123 pendekatan yang sesuai dengan kemampuan dan kondisi siswa yaitu dengan
pendekatan secara individual dan pendekatan secara terus-menerus. Upaya tersebut dapat membantu siswa dalam mengatasi kesulitan meskipun terkadang
masih memerlukan bantuan guru. Upaya menarik yang dilakukan guru yakni melakukan setting ruangan,menggunakan macam-macam media, melakukan
modifikasi RPP, serta memberikan permainan berupa latihan motorik halus untuk siswa.
Setting ruangan kelas menjadi menulis dilakukan guru sebagai upaya untuk menciptakan suasana belajar yang lebih menarik. Media yang digunakan dalam
pembelajaran menulis seperti buku tulis.Media lain yang digunakan untuk mendukung kegiatan pembelajaran menulis yakni beberapa media untuk melatih
motorik halus seperti plastisin, puzzle, meronce dan menganyam, menempel potongan gambar serta buku mewarnai.Guru juga memodifikasi RPP untuk
disesuaikan dengan kemampuan menulis pada masing-masing siswa.Hal tersebut dilakukan sebagai upaya agar siswa lebih mudah dalam mengikuti tahapan-
tahapan menulis. Guru selalu memberikan permainan yang dapat membantu melatih kemampuan motorik halus siswa agar dalam menulis dapat lebih baik dari
sebelumnya. Dengan begitu adanya kestabilan dalam motorik tangan siswa dan memudahkan siswa dalam menggerakkan alat tulis.
C. Keterbatasan Penelitian
Dalam penelitian ini masih terdapat kekurangan yang dikarenakan keterbatasan penelitian. Adapun keterbatasan penelitian tersebut adalah:
1. Penelitian ini belum mengungkap pada pembelajaran menulis secara mendetail, karena keterbatasan waktu yang hanya dilakukan dalam satu balun, maka fokus
kesulitan yang dihadapi dalam pembelajaran menulis berasal dari guru yang belum
124 dapat mencapai tujuan dari pembelajaran menulis dan belum memenuhi syarat
mengajar dengan baik belum dapat diteliti.
125
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan secara keseluruhan mengenai pembelajaran menulis pada siswa autisdi SLB Ma’arif, maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa pelaksanaan pembelajaran menulis pada siswa autis kelas VI di SLB Ma’arif masih memiliki beberapa kekurangan sehingga belum sesuai dengan
tujuan pembelajarannya, antara lain mencakup materi pembelajaran menulis yang diberikan. Dalam materi menulis, gurumenggunakan kurikulum 2014 untuk kelas 1
SD karena tidak memiliki pedoman dalam membuat materi menulis untuk siswanya. Namun, guru telah memodifikasi rencana pelaksanaan pembelajaran RPP menulis
untuk siswa kelas I SD ini agar dapat diterapkan untuk siswa autis kelas IV SD. Dalam menggunakan metode pembelajaran menulis guru dirasa belum kreatif, karena
guru memiliki keterbatasan ilmu dan pengetahuan. Media pembelajaran menulis yang digunakan hanya memanfaatkan media yang tersedia didalam kelas. Pendekatan yang
digunakan adalah
pendekatan individual
aprproach pendekatan
secara individual,continuity training approach pendekatan dengan cara latihan terus
menerus. Guru selalu berusaha melakukan upaya pendekatan agar dapat mencapai tujuan pembelajaran menulis pada siswa autis. Upaya yang dilakukan guru untuk
mengatasi kesulitan tersebut adalah dilakukan dengan melakukan setting kelas menjadi ruangan kelas yang kecil dan nyaman, memodifikasi penggunaan media
pembelajaran menulis dan memberikan keterampilan yang dapat melatih kemampuan motorik halus siswa.