menggerakkan
telunjuk untuk
membuat berbagai bentuk garis dan
lingkaran
ii. Memegang alat
tulis dan
menggunakannya dengan benar.
iii. Menjiplak dan
menebalkan berbagai
bentuk gambar, lingkaran,
dan bentuk huruf. iv. Menyalin
atau mencontoh huruf,
kata, atau kalimat dari
buku atau
papan tulis. v. Menyalin
atau mencontoh
kalimat dari buku atau papan tulis
yang ditulis guru, dan
Observasi, Wawancara,
Dokumentasi