33
D. Hipotesis Tindakan
Hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah: 1.
Penerapan Metode Pembelajaran Snowball Throwing dapat meningkatkan Keaktifan belajar Pengetahuan Bahan Makanan siswa kelas X Jasa Boga 3
SMK N 3 Klaten. 2.
Penerapan Metode Pembelajaran Snowball Throwing dapat meningkatkan Hasil Belajar Pengetahuan Bahan Makanan siswa kelas X Jasa Boga 3 SMK N
3 Klaten.
34
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas Classroom Action
Research dan termasuk dalam ruang lingkup penelitian terapan Applied Research yang menggabungkan antara pengetahuan, penelitian dan tindakan.
Menurut O’Brien Endang Mulyatiningsih, 2011: 59 penelitian tindakan dilakukan ketika sekelompok orang siswa itu diidentifikasi permasalahannya,
kemudian peneliti guru menetapkan suatu tindakan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Saat tindakan sedang berlangsung, peneliti selalu
mengamati perubahan perilaku yang terjadi pada siswa dan faktor yang menyebabkan tindakan tersebut dapat sukses ataupun gagal. Apabila peneliti
merasa tindakan tersebut masih kurang berhasil, maka dapat dilakukan tindakan kembali sampai seterusnya. Penelitian tindakan kelas bertujuan untuk
mengembangkan metode pembelajaran yang paling efekttif dan efisien pada situasi yang alamiah bukan ekperimen.
Action research beranggapan bahwa pengetahuan dapat dibangun dari pengalaman, terutama pengalaman yang
didapatkan melalui tindakan action.
Desain dalam penelitian ini menggunakan model yang diciptakan oleh Kemmis dan Taggart Endang Mulyatiningsih, 2011: 70. Prosedur penelitian
tindakan dapat di bagi menjadi empat tahap kegiatan pada satu putaran siklus yaitu : perencanaan - tindakan dan observasi
– refleksi. Kegiatan dan observasi digabung dalam satu waktu, yaitu pada saat dilaksanakan tindakan
sekaligus dilaksanakan observasi. Hasil observasi kemudian direfleksikan untuk merencanakan tindakan tahap selanjutnya. Siklus tersebut dilakukan secara