Prosedur Daur Ulang Hidrolisat Prosedur Analisis Densitas Prosedur Analisis Viskositas Prosedur Analisis Kadar Hemiselulosa, Selulosa dan Lignin

3.3.6. Prosedur Fermentasi Eceng Gondok

Prosedur fermentasi eceng gondok adalah sebagai berikut: 1. Hidrolisat eceng gondok yang telah mengalami praperlakuan didinginkan sampai suhu ruang. 2. Sebanyak 0; 0,3075; 0,615; 0,9225; atau 1,23 g MgSO 4 .7H 2 O ditambahkan. 3. Sebanyak 30 ml campuran ekstrak enzim kasar ditambahkan. 4. Sebanyak 0,5 g 0,1 wv ragi S. cerevisiae ditambahkan. 5. Sebanyak 0 atau 1 ml inokulum C. utilis ditambahkan. 6. Sebanyak 0, 20, 25, 33, atau 50 ml biodiesel sawit ditambahkan. 7. Vial diisolasi dan diinkubasi pada 20 o C selama 1, 2, atau 4 hari. 8. Sebanyak 0 atau 1 ml inokulum C. utilis ditambahkan pada hari ke-2. 9. Sampel disaring dan dipisahkan dengan corong pemisah. 10. Sampel diukur pHnya. 11. Sampel disimpan dalam freezer. 12. Percobaan diulangi untuk variabel lain.

3.3.7. Prosedur Daur Ulang Hidrolisat

Prosedur daur ulang hidrolisat adalah sebagai berikut: 1. Hidrolisat eceng gondok yang telah mengalami praperlakuan didinginkan sampai suhu ruang. 2. Konsentrasi MgSO 4 .7H 2 O disesuaikan ke 25 mM. 3. Sebanyak 10, 20, dan 30 ml kaldu fermentasi ditambahkan. Universitas Sumatera Utara 4. Campuran ekstrak enzim kasar ditambahkan sampai volum total 50 ml. 5. Fermentasi dilakukan sesuai prosedur fermentasi mulai dari no. 4 hingga selesai.

3.3.8. Prosedur Analisis Densitas

Prosedur analisis densitas adalah sebagai berikut: 1. Piknometer kosong ditimbang dan dicatat beratnya. 2. Sampel diisi ke dalam piknometer hingga penuh. 3. Sampel dan piknometer ditimbang dan dicatat beratnya. 4. Densitas sampel dikalkulasikan dengan menggunakan air sebagai referensi. 5. Prosedur diulangi sebanyak 2 kali untuk sampel yang sama.

3.3.9. Prosedur Analisis Viskositas

Prosedur analisis viskositas adalah sebagai berikut: 1. Sebanyak 10 ml solven atau 15 ml kaldu sampel dimasukkan ke dalam viskometer Oswald. 2. Dengan bola hisap, sampel dihisap sampai melewati garis merah atas. 3. Bola hisap dilepas. 4. Waktu yang diperlukan sampel dari garis merah atas sampai melewati garis merah bawah dicatat. 5. Viskositas sampel dikalkulasi dengan menggunakan air sebagai referensi. 6. Prosedur diulangi sebanyak 2 kali untuk sampel yang sama. Universitas Sumatera Utara

3.3.10. Prosedur Analisis pH

Prosedur analisis pH adalah sebagai berikut: 1. pHmeter dikalibrasi dengan larutan buffer pH 4 dan pH 7. 2. pHmeter diatur agar berada pada mode Nst dan pembacaan pH. 3. Elektroda pHmeter dicuci dan dikeringkan. 4. Elektoda dicelupkan ke sampel dan diayunkan perlahan. 5. Pembacaan pH ditunggu hingga stabil.

6. Nilai pH yang terbaca dicatat.

3.3.11. Prosedur Analisis Kadar Hemiselulosa, Selulosa dan Lignin

Prosedur analisis kadar hemiselulosa, selulosa dan lignin adalah sebagai berikut: 1. Satu gram a sampel kering ditambahkan 150 ml aquades. 2. Sampel direfluks pada suhu 100 o C dengan penangas air selama 1 jam. 3. Hasilnya disaring dengan kertas saring. 4. Residu dicuci dengan air panas 300 ml. 5. Residu dikeringkan pada 105 o C sampai konstan dan ditimbang b. 6. Residu ditambahkan 150 ml H 2 SO 4 1 N. 7. Larutan direfluks pada suhu 100 o C dengan penangas air selama 1 jam. 8. Hasilnya disaring dengan kertas saring. 9. Residu dicuci dengan air panas sampai netral 300 ml. 10. Residu dikeringkan pada 105 o C sampai konstan dan ditimbang c. Universitas Sumatera Utara 11. Residu ditambahkan 10 ml H 2 SO 4 72. 12. Larutan direndam pada suhu kamar selama 4 jam. 13. Larutan ditambahkan 150 ml H 2 SO 4 1N. 14. Larutan direfluks pada suhu 100 o C dengan penangas air selama 1 jam. 15. Hasilnya disaring dengan kertas saring. 16. Residu dicuci dengan air panas sampai netral 400 mL. 17. Residu dikeringkan pada 105 o C sampai konstan dan ditimbang d. 18. Kadar hemiselulosa dihitung dengan rumus: ℎ = × 100 ......................................... 3.1 19. Kadar selulosa dihitung dengan rumus: = × 100 ......................................... 3.2 20. Kadar lignin dihitung dengan rumus: = × 100 ............................................. 3.3

3.3.12. Prosedur Analisis Kadar Air