Prosedur Praperlakuan Eceng Gondok Prosedur Fermentasi Eceng Gondok

3.3.4. Prosedur Pembuatan Enzim

Prosedur pembuatan enzim adalah sebagai berikut: 1. Inokulum Trichoderma reesei atau Aspergilus niger disiapkan. 2. Sebanyak 3 g eceng gondok dimasukkan ke vial. 3. Aquades sebanyak 7 ml ditambahkan. 4. Larutan Mendel Weber sebanyak 30 ml ditambahkan. 5. Biomassa diautoklaf pada 121 o C selama 15 menit. 6. Biomassa dibiarkan mendingin. 7. Sebanyak 1,5 ml atau 15 vw cairan inokulum ditambahkan. 8. Campuran diinkubasi pada suhu 20 o C selama 7 hari. 9. Sebanyak 50 ml aquades ditambahkan. 10. Campuran disentrifugasi dan supernatan disimpan pada 4 – 6 o C.

3.3.5. Prosedur Praperlakuan Eceng Gondok

Prosedur praperlakuan eceng gondok adalah sebagai berikut: 1. Sebanyak 18,27 ± 0,33 g eceng gondok kelembapan 94,4 atau 1 g eceng gondok kering praperlakuan asam dimasukkan ke vial atau Erlenmeyer liquid hot water dan praperlakuan biologis. 2. Selanjutnya eceng gondok diolah dengan: a. Sterilisasi i. Sebanyak 5 ml aquades ditambahkan. ii. Sampel diautoklaf pada 121 o C selama 15 menit. Universitas Sumatera Utara b. Praperlakuan asam i. Sebanyak 20 ml asam sulfat 2 vv ditambahkan. ii. Sampel diautoklaf pada 121 o C selama 1 jam, lalu didinginkan. iii. Sampel dinetralkan dengan NaOH 10 M sampai pH 4 – 5. iv. Sampel diautoklaf kembali pada 121 o C selama 15 menit. c. Liquid Hot Water i. Sebanyak 5 ml aquades ditambahkan. ii. Erlenmeyer ditutup dengan gabus yang telah diselipkan termometer. iii. Rangkaian diisolasi dengan lem glukol dan selotip. iv. Hidrolisat dipanaskan dengan penangas pasir pada 140 o C selama 2 jam. d. Praperlakuan biologis i. Sampel diautoklaf pada 121 o C selama 1 jam, lalu didinginkan ii. Sebanyak 0,5 g inokulum jamur akar putih pada media agar ditambahkan. iii. Erlenmeyer diisolasi dan diinkubasi selama 7 hari. iv. Sebanyak 5 ml aquades ditambahkan. Universitas Sumatera Utara

3.3.6. Prosedur Fermentasi Eceng Gondok

Prosedur fermentasi eceng gondok adalah sebagai berikut: 1. Hidrolisat eceng gondok yang telah mengalami praperlakuan didinginkan sampai suhu ruang. 2. Sebanyak 0; 0,3075; 0,615; 0,9225; atau 1,23 g MgSO 4 .7H 2 O ditambahkan. 3. Sebanyak 30 ml campuran ekstrak enzim kasar ditambahkan. 4. Sebanyak 0,5 g 0,1 wv ragi S. cerevisiae ditambahkan. 5. Sebanyak 0 atau 1 ml inokulum C. utilis ditambahkan. 6. Sebanyak 0, 20, 25, 33, atau 50 ml biodiesel sawit ditambahkan. 7. Vial diisolasi dan diinkubasi pada 20 o C selama 1, 2, atau 4 hari. 8. Sebanyak 0 atau 1 ml inokulum C. utilis ditambahkan pada hari ke-2. 9. Sampel disaring dan dipisahkan dengan corong pemisah. 10. Sampel diukur pHnya. 11. Sampel disimpan dalam freezer. 12. Percobaan diulangi untuk variabel lain.

3.3.7. Prosedur Daur Ulang Hidrolisat