20
teknologi pendidikan, alat peraga, dan media penjelas Azhar Arsyad, 2005: 6.
b. Karakteristik Media Pembelajaran
Karakteristik atau ciri-ciri multimedia pembelajaran menurut Daryanto 2012: 55 adalah sebagai berikut:
1 Memiliki lebih dari satu media yang konvergen, misalnya menggabungkan
unsur audio dan visual. 2
Bersifat Interaktif, dalam pengertian memiliki kemampuan untuk mengakomodasi respon pengguna.
3 Bersifat mandiri, dalam pengertian memberi kemudahan dan kelengkapan
isi sedemikian rupa sehingga pengguna dapat menggunakan tanpa bimbingan orang lain.
4 Mampu memperkuat respon pengguna secepatnya dan sesering mungkin.
5 Mampu memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengontrol laju
kecepatan belajarnya sendiri. 6
Memperhatikan bahwa siswa mengikuti suatu urutan yang jelas dan terkendali.
7 Mampu memberikan kesempatan adanya partisipasi dari pengguna dalam
bentuk respon, baik berupa jawaban, pemilihan, keputusan maupun percobaan.
Lebih lanjut Azhar Arsyad 2005: 6 – 7 mengemukakan beberapa ciri-
ciri umum media pembelajaran atau media pendidikan yaitu sebagai berikut:
21
1 media pendidikan memiliki pengertian fisik yang dewasa ini dikenal
sebagai hardware perangkat keras, yaitu sesuatu benda yang dapat
dilihat, didengar, atau diraba dengan pancaindera, 2
media pendidikan memiliki pengertian nonfisik yang dikenal sebagai software perangkat lunak, yaitu kandungan pesan yang terdapat dalam
perangkat keras yang merupakan isi yang ingin disampaikan kepada siswa, 3
penekanan media pendidikan terdapat visual dan audio, 4
media pendidikan memiliki pengertian alat bantu pada proses belajar baik di dalam maupun di luar kelas,
5 media pendidikan digunakan dalam rangka komunikasi dan interaksi guru
dan siswa dalam proses pembelajaran, 6
media pendidikan dapat digunakan secara massal, kelompok besar dan kelompok kecil, atau perorangan, dan
7 sikap, perbuatan, organisasi, strategi, dan manajemen yang berhubungan
dengan penerapan suatu ilmu.
c. Manfaat Media Pembelajaran
Daryanto 2012: 54 berpendapat bahwa secara umum, manfaat yang dapat diperoleh adalah proses pembelajaran lebih menarik, lebih interaktif,
jumlah waktu mengajar dapat dikurangi, kualitas belajar siswa dapat ditingkatkan dan proses belajar mengajar dapat dilakukan dimana saja dan
kapan saja serta sikap belajar siswa dapat ditingkatkan. Hamalik Azhar Arsyad, 2005: 15 berpendapat bahwa pemakaian media pembelajaran dalam
proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru,
22
membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa.
Beberapa pendapat yang menguatkan pendapat ini disampaikan oleh Arief S Sadiman, dkk 2009: 17 yang menyatakan bahwa secara umum,
media pendidikan mempunyai kegunaan-kegunaan sebagai berikut: 1
Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis dalam bentuk kata-kata tertulis atau lisan belaka
2 Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indra, seperti misalnya:
objek yang terlalu besar, terlalu kecil, terlalu lambat atau terlalu cepat, dll. 3
Mengatasi sikap pasif dari peserta didik karena media dapat: a
menimbulkan kegairahan belajar, b
memungkinkan interaksi yang lebih langsung antara peserta didik dengan lingkungan dan kenyataan, dan
c memungkinkan peserta didik belajar menurut minat dan bakatnya.
4 Mengatasi latar belakang perbedaan lingkungan guru dengan siswa, karena
media dapat memberikan perangsangan yang sama, pengalaman yang sama dan menimbulkan presepsi yang sama.
Dan menurut Encyclopedia of Education Research Moh Uzer Usman,
2000: 32 media pembelajaran memiliki manfaat sebagai berikut: 1
Meletakan dasar-dasar yang konkret untuk berpikir. Oleh karena itu, menggurangi verbalisme tahu istilah tetapi tidak tahu arti, tahu nama
tetapi tidak tahu bendanya. 2
Memperbesar perhatian siswa.
23
3 Membuat pelajaran lebih menetap atau tidak mudah dilupakan.
4 Memberikan pengalaman yang nyata yang dapat menumbuhkan kegiatan
berusaha sendiri dikalangan para siswa. 5
Menumbuhkan pemikiran yang teratur dan kontinu. 6
Membantu tumbuhnya pengertian dan membantu perkembangan kemampuan berbahasa.
7 Sangat menarik minat siswa dalam belajar.
8 Mendorong anak bertanya dan berdiskusi karena ia ingin dengan banyak
perkataan, tetapi dengan memperlihatkan suatu gambar, benda yang sebenarnya atau yang lain.
Selain itu, Azhar Arsyad 2005: 26 – 27 mengemukakan pendapatnya
tentang manfaat penggunaan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar yaitu:
1 Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi
sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar. 2
Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, interaksi langsung antara
siswa dan lingkungannya, dan kemungkinan siswa untuk belajar sendiri- sendiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya.
3 Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang, dan
waktu, seperti misalnya: objek yang terlalu besar, terlalu kecil, kejadian masa lalu atau masa depan, dll.
24
4 Media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada
siswa tentang peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka, serta memungkinkan terjadinya interaksi langsung dengan guru, masyarakat,
dan lingkungannya melalui karyawisata, kunjungan-kunjungan ke museum atau kebun binatang.
Dari beberapa definisi dari para ahli di atas, maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar
memiliki kegunaan sebagai berikut: 1
Membantu guru dalam proses belajar mengajar yakni mempermudah dalam proses mengajar dan mengurangi penggunaan waktu.
2 Dapat meningkatkan motivasi, kemandirian dan minat belajar siswa.
3 Penggunaan media pembelajaran dapat menciptakan pembelajaran yang
berpusat pada aktivitas siswa, sehingga siswa dapat aktif dalam pembelajaran dan sesuai tujuan belajar nasional sekarang.
4 Pembelajaran menjadi lebih menarik dan bervariatif sehingga murid tidak
merasa bosan selama proses belajar mengajar. 5
Dapat meningkatkan kualitas pembelajaran.
d. Klasifikasi Media Pembelajaran