Subyek Penelitian METODE PENELITIAN

58 menulis. Wawancara mendalam menjadi alat utama yang dikombinasikan dengan metode observasi, hal ini untuk mengetahuipelaksanaan pembelajaran menulis bagi siswa autis, kemampuan siswa autis dalam menulis, kesulitan yang dialami siswa dalam pembelajaran menulis serta upaya guru dalam mengatasi kesulitan- kesulitan yang dihadapi guru dalam pembelajaran menulis. Wawancara mendalam menjadi alat utama yang dikombinasikan dengan metode observasi, hal ini untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran menulis pada siswa autis secara mendalam. 3. Metode Dokumentasi Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisa, gambar, atau karya –karya monumental dari seseorang. Dokumen yang berbentuk tulisan misalnya catatan harian, sejarah kehidupan life histories, ceritera, biografi, peraturan, kebijakan Sugiyono,2010:329.Pada penelitian ini digunakan pula studi dokumentasi untuk mengetahui catatan perkembangan tentang gambaran deskripsi pelaksanaan pembelajaran menulis bagi siswa autis, kemampuan siswa autis dalam menulis, kesulitan yang dialami pada guru dan siswa dalam pembelajaran menulis di kelas subjek penelitian. Dokumen-dokumen ini akan mendukung data-data yang telah diperoleh peneliti melalui metode observasi dan wawancara.

F. Instrument Penelitian

Menurut Suharsimi Arikunto 2006:160, instrument penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan komponenatis sehingga lebih mudah diolah. Menurut Sugiyono 2010:307 dalam penelitian kualitatif, yang menjadi instrument atau alat penelitian adalah peneliti itu 59 sendiri, namun selanjutnya setelah fokus penelitian menjadi jelas maka kemungkinan akan dikembangkan instrumen penelitian sederhana, yang diharapkan dapat melengkapi data dan membandingkan dengan data yang telah ditemukan melalui observasi dan wawancara. Dalam penelitian ini, peneliti adalah instrumen utama. Menurut Sudarwan Danim 2002:135, peneliti sebagai instrumen utama dituntut untuk dapat menemukan data yang diangkat dari fenomena, peristiwa, dan dokumen tertentu. Peneliti sebagai peneliti utama melakukan pengamatan dan mencatat hal-hal yang berkaitan dengan sumber data. Instrumen lain selain peneliti, sebagai instrumen bantu adalah pedoman observasi dan pedoman wawancara. 1. Pedoman Observasi Pedoman observasi digunakan untuk mencatat tingkah laku, peristiwa dan semua hal yang dianggap bermakna dalam penelitian. Dalam penelitian ini, pedoman observasi mendiskripsikan proses pelaksanaan pembelajaran menulis bagi siswa autis, mendiskripsikan kemampuan siswa autis dalam menulis, serta mendiskripsikan kesulitan yang dialami pada guru dan siswa dalam pembelajaran menulis. 2. Pedoman Wawancara Pedoman wawancara ini memuat garis besar topik atau masalah yang menjadi pegangan wawancara. Pedoman wawancara dalam penelitian ini berisi tentang pertanyaan-pertanyaan yang terkait dengan proses pelaksanaan pembelajaran menulis bagi siswa autis, kemampuan siswa autis dalam menulis, kesulitan yang dialami pada guru dan siswadalam pembelajaran menulis. Langkah-langkah yang ditempuh dalam menyusun istrumen berawal dari mendefinisikan variabel penelitian. Selanjutnya menjabarkan variabel ke dalam