108
g. Aspek bahasa
Penilaian ahli media terhadap aspek bahasa menunjukkan skor rata-rata 3,00. Skor tersebut menunjukkan bahwa media yang telah dikembangkan
telah sesuai dilihat dari segi bahasa dan dengan kriteria baik. Segi bahasa
tersebut meliputi ketepatan bahasa dan kalimat.
2. Evaluasi Media oleh Ahli Materi
Evaluasi oleh ahli materi ini lebih diutamakan pada isi materi yang disajikan dalam media. Ahli menilai kesesuaian materi yang tercantum dalam
media dengan RPP yang harus dipenuhi. Dari penilaian tersebut diperoleh masukan, kritik, dan saran perbaikan sehingga materi yang ditampilkan tidak
menyimpang dari materi peluang serta kompetensi yang harus dikuasai peserta didik.
Selain masukan dari ahli, diperoleh pula data angket evaluasi untuk mengetahui kualitas media dilihat dari isi materi dan pembelajaran. Dari data
yang telah diperoleh, dapat diketahui bahwa media yang telah dikembangkan mencapai skor rata-rata 3,625 dengan mengacu pedoman konversi pada skala
5 tabel 5 halaman 70
, maka media tersebut dinyatakan “sangat baik”.
Sehingga dilihat dari segi kebenaranketepatan konsep materi dalam media, media tersebut layak untuk diujicobakan di lapangan dengan revisi sesuai
saran dari ahli materi.
Tabel 17. Kualitas Media oleh Ahli Materi Rata-Rata Skor
Kategori
3,625 Sangat Baik
109
Kualitas tiap aspeknya diuraikan sebagai berikut: a.
Aspek kualitas isi Penilaian ahli materi terhadap aspek kualitas isi menunjukkan skor rata-
rata 3,667. Skor tersebut menunjukkan bahwa media yang telah
dikembangkan telah sesuai dilihat dari segi isi dan dengan kriteria sangat baik
. Segi isi tersebut meliputi ketepatan cakupan materi, kesesuaian isi media dengan kompetensi dan indikator, keruntutan materi, kebenaran
konsep materi melalui aktivitas siswa, kualitas latihan soal, dan ketepatan penggunaan bahasa.
b. Aspek kualitas pembelajaran
Penilaian ahli materi terhadap aspek kualitas pembelajaran menunjukan skor rata-rata 3,25. Skor tersebut menunjukkan bahwa media yang telah
dikembangkan telah sesuai dilihat dari segi pembelajaran dan dengan
kriteria baik. Segi pembelajaran tersebut meliputi kejelasan tujuan
pembelajaran, kejelasan alur pembelajaran, peningkatan minat belajar siswa, peningkatan motivasi siswa, dan penguatan konsep siswa,
pemberian fasilitas belajar, kejelasan petunjuk dalam penggunaan media, dan ketepatan umpan balik latihan soal.
c. Aspek kualitas interaksi
Penilaian ahli materi terhadap aspek kualitas interaksi menunjukkan skor rata-rata 3,75. Penilaian tersebut menunjukkan bahwa media yang
dikembangkan telah sesuai dilihat dari segi interaksi dan dengan kriteria
sangat baik . Segi interaksi tersebut meliputi kemampuan dalam
110
memberikan interaksi langsung antara pengguna dengan media pembelajaran, keterbacaan tekskalimat, kemudahan penggunaan navigasi
dan kemudahan dalam memahami animasi. d.
Aspek kualitas tampilan Penilaian ahli materi terhadap aspek kualitas tampilan menunjukkan skor
rata-rata 3,83. Skor tersebut menunjukkan bahwa media yang telah dikembangkan telah sesuai dilihat dari segi tampilan dan dengan kriteria
sangat baik . Segi tampilan tersebut meliputi ketepatan penggunaan
gambar, pemilihan background, pemilihan dan keterbacaan font, kualitas
gambar, kualitas animasi, dan kualitas simulasi eksplorasi mandiri. Berdasarkan analisis dari ahli media dan ahli materi maka media
pembelajaran ini sudah sesuai dengan karakteristik media pembelajaran yang dikemukakan Daryanto 2012: 55 yaitu bahwa media pembelajaran:
1 Memiliki lebih dari satu media yang konvergen, misalnya
menggabungkan unsur audio dan visual. 2
Bersifat Interaktif, dalam pengertian memiliki kemampuan untuk mengakomodasi respon pengguna.
3 Bersifat mandiri, dalam pengertian memberi kemudahan dan
kelengkapan isi sedemikian rupa sehingga pengguna dapat menggunakan tanpa bimbingan orang lain.
4 Mampu memperkuat respon pengguna secepatnya dan sesering
mungkin.
111
5 Mampu memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengontrol
laju kecepatan belajarnya sendiri. 6
Memperhatikan bahwa siswa mengikuti suatu urutan yang jelas dan terkendali.
7 Mampu memberikan kesempatan adanya partisipasi dari pengguna
dalam bentuk respon, baik berupa jawaban, pemilihan, keputusan maupun percobaan.
Oleh karena itu, media pembelajaran ini sudah layak dan dapat dijadikan media pembelajaran di sekolah.
3. Evaluasi Media oleh Guru Matematika