96
Penilaian : Unjuk Kerja Rubrik Kegiatan Menemukan Huruf Vokal dalam Kalimat
No .
Kriteria Baik Sekali
4 Baik
3 Cukup
2 Perlu
Bimbingan 1
1. Ketepatan
susunanw huruf
Siswa mampu menemukan
huruf vokal dengan
tepat dalam 4-5
kalimat Siswa mampu
menemukan huruf
vokal dengan tepat
dalam 3 kalimat
Siswa mampu menemukan
huruf vokal dengan
tepat dalam 2
kalimat Siswa mampu
menemukan huruf
vokal dengan tepat
dalam 1 kalimat
2. Ketepatan
waktu penyelesaian
tugas Selesai
sebelum waktu yang
ditentukan Selesai tepat
waktu Terlambat
maksimal 5 menit
Terlambat lebih dari 5 menit
3. Kerja sama
kelompok Seluruh
anggota kelompok
berpartisipasi aktif
Setengah atau lebih
anggota kelompok
berpartisipasi aktif
Kurang dari setengah
anggota kelompok
berpartisipasi aktif
Seluruh anggota kelompok
terlihat pasif
Pengasih, 16 Juli 2014 Mengetahui
Guru Kelas 1 Guru PPL
Srindarsih, S.Pd Chandra Puspa Wicitra
NIP. 19670713 200801 2 005 NIM. 11108244009
97
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS III
disusun oleh : CHANDRA PUSPA WICITRA
11108244009
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014
98
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP
Satuan Pendidikan : SD Negeri Kepek
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas Semester : III I
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
Hari Tanggal : Sabtu, 9 Agustus 2014
A. Standar Kompetensi :
1. Memahami penjelasan tentang petunjuk dan cerita anak yang
dilisankan
B. Kompetensi Dasar :
1.2 Mengomentari tokoh-tokoh cerita anak yang disampaikan secara lisan
C. Indikator :
1. Menyebutkan nama dan watak tokoh-tokoh dalam cerita anak 2. Menanggapi watak tokoh-tokoh dalam cerita anak
D. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan mendengarkan cerita yang disampaikan guru, siswa mampu menyebutkan kembali nama dan watak tokoh-tokoh yang ada dalam
cerita anak dengan benar. 2. Setelah mendengarkan cerita yang disampaikan guru, siswa mampu
memberikan tanggapan terhadap watak tokoh dengan komentar yang tepat.
E. Materi Pembelajaran
Burung merak dan burung gagak
Disebuah taman yang sangat luas dan indah, hiduplah sekawanan burung merak. Betapa menakjubkan, dimana-mana terlihat ekor merak jantan yang indah
mengembang. Burung-burung merak itu senang sekali tinggal di taman ini karena di samping banyak buah juga banyak biji-bijian yang mereka gemari. Namun,
keindahan bulu mereka tidak membuat mereka sombong, mereka tetap rendah hati.
Suatu hari, saat burung-burung merak bermain, tiba-tiba seekor burung gagak betina datang dan sangat iri melihat kecantikan Burung Merak. Setelah
terbang kian-kemari, akhirnya Burung Gagak ini bisa mencuri sehalai bulu ekor Burung Merak yang indah, lalu ia tancapkan ke ekornya.
99
Kemudian Burung Gagak berkata, “Hai Merak, bukankah aku sekarang yang tercantik di antara kalian?” Burung Merak pun terkejut melihat Burung
Gagak dengan bulunya yang menancap di ekornya. Ia pun menjawab dengan rendah hati, “Oh, iya. Burung Gagak. Kamu memang yang tercantik di antara
kami.”
Setelah mereka berbincang beberapa saat, kemudian Burung Gagak terbang berputar-putar mengelilingi taman itu. Tanpa disadari, bulu ekor Burung Merak
yang ditancapkan di ekornya terjatuh. Burung Merak yang ada dibawah pun memanggil Burung Gagak, “Hai Gagak, tahukah engkau kalau bulu merak yang
engkau tancapkan di ekormu terjatuh? Burung Gagak terkejut dan sangat malu. Tapi justru Burung Merak iba melihat burung gagak yang buruk rupa ini
ingin menjadi burung yang cantik. Kemudian Burung Merak berkata, “ Gagak temanku. Maukah kau ku beri beberapa ekor lembar bulu ekorku dan aku akan
bantu memasangkannya pada ekormu?” Akhirnya Burung Gagak menyadari apa yang telah di
lakukannya. “Oh Merak, betapa baiknya dirimu. Sekarang aku sadar bahwa Tuhan pasti memberikan yang terbaik bagi umat-Nya. Akupun harus
mensyukurinya dan menerima apa adanya. Kedua burung itupun saling berpelukan dan burung Gagak pun berjanji
akan selalu rendah hati, karena Tuhan tidak membedakan perbedaan fisik makhluknya. Amal dan perbuatanlah yang menentukan baik buruknya seorang
makhluk di hadapan-Nya. Setelah itu Burung Gagak terbang Jauh-jauh entah kemana, namun dalam benaknya ia berkata, “Suatu saat nanti aku akan membawa
keluarga dan teman-temanku ketaman indah yang penghuninya cantik, ramah, dan rendah hati ini.”
Tokoh adalah pelaku dalam cerita. Watak adalah sifat yang dimiliki oleh pelaku cerita.
Tokoh: Burung Merak dan Burung Gagak.
Watak: Burung Merak: rendah hati, baik hati.
Burung Gagak: iri hati, suka mencuri, sombong.
F. Metode Pembelajaran
Pendekatan: Keterampilan Proses Metode: Ceramah, Tanya jawab, Story Telling
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran