36 kelemahan tersebut diidentifikasi dan dianalisis kelayakannya untuk diatasi
dengan Penelitian Tindakan Kelas. 2.
Pelaksanaan tindakan action dan Observasi observation Dalam  tahap  pelaksanaan  tindakan,  peneliti  berusaha  mengatasi
masalah-masalah  yang  terjadi  dengan  menggunakan  strategi-strategi pembelajaran.  Sedangkan  pada  tahap  observasi,  peneliti  mengamati,
mencatat  dan  mendokumentasikan  hal-hal  yang  terjadi  selama  tindakan berlangsung  untuk  mengetahui  kesesuaian  antara  pelaksanaan  tindakan
dengan rencana tindakan yang telah ditentukan. 3.
Refleksi reflecting Setelah dilakukan pengamatan, peneliti mengingat dan merenungkan
serta  mengevaluasi  hasil  pengamatan  yang  telah  dilakukan.  Kekurangan yang ditemui dalam siklus terdahulu dapat digunakan sebagai dasar atau
tolak ukur sehingga pada siklus berikutnya akan menjadi lebih baik.
B. Lokasi  dan Waktu Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Penelitian  ini  dilaksanakan  di  kelas  X  Jasa  Boga  3  SMK  Negeri  3 Klaten, yang beralamat di Jalan Merbabu nomor 11, Klaten.
2. Waktu Penelitian
Penelitian  ini  dilaksanakan  pada  bulan  Desember  2013  sampai dengan  Juni  2014.  Adapun  tahapan  yang  dilakukan  adalah  tahap
persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap pelaporan.
37
C. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Jasa Boga 3 SMK Negeri 3 klaten dan objek penelitian yaitu keaktifan dan hasil belajar pengetahuan bahan
makanan  siswa  kelas  X  Jasa  Boga  3  melalui  penerapan  metode  pembelajaran Snowball Throwing.
D. Prosedur Tindakan
Penelitian tindakan kelas ini dirancang meliputi kegiatan persiapan atau pra tindakan  dan  kegiatan  tindakan  penelitian.  Dalam  penelitian  ini  menggunakan
model Kemmis dan Taggart yang terdiri dari beberapa siklus dan masing-masing siklus  mempunyai  4  komponen  tindakan  yang  sama,  yaitu  Tahap  Perencanaan
Planning, Pelaksanaan Tindakan Acting, Pengamatan Observing dan Refleksi Reflecting.  Adapun  prosedur  pelaksanaan  tindakan  setiap  siklusnya    dapat
dijabarkan sebagai berikut:
Siklus I
1. Perencanaan Planning
Perencanaan  tindakan  dilakukan  oleh  peneliti.  Berdasarkan  hasil  dari  pra siklus, rencana tindakan pada siklus pertama adalah:
a. Peneliti  menyusun  perencanaan  mengenai  pelaksanaan  pembelajaran
Pengetahuan Bahan Makanan pada siswa kelas X Jasa Boga 3 SMK Negeri 3 Klaten.
b. Menggunakan  metode  pembelajaran  Snowball  Throwing  sebagai  solusi
pemecahan masalah pembelajaran.