Aset pajak tangguhan lanjutan Deferred tax assets continued Surat ketetapan pajak Tax assessment letters

423 L T h BNI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2013 AND 2012 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated 26. PERPAJAKAN lanjutan 26. TAXATION continued

d. Aset pajak tangguhan lanjutan

d. Deferred tax assets continued

2012 Dikreditkan dibebankan ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian Credited charged to consolidated Dibebankan Saldo awal statement of ke ekuitas Saldo akhir Beginning comprehensive Charged to Ending balance income equity balance Cadangan kerugian penurunan nilai aset produktif - pinjaman Allowance for impairment losses yang diberikan 257,134 259,320 - 2,186 on earning assets - oans Cadangan imbalan kerja 246,810 31,633 - 215,177 Allowance for employee benefits Cadangan kerugian penurunan nilai aset produktif - selain Allowance for impairment losses pinjaman yang diberikan 105,873 35,194 - 70,679 on other assets other than loans Rugilaba yang belum direalisasi atas efek-efek Unrealized lossgain on available- yang tersedia untuk dijual 72,172 - 52,272 19,900 for-sale-securities Cadangan hukum, kecurangan fraud dan lainnya 11,592 3,709 - 7,883 Allowance for legal, fraud and others Rugilaba yang belum direalisasi atas efek Unrealized lossgain on trading yang diperdagangkan 402 1,588 - 1,186 securities Penyusutan aset tetap 54,701 4,442 - 50,259 Depreciation of fixed assets Aset pajak tangguhan BNI - neto 638,478 323,826 52,272 262,380 Net deferred tax assets - BNI Aset pajak tangguhan Net deferred tax assets - Entitas Anak - neto 57,124 57,295 Subsidiaries Aset pajak tangguhan Net consolidated deferred tax konsolidasian - neto 695,602 319,675 assets Manajemen berpendapat bahwa aset pajak tangguhan dapat dipulihkan seluruhnya. Management believes that deferred tax assets are fully realizable.

e. Surat ketetapan pajak

e. Tax assessment letters

Pada tanggal 28 November 2012, BNI menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar “SKPKB” No. 000022061009312 atas Pajak Penghasilan Badan “PPh Badan” untuk tahun fiskal 2010 sebesar Rp1.633.716 termasuk denda. Pada tanggal 26 Desember 2012, BNI telah melakukan pembayaran sebagian atas SKPKB PPh Badan sebesar Rp9.798. Pada tanggal 19 Februari 2013, BNI telah mengajukan surat keberatan ke Direktorat Jenderal Pajak terhadap sisa SKPKB PPh Badan tersebut. Pada tanggal 26 Februari 2013, BNI telah melakukan pembayaran sebagian atas sisa SKPKB PPh Badan sebesar Rp816.858. Pada tanggal 3 Februari 2014, BNI menerima surat dari Direktorat Jenderal Pajak No. S- 500WPJ.192014 yang menolak keberatan atas SKPKB PPh Badan tersebut. BNI akan mengajukan banding atas penolakan keberatan tersebut. On 28 November 2012, BNI received the tax assessment letter “SKPKB” No. 000022061009312 which stated that there was an underpayment of corporate income tax for fiscal year 2010 amounting to Rp1,633,716 including penalties. On 26 December 2012, BNI has made a partial payment amounting to Rp9,798. On 19 February 2013, BNI has submitted an objection letter to the Directorate General of Tax for the remaining underpayment. On 26 February 2013, BNI has made a partial payment of the remaining underpayment amounting to Rp816,858. On 3 February 2014, BNI received a letter from Directorate General of Tax No. S- 500WPJ.192014 which rejected the objection of the above SKPKB. BNI will submit an appeal on the above rejection. 424 L T h BNI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2013 AND 2012 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated 26. PERPAJAKAN lanjutan 26. TAXATION continued