480
L T h
BNI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012 Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012 Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated
47. RISIKO OPERASIONALlanjutan 47. OPERATIONAL RISK continued
x Key Risk Indicator, merupakan serangkaian
parameter yang
ditetapkan untuk
mengidentifikasi potensi
kerugian risiko
operasional yang
utamadominan sebelum
peristiwa risiko operasional tersebut terjadi, dan perangkat tersebut akan memberikan
warningalert jika nilainya sudah di luar range threshold yang ditetapkan sebelumnya.
x Key Risk Indicators, is a series of parameters
established to identify potential loss from operational risk before it happens, and the
module will give a warningalert when the exposure
exceeds a
predetermined rangethreshold.
Selain PERISKOP tersebut, BNI juga melakukan penyempurnaan
chart of
accounts, dengan
menambahkan rekening Beban Risiko Operasional BRO serta Recovery BRO, yang digunakan untuk
membukukan kerugian
atau recovery
yang disebabkan karena risiko operasional. Pembukuan
pada rekening BRO juga akan berdampak kepada penilaian kinerja unit bersangkutan dan akan
tergambar dalam
Performance Measurement
System PMS unit yang bersangkutan. Besides PERISKOP, BNI has also improved its
chart of accounts by adding Operational Risk Expense Beban Risiko Operasional BRO and
BRO Recovery accounts, which will be used to record losses or recoveries caused by operational
risks. The recording in BRO accounts would also affect the performance assessment of the units
concerned
and will
be described
in the
Performance Measurement System PMS of the units concerned.
Terkait dengan kelangsungan usaha bila terjadi kondisi
disaster bencana,
BNI juga
sudah mempunyai
kebijakan Business
Continuity Management BCM, yaitu suatu mekanisme formal
yang merupakan
kombinasi antara
strategi, kebijakan,
prosedur, dan
organisasi yang
dikembangkan untuk memastikan kelangsungan operasional dari fungsi-fungsi usaha yang kritikal
pada tingkat layanan tertentu pada saat terjadi gangguan atau bencana. Kebijakan ini mencakup
semua unit usaha yang ada di BNI. Regarding the business going concern when
disaster occurs, BNI has a Business Continuity Management BCM program, which is a formal
mechanism which combined strategies, policies, procedures and organizations developed to ensure
operational continuity of critical functions under certain levels of services when a disturbance or
disaster is encountered. This policy is applied for all business units in BNI.
48. NILAI WAJAR
ASET DAN
LIABILITAS KEUANGAN
48. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES
Tabel berikut menyajikan perbandingan antara nilai tercatat dan nilai wajar dari semua aset dan
liabilitas keuangan disajikan per kategori dari instrumen keuangan. Nilai wajar yang diungkapkan
adalah
berdasarkan informasi
relevan yang
tersedia pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, dan tidak diperbaharui untuk mencerminkan
perubahan dalam kondisi pasar yang telah terjadi setelah tanggal ini.
The next
table summarises
the comparison
between the carrying amounts and fair values of all financial
assets and
liabilities presented
per category of financial instruments. The fair values
disclosed are
based on
relevant information
available as of 31 December 2013 and 2012, and not updated to reflect changes in market conditions
which have occurred after this date.
481
L T h
BNI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012 Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012 Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated
48. NILAI WAJAR
ASET DAN
LIABILITAS KEUANGAN lanjutan
48. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES continued
2013 2012
Nilai Tercatat Carrying Value
Nilai wajar Fair value
Nilai Tercatat Carrying Value
Nilai wajar Fair value
Aset Keuangan Financial Assets
Kas 10,089,927
10,089,927 7,969,378
7,969,378 Cash
Nilai wajar melalui Fair value through
laporan laba rugi profit or loss
Efek-efek 1,805,091
1,805,091 1,756,300
1,756,300 Marketable securities
Obligasi Pemerintah 17,274
17,274 1,019,027
1,019,027 Government Bonds
Tagihan derivatif 177,839
177,839 10,571
10,571 Derivatives receivable
2,000,204 2,000,204
2,785,898 2,785,898
Tersedia untuk dijual Available-for-sale
Efek-efek 8,271,116
8,271,116 7,756,073
7,756,073 Marketable securities
Obligasi Pemerintah 33,503,119
33,503,119 30,346,855
30,346,855 Government Bonds
41,774,235 41,774,235
38,102,928 38,102,928
Dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity
Efek-efek 1,889,491
1,892,296 288,597
306,242 Marketable securities
Obligasi Pemerintah 7,911,563
8,595,598 7,195,123
9,198,886 Government Bonds
9,801,054 10,487,894
7,483,720 9,505,128
Pinjaman dan piutang Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan 243,757,807
243,757,807 193,834,670
193,834,670 Loans
Tagihan akseptasi 11,478,853
11,478,853 10,077,154
10,077,154 Acceptances receivable
Wesel ekspor dan Bills and
tagihan lainnya 3,416,879
3,416,879 2,839,499
2,839,499 other receivables
Giro pada Current accounts with
Bank Indonesia 23,130,059
23,130,059 22,422,083
22,422,083 Bank Indonesia
Giro pada Current accounts with
bank lain 4,102,129
4,102,129 5,841,006
5,841,006 other banks
Penempatan pada bank Placements with other banks
lain dan Bank Indonesia 23,472,702
23,472,702 32,616,662
32,616,662 and Bank Indonesia
Tagihan atas efek yang dibeli Securities purchased under
dengan janji dijual kembali 1,896,556
1,896,556 -
- agreements to resell
Penyertaan saham 39,507
39,507 24,026
24,026 Equity investments
Aset lain-lain - neto 1,882,797
1,882,797 2,411,377
2,411,377 Other assets - net
313,177,289 313,177,289
270,066,477 270,066,477
Total 376,842,709
377,529,549 326,408,401
328,429,809 Total
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Nilai wajar melalui Fair value through
laporan laba rugi profit or loss
Liabilitas derivatif 1,181,732
1,181,732 454,647
454,647 Derivatives payable
Liabilitas keuangan lainnya Other financial liabilities
Liabilitas segera 1,759,870
1,759,870 2,725,597
2,725,597 Obligation due immediately
Simpanan nasabah Deposits from customers
Giro 88,183,377
88,183,377 73,365,578
73,365,578 Current accounts
Tabungan 111,799,634
111,799,634 100,083,453
100,083,453 Savings account
Deposito berjangka 91,907,184
91,907,184 84,211,810
84,211,810 Time deposits
Simpanan dari bank lain Deposits from other banks
Pinjaman pasar uang antar bank
- -
262,246 262,246
Interbank call money Giro
1,712,369 1,712,369
694,496 694,496
Current accounts Deposito berjangka
941,293 941,293
1,996,832 1,996,832
Time deposit Simpanan lainnya
531,321 531,321
291,669 291,669
Other deposits Liabilitas akseptasi
6,198,972 6,198,972
4,624,501 4,624,501
Acceptances payable Efek-efek yang diterbitkan
6,036,533 6,135,384
4,768,810 5,024,462
Securities issued Pinjaman yang diterima
18,950,523 18,950,523
8,749,762 8,749,762
Borrowings Liabilitas lain-lain
2,820,283 2,820,283
2,416,896 2,416,896
Other liabilities 330,841,359
330,940,210 284,191,650
284,447,302
Total 332,023,091
332,121,942 284,646,297
284,901,949 Total
Aset lain-lain - neto terdiri dari piutang lain-lain dan piutang bunga. Other assets - net consist of other receivables and interest receivable .
Liabilitas lain-lain terdiri dari beban yang masih harus dibayar, setoran jaminan, nota kredit dalam penyelesaian, utang bunga, pendapatan
yang belum diakui, utang kepada nasabah, utang reasuransi dan lainnya.
Other liabilities consist of accrued expenses, guarantee deposits, credit memo in process, interest payable, unearned income, payable to
customers, reinsurance payable and others.
482
L T h
BNI
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012 Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2013 AND 2012 Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated
48. NILAI WAJAR