113
4. Evaluasi Media oleh Peserta Didik
Skor evaluasi peserta didik diperoleh dari angket siswa yang diberikan kepada psesrta didik setelah uji coba. Jumlah peserta didik untuk
mengisi angket ini adalah sebanyak 25 siswa. Dari data angket yang telah diperoleh tersebut maka dapat diketahui bahwa media yang telah
dikembangkan mencapai skor rata-rata 3,253 dengan mengacu pedoman konversi pada skala 5 tabel 5 halaman 70, maka media tersebut dinyatakan
“baik”. Tabel 19. Kualitas Media oleh Peserta Didik
Rata-Rata Skor Kategori
3,314 Baik
Kualitas tiap aspeknya diuraikan sebagai berikut: a.
Aspek kualitas isi dan tujuan Skor siswa terhadap aspek kualitas isi dan tujuan menunjukkan angka
3,20. Skor tersebut menunjukkan bahwa media yang telah dikembangkan
telah sesuai dilihat dari segi isi dan tujuan serta dengan kriteria baik.
Siswa merasa mudah berinteraksi dengan media tersebut karena kejelasan tujuan pembelajaran, kejelasan petunjuk penggunaan, kesesuian materi,
kejelasan alur pembelajaran dan medianya interaktif. b.
Aspek kualitas teknis Skor siswa terhadap aspek kualitas teknis menunjukkan angka 3,29. Skor
tersebut menunjukkan bahwa media yang telah dikembangkan telah sesuai
dilihat dari segi teknis dan dengan kriteria baik. Siswa setuju dengan
114
kejelasan tampilan gambar, warna tulisan dan animasi, tekskalimat mudah dipahami, latihan soal sesuai dengan materi, dan simulasi yang baik.
c. Aspek kualitas pembelajaran
Skor siswa terhadap aspek kualitas pembelajaran menunjukkan angka 3,27. Skor tersebut menunjukkan bahwa media yang telah dikembangkan
telah sesuai dilihat dari segi pembelajaran dan dengan kriteria baik. Siswa
merasa terbantu dengan adanya media tersebut karena meningkatnya dorongan untuk belajar, meningkatnya minat belajar, lebih menyingkat
waktu, menguatkan konsep dan pemberian bantuan dalam belajar, dan keinginan untuk mempelajari materi yang lain dengan media yang sejenis.
Berdasarkan penilaian dari guru matematika dan peserta didik maka media pembelajaran ini sudah sesuai dengan kegunaan media pembelajaran
yang dikemukakan Arief S Sadiman, dkk 2009: 17 menyatakan bahwa secara umum, media pendidikan mempunyai kegunaan-kegunaan sebagai
berikut: 1
Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis dalam bentuk kata-kata tertulis atau lisan belaka
2 Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indra, seperti
misalnya: objek yang terlalu besar, terlalu kecil, terlalu lambat atau terlalu cepat, dll.
3 Mengatasi sikap pasif dari peserta didik karena media dapat:
a menimbulkan kegairahan belajar,
115
b memungkinkan interaksi yang lebih langsung antara peserta
didik dengan lingkungan dan kenyataan, dan c
memungkinkan peserta didik belajar menurut minat dan bakatnya.
4 Mengatasi latar belakang perbedaan lingkungan guru dengan
siswa, karena media dapat memberikan perangsangan yang sama, pengalaman yang sama dan menimbulkan presepsi yang sama.
Oleh karena itu, media pembelajaran ini sudah layak dan dapat dijadikan media pembelajaran di sekolah.
5. Respon Peserta Didik