92
3. Uji Coba Produk Implementasi
Tahap implementasi media pembelajaran dilakukan setelah media dinyatakan layak untuk diujicobakan oleh dosen ahli media dan dosen ahli materi.
Pada tahap ini dilakukan uji coba media pembelajaran matematika berbasis macromedia flash ini di sekolah yaitu di SMA Negeri 1 Purbalingga. Uji coba
yang pertama dilakukan kepada guru mata pelajaran matematika yang ada SMA Negeri 1 Purbalingga. Uji coba dilakukan terhadap 6 guru matematika di SMA
Negeri 1 Puralingga. Ujicoba ini dilakukan tidak serentak karena masing-masing guru jadwalnya tidak sama. Ujicoba ini bertujuan untuk mengetahui penilaian,
komentar dan saran dari masing-masing guru mata pelajaran matematika. Adapun hal-hal yang menjadi saran untuk diperbaiki yaitu:
penggunaan bahasa, perlu adanya peningkatan lagi, contohsoal-soal latihan sebaiknya diberi pula yang
terkait dengan logika konjungsi, disjungsi dan negasi, motivasi perlu diperbaiki, latihan soal sebelum peserta didik masuk evaluasi perlu ditambah,
dan tata bahasa.
Media pembelajaran belum direvisi sesuai dengan saran guru matematika SMA N 1 Purbalingga, dikarenakan keterbatasan waktu.
Media ini diujicobakan dalam pembelajaran matematika terhadap peserta didik kelas XI IPS 1
– XI IPS 5 SMA N 1 Purbalingga. Hal ini dilakukan karena permintaan dari guru mata
pelajaran matematika kelas XI IPS SMA Negeri 1 Purbalingga. Uji coba dilaksanakan pada bulan November
– Desember 2013 sesuai dengan jadwal mata pelajaran matematika dari sekolah dan dilaksanakan di laboratorium komputer
SMA N 1 Purbalingga dan di ruang kelas. Uji coba dilaksanakan di ruang kelas,
93
jika laboratorium komputer sedang dipakai untuk pembelajaran dan siswa membawa laptop sendiri-sendiri.
Jumlah peserta didik yang mengikuti uji coba sebanyak 141 peserta didik dengan rincian sebagai berikut: kelas XI IPS 1 peserta didik sebanyak 27 orang,
kelas XI IPS 2 peserta didik sebanyak 28 orang, XI IPS 3 peserta didik sebanyak 31 orang, XI IPS 4 peserta didik sebanyak 28 orang dan XI IPS 5 sebanyak 28
orang selengkapnya disajikan di lampiran 8 halaman 295-299. Jumlah komputer
di lababoratorium komputer 1 sebanyak 36 unit komputer dan hanya yang 20 unit memiliki CD
room, sedangkan lababoratorium komputer 2 sebanyak 14 unit komputer yang semuanya dapat berfungsi dengan baik. Oleh karena itu, satu
komputer digunakan oleh 2 peserta didik, sehingga mereka dapat saling berdiskusi mengenai materi dan laithan soal. Dalam ujicoba peneliti didampingi oleh guru
matematika kelas XI IPS dan guru TIK sebagai penanggung jawab laboratorium. Kelas uji coba ini dilakukan untuk mengetahui kualitas isi dan tujuan, kualitas
teknik, kualitas pembelajaran, respon peserta didik dan kualitas media tersebut. Sebelum pelaksanaan uji coba implementasi media pembelajaran
dilakukan, peneliti mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan selama proses pembelajaran. Persiapan dilakukan dengan penggecekan terlebih dahulu terhadap
masing-masing komputer
terutama CD
room, mempersiapkan
media pembelajaran disetiap komputer laboratorium, LCD dan ruangan yang akan
digunakan. Kemudian setelah semua siap, uji coba implementasi dilaksanakan. Sebelum masuk pada materi, peneliti menerangkan kepada peserta didik secara
lisan bagaimana penggunaan media pembelajaran tersebut. Semua peserta didik
94
tampaknya tidak ada kesulitan karena sebagian siswa sudah terbiasa menggunakan komputer dan menjalankan sebuah program.
Siswa diarahkan untuk belajar secara mandiri materi peluang menggunakan media pembelajaran tersebut, sedangkan guru dan peneliti hanya
bertindak sebagai fasilitator saja. Jika siswa mendapat kesulitan, maka siswa
diperbolehkan bertanya kepada guru atau peneliti. Peneliti melakukan
pembelajaran menggunakan
media pembelajaran
sesuai dengan
RPP selengkapnya disajikan dalam lampiran 3.1 halaman 160. Setelah penelitian
berlangsung selama 4 minggu dan sudah melakukan ulangan harian, kemudian peneliti membagikan lembar evaluasi media dan angket respon kepada peserta
didik lalu meminta peserta didik untuk mengisinya. Setelah semua data
terkumpul, kemudian peneliti merevisi media pembelajaran tahap akhir berdasarkan hasil pengisian lembar evaluasi media oleh guru dan oleh peserta
didik. Hasil dari ulangan harian tersebut digunakan sebagai dasar penilaian berkualitas atau tidak media pembelajaran tersebut.
4. Penilaian Media Evaluasi