Kesulitan Siswa Autis dalam Mengikuti Pembelajaran Menulis
112 Metode yang digunakan guru dalam upaya mengatasi kesulitan menulis ialah
dengan penggunaan beberapa metode. Metode membaca dan menulis permulaan digunakan guru untuk proses pembelajaran membaca dan menulis
permulaan bagi siswa pemula. Siswa dilatih untuk dapat menuliskan mirip dengan kemampuan melukis atau menggambar lambang-lambang tulis yang
jika dirangkaikan dalam sebuah struktur, lambang-lambang itu menjadi bermakna agar siswa lebih tertarik dan mengerti mengenai materi
tersebut.Metode demonstrasi praktek langsung juga digunakan guru agar siswa mampu melakukan kegiatan menulis. Dalam kegiatan ini, guru tidak
segan untuk ikut praktek langsung juga dengan siswa tahap demi tahap.Hal ini dilakukan guru agar siswa lebih bersemangat melakukan kegiatan tersebut
karena gurunya juga melakukan. Selain itu, guru juga akan dapat melihat langsung kesulitan yang dihadapi siswa. Guru juga menggunakan metode
pemberian tugas untuk mengetahui keinginan serta kesulitan yang dihadapi siswa. Dengan mengetahui keinginan dan kesulitan siswa, maka guru dapat
menentukan tindakan apa yang akan dilakukan untuk mengatasi kesulitan tersebut dan merencanakan tindakan pada pertemuan selanjutnya. Metode ini
juga digunakan guru untuk melihat kemampuan siswa dalam menulis. Apabila siswa belum memahami maka dapat direfleksi bagian yang belum
dipahami, sehingga akan dipelajari kembali. Pendekatan yang digunakan oleh guru sebagai upaya mengatasi
kesulitan dalam pembelajaran menulis ialah penggunaan berbagai pendekatan diantaranya pendekatan secara individual dan pendekatan dengan cara latihan
terus menerus. Hal ini dikarenakan karakteristik siswa autis yang berbeda- beda, dengan demikian maka guru perlu menggunakan pendekatan secara
113 individual. Selain itu, keterbatasan motorik siswa autis, dengan kondisi dan
kemampuan yang beragam memerlukan perhatian sepenuhnya secara perorangan agar setiap kesalahan dapat diketahui dan dibenarkan.Disamping
karena siswa
autis memiliki
keterbatasan kemampuan
motorik, siswaautisjuga memiliki keterbatasan kemampuan kognitif sehingga guru
menggunakan pendekatan secara praktis yakni dengan penyederhanaan materi dan bersifat praktis agar siswa autisdapat mengikuti kegiatan
pembelajaran menulis tersebut dengan baik. Pendekatan
individual dan
pendekatan secara
praktis dalam
pelaksanaannya untuk melengkapi pendekatan tersebut guru juga menggunakan pendekatan dengan cara latihan terus menerus, latihan tersebut
dengan mengulang terus menerus pada setiap pertemuan. Pendekatan ini dilakukan agar siswa mampu mengingat dan mampu menulis dengan baik
sehingga mampu melakukan sendiri.Upaya-upaya tersebut dilakukan oleh guru untuk membantu siswa dalam mengatasi kesulitan pada pembelajaran
menulis, meskipun terkadang siswa masih sedikit memerlukan bantuan guru. Tabel 10. Display Data Upaya yang Dilakukan untuk Mengatasi Kesulitan
dalam Pembelajaran menulis No. Upaya yang
diteliti Deskripsi Upaya
Metode untuk
mengungkap 1.
Materi Materi pembelajaran menulis
dimodifikasi dalam bentuk RPP Observasi,
Wawancara, Dokumentasi
2. Metode
a. Metode membaca
dan menulis permulaan
b. Metode demonstrasi c. Metode pemberian tugas
Observasi, Wawancara,
Dokumentasi
3. Pendekatan
a. Pendekatan secara individual b. Pendekatan
secara terus
menerus Observasi,
Wawancara, Dokumentasi
114