Parameter yang diukur adalah kadar hemiselulosa, kadar selulosa, kadar lignin, aktivitas enzim, kadar gula tereduksi, kadar etanol, kadar air, pH, densitas,
dan viskositas. Kadar hemiselulosa, selulosa, dan lignin dianalisis dengan metode Chesson. Aktivitas enzim dianalisis dengan assay CMC. Kadar gula tereduksi
dianalisis dengan spektrofotometer menggunakan metode DNS dan diekspresikan dalam mgl konsentrasi glukosa ekuivalen terhadap kurva kalibrasi larutan glukosa
standar. Kadar etanol dianalisis menggunakan GC dengan metode static head space dengan isopropanol sebagai standar internal. Kadar air diukur secara gravimetri. pH
diukur menggunakan pHmeter. Densitas diukur menggunakan piknometer. Viskositas diukur menggunakan viskometer Oswald. Sampel yang tidak dianalisis
langsung disimpan dalam freezer.
3.3.1. Prosedur Pembenihan Isolat
Prosedur pembenihan isolat adalah sebagai berikut: 1. Media PDA Potato Dextrose Agar disiapkan dalam cawan petri.
2. Kawat ose disterilkan dengan alkohol dan api. 3. Kawat dibiarkan mendingin.
4. Kawat dicolekkan ke isolat. 5. Kawat dicolekkan ke media PDA secara zig-zag.
6. Mikroba diinkubasi dalam inkubator pada 20
o
C.
Universitas Sumatera Utara
3.3.2. Prosedur Persiapan Inokulum
Prosedur persiapan inokulum adalah sebagai berikut: 1. Seratus ml media cair sukrosa 22 wv, NH
4 2
SO
4
1 wv, KH
2
PO
4
1 wv disiapkan dalam vial.
2. pH media cair diatur dengan HCl hingga pH = 5. 3. Kawat ose disterilkan dengan alkohol dan api.
4. Kawat dibiarkan mendingin. 5. Kawat dicolekkan ke media PDA berisi mikroorganisme.
6. Kawat dicelupkan beberapa saat pada media cair hingga tampak keruh. 7. Vial disegel dengan plastic wrapper.
8. Inokulum diinkubasi pada suhu 20
o
C dalam inkubator selama 2 hari 1 hari untuk C. utilis.
3.3.3. Prosedur Persiapan Eceng Gondok
Prosedur persiapan eceng gondok adalah sebagai berikut: 1. Eceng gondok diambil dan dipisahkan dari akarnya.
2. Eceng gondok dibersihkan dengan air. 3. Eceng gondok dipotong dengan pisau, kemudian dianalisis kadar airnya.
4. Eceng gondok dihancurkan dengan blender. 5. Eceng gondok disaring, kemudian dianalisis kadar airnya.
6. Sebagian eceng gondok dikeringkan dalam oven. 7. Eceng gondok disimpan pada suhu 4 – 6
o
C.
Universitas Sumatera Utara
3.3.4. Prosedur Pembuatan Enzim
Prosedur pembuatan enzim adalah sebagai berikut: 1. Inokulum Trichoderma reesei atau Aspergilus niger disiapkan.
2. Sebanyak 3 g eceng gondok dimasukkan ke vial. 3. Aquades sebanyak 7 ml ditambahkan.
4. Larutan Mendel Weber sebanyak 30 ml ditambahkan. 5. Biomassa diautoklaf pada 121
o
C selama 15 menit. 6. Biomassa dibiarkan mendingin.
7. Sebanyak 1,5 ml atau 15 vw cairan inokulum ditambahkan. 8. Campuran diinkubasi pada suhu 20
o
C selama 7 hari. 9. Sebanyak 50 ml aquades ditambahkan.
10. Campuran disentrifugasi dan supernatan disimpan pada 4 – 6
o
C.
3.3.5. Prosedur Praperlakuan Eceng Gondok
