3.3.5. Flowchart Praperlakuan Eceng Gondok
Prosedur praperlakuan eceng gondok dalam bentuk flowchart ditampilkan dalam Gambar 3.5.
Gambar 3.5. Flowchart Praperlakuan Eceng Gondok
Mulai Sebanyak 18,27 ± 0,33 g eceng gondok
kelembapan 94,4 dimasukkan ke vial Ditambahkan5 ml aquades
Diautoklaf pada 121 Celsius selama 15 menit
Selesai Apakah pH sudah
berkisar 4 - 5? Sebanyak 1g eceng gondok
kering dimasukkan ke vial Sebanyak 18,27 ± 0,33 g eceng gondok
kelembapan 94,4 dimasukkan ke erlenmeyer
Ditambahkan 5 ml aquades Diautoklaf pada 121 Celsius
selama 60 menit Ditambahkan 20 ml asam sulfat 2 vv
Dinetralkan dengan NaOH 10 M
Diautoklaf pada 121 Celsius selama 15 menit
Ditutup dengan gabus yang telah diselipkan termometer
Diisolasi dengan lem glukol dan selotip
Dipanaskan dengan penangas pasir pada 140 Celsius selama 2 jam
Ditambahkan 0,5 g inokulum jamur akar putih dalam media agar
Diisolasi dan diinkubasi selama 7 hari Ditambahkan 5 ml aquades
Diautoklaf pada 121 Celsius selama 15 menit
Dibiarkan mendingin
Ya Tidak
Universitas Sumatera Utara
3.3.6. Flowchart Fermentasi Eceng Gondok
Prosedur fermentasi eceng gondok dalam bentuk flowchart ditampilkan dalam Gambar 3.6.
Gambar 3.6. Flowchart Fermentasi Eceng Gondok
Hidrolisat eceng gondok yang telah mengalami praperlakuan didinginkan sampai suhu ruang
Mulai
Ditambahkan magnesium sulfat hepta hidrat dengan massa tertentu
Ditambahkan 30 ml campuran ekstrak enzim kasar
Ditambahkan 0,5 g ragi S. cerevisiae
Ditambahkan inokulum C. utilis dengan volum tertentu
Ditambahkan biodiesel sawit dengan volum tertentu
Vial diisolasi dan diinkubasi pada 20 Celsius selama durasi tertentu
Ditambahkan inokulum C. utilis dengan volum tertentu
A B
Vial diisolasi dan diinkubasi pada 20 Celsius selama durasi tertentu
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.6. Flowchart Fermentasi Eceng Gondok lanjutan
Selesai Sampel disaring dan dipisahkan dengan corong pemisah
Sampel disimpan dalam freezer
Apakah masih ada variabel lain?
A B
Analisis pH Kaldu
Lapisan bawah Pelarut
Lapisan atas
Tidak Ya
Universitas Sumatera Utara
3.3.7. Flowchart Daur Ulang Hidrolisat