61 Tabel 8. Rangkuman Skor Keaktifan Belajar PBM Siklus I dan Siklus II
Indikator Skor
Peningkatan Siklus I
Siklus II Siklus I-II
Membaca materi dan menandai hal-hal yang penting
80,21 88,54
8,33 Membuat pertanyaan, menjawab
pertanyaan, dan mengemukakan pendapat pada saat diskusi
62,5 82,29
19,79 Mendengarkan penjelasan guru
dan diskusi dengan seksama 64,58
86,46 21,88
Indikator Skor
Peningkatan Siklus I
Siklus II Siklus I-II
Merangkum materi dari guru dan diskusi
81,25 88,54
7,29 Bekerja sama dengan teman
sekelompok 79,17
82,29 3,12
Melaksanakan permainan dengan melempar
pertanyaan dan
menjawab pertanyaan 70,83
100 29,17
Skor rata-rata 73,15
88,02 14,87
Persentase Skor Siklus I
Siklus II Frekuensi
Frekuensi
Skor 75 12
50 Sk
or ≥ 75 12
50 24
100 Jumlah
24 100
24 100
Rata-rata 73,15
88,02 Sumber : Data Primer yang diolah
Apabila tabel 8. tersebut disajikan dalam bentuk grafik, maka akan tampak sebagai berikut:
0,00 20,00
40,00 60,00
80,00 100,00
120,00
1 2
3 4
5 6
Indikator P
e rs
e n
ta s
e
Siklus I Siklus II
Gambar 5. Grafik Skor Keaktifan Belajar Siswa Siklus I dan Siklus II
62 Berdasarkan Tabel 8. dapat disimpulkan bahwa keaktifan belajar
Pengetahuan Bahan Makanan mengalami peningkatan setelah diterapkannya Metode Pembelajaran
Snowball Throwing.
2. Hasil Pre Test dan Post Test
Hasil belajar Pengetahuan Bahan Makanan siswa dengan penerapan Metode Pembelajaran
Snowball Throwing dikatakan berhasil apabila memenuhi 3 hal, yaitu apabila 75 siswa dalam satu kekas mencapai Kriteria
Ketuntasan Minimum KKM yang telah ditentukan, rata-rata nilai pre test ke
post test secara klasikal meningkat, dan adanya peningkatan nilai dari satu siklus ke siklus berikutnya. Berikut disajikan rangkuman Hasil Belajar
Pengetahuan Bahan Makanan untuk masing-masing siklus: Tabel 9. Rangkuman Hasil Belajar Pengetahuan Bahan Makanan Siklus I dan II
Kategori Nilai
Siklus I Siklus II
Frekuensi Frekuensi
Pre Test Nilai 7,69
22 91,67
Nilai ≥ 7,69
2 8,33
Rata-rata Post Test
Nilai 7,69 Nilai ≥ 7,69
24 100
Rata-rata 49,17
89,79 Sumber: Data Primer yang diolah
Apabila tabel 9. tersebut disajikan dalam bentuk grafik, maka akan tampak sebagai berikut:
63
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
Siklus I Siklus II Ni
la i
Rata-rata Nilai Pre test
Rata-rata Nilai Post test
Gambar 6. Grafik Hasil Belajar Pengetahuan Bahan Makanan Siklus I dan Siklus II
Berdasarkan tabel 9. di atas dapat dilihat bahwa rata-rata pre test adalah
49,17 dan post test adalah 89,79. Peningkatan rata-rata yang terjadi dari pre
test ke post test yaitu sebesar 40,62. Pada saat pre test 22 siswa belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum KKM, tetapi pada
post test semua siswa dapat mencapai ketuntasan belajar.
C. Pembahasan
1. Keterlaksanaan Pembelajaran Pengetahuan Bahan Makanan
dengan Metode Snowball Throwing
Pembelajaran Pengetahuan Bahan Makanan dengan metode Snowball
Throwing meliputi: a.
Siswa dikomunikasikan tentang kompetensi dan tujuan yang akan dicapai. Hal ini dilakukan agar siswa tahu apa yang akan mereka
capai dalam setiap pembelajaran.