buah tomat, cabe,timun, labu tanaman.
Bagian Tanaman
Contoh Uraian
-
Polong dan biji
Kacang hijau, kedelai,
kacang tanah, pete
Bagian biji dan polong dari tanaman
kacang-kacangan.
Jamur fungi
- Mushrooms
Jamur merang, jamur kuping, jamur bulan
Kelompok fungi yang dapat dikonsumsi
tidak beracun
3. Nilai Gizi Sayuran
Sayuran merupakan bahan makanan yang baik untuk pencernaan dan kesehatan karena kandungan serat, vitamin, dan mineralnya tinggi tetapi
rendah lemak. Secara umum sayuran mengandung zat-zat gizi berikut: 1.
Protein Sayuran biji-bijian dan polong-polongan merupakan sumber protein
tidak sempurna, kecuali kedelai. 2.
Lemak Secara umum kandungan lemak sayuran sangat sedikit.
3. Karbohidrat
Sayuran umbi kaya dengan pati, sehingga sumber energi tinggi. Beberapa jenis mengandung gula sederhana seperti wortel dan ubi
dan sebagian besar sayuran mengandung serat yang cukup banyak. 4.
Vitamin Vitamin yang ada antara lain:
a. Vitamin A dalam bentuk karotin misalnya sayuran yang berwarna
merah, kuning, hijau. b.
Vitamin B kompleks terdapat pada sayuran berdaun hijau, kacang- kacangan.
c. Vitamin C dalam broccoli.
5. Mineral
Sayuran merupakan sumber berbagai mineral termasuk besi dan kalsium yang banyak terdapat dalam sayuran berdaun hijau.
6. Air
Kandungan air dalam sayuran sangat besar kira-kira 80-90.
4. Pemilihan Sayuran
Sayuran termasuk bahan makanan yang cepat rusak karena kandungan airnya tinggi, oleh sebab itu bila membeli sayuran harus memperhatikan
hal-hal berikut: a.
Pilih sayuran sesuai musimnya. b.
Pilih yang segar yang dapat dilihat dari warna, kenampakan dan tekstur.
c. Sayuran harus bebas dari serangga.
d. Jangan membeli kentang yang berwarnaberbercak hijau yang
disebabkan oleh klorofil. Bila klorofil tersebut bereaksi dengan solanin akan menimbulkan rasa pahit pada kentang.
5. Penyimpanan
Secara umum sayuran akan lebih tahan lama jika disimpan di dalam lemari pendingin
refrigerator. Cara penyimpanan :
1. Masukkan sayuran ke dalam kantong-kantong plastik agar dehidrasi
bisa dikurangi. 2.
Lubangi plastik agar proses respirasi dari sayuran tetap berlangsung, dan uap air yang dihasilkan tidak mengembun di dalam plastik yang
dapat mempercepat pembusukkan.
6. Pemasakan Sayuran
Sayuran dapat di makan dalam keadaan mentah maupun setelah masak. Saat pemasakkan sayuran dapat terjadi:
1. Perubahan nilai gizi, yang disebabkan oleh:
a. Larutnya vitamin yang larut dalam air yaitu vitamin B dan C.
b. Cahaya merusak vitamin C.
c. Panas merusak vitamin C dan B.