Penawaran Limited Public Offering II continued Penawaran Umum Saham Terbatas III Limited Public Offering III

317 L T h BNI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2013 AND 2012 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated

1. INFORMASI UMUM lanjutan

1. GENERAL INFORMATION continued

f. Penawaran

Umum Saham Terbatas II lanjutan

f. Limited Public Offering II continued

Setiap pemegang 20 saham lama yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham BNI pada tanggal 9 Agustus 2007 pukul 16.00 WIB mempunyai 3 HMETD, dimana setiap 1 HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak 1 saham baru dengan harga pelaksanaan Rp2.025 nilai penuh setiap saham. Dari Penawaran Umum Terbatas II, BNI mendapatkan tambahan modal disetor sebesar Rp747.094 dan tambahan agio saham sebesar Rp3.287.218 dan biaya emisi penerbitan saham sebesar Rp195.280. Each owner of 20 old shares whose name was registered in the List of Shareholders of BNI as of 9 August 2007 at 16.00 WIB was entitled to 3 pre-emptive rights where each right entitles the owner to buy a new share at the price of Rp2,025 full amount per share. From the Limited Public Offering II, BNI raised Rp747,094 additional share capital and Rp3,287,218 additional paid-in capital and Rp195,280 shares issuance cost. Perdagangan perdana dilaksanakan pada tanggal 13 Agustus 2007 di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya sekarang BEI. The initial trading took place on 13 August 2007 at the Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange currently IDX.

g. Penawaran Umum Saham Terbatas III

g. Limited Public Offering III

Pada tanggal 25 November 2010, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa RUPSLB, Pemegang Saham telah memutuskan antara lain untuk menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perseroan melalui Penawaran Umum Terbatas III PUT III dengan penerbitan HMETD sebesar 3.374.715.948 saham Seri C baru dengan nilai nominal Rp375 nilai penuh setiap lembar saham. HMETD tersebut dapat diperdagangkan di dalam dan di luar Bursa Efek Indonesia BEI mulai tanggal 10 Desember 2010 sampai dengan 16 Desember 2010, dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku di bidang pasar modal. Dari PUT III tersebut, BNI mendapatkan tambahan modal disetor sebesar Rp1.265.519 dan tambahan agio saham, bersih setelah dikurangkan dengan biaya emisi penerbitan saham, sebesar Rp8.950.869. On 25 November 2010, at the Extraordinary General Shareholders’ Meeting, the shareholders decided, among other matters, to increase the issued and paid-up capital through limited public offering with pre- emptive right LPO III to shareholders for the issuance of 3,374,715,948 new Class C shares with a par value per share of Rp375 full amount. Such pre-emptive rights can be traded inside and outside the Indonesia Stock Exchange IDX starting 10 December 2010 until 16 December 2010, with consideration to the existing capital market regulation. From the LPO III, BNI obtained Rp1,265,519 additional share capital and Rp8,950,869 additional paid-in capital, net of shares issuance cost.

h. Organisasi dan Struktur Manajemen