Penawaran Umum Perdana Saham Initial Public Offering IPO Penawaran Umum Saham Terbatas I Limited Public Offering I

315 L T h BNI CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2013 AND 2012 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated

1. INFORMASI UMUM lanjutan

1. GENERAL INFORMATIONcontinued

b. Penawaran Umum Perdana Saham

b. Initial Public Offering IPO

Pada tanggal 28 Oktober 1996, BNI melakukan penawaran umum perdana atas 1.085.032.000 saham Seri B dengan nilai nominal sebesar Rp500 nilai penuh setiap saham dan harga penawaran setiap saham sebesar Rp850 nilai penuh kepada masyarakat di Indonesia. Saham yang ditawarkan tersebut mulai diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya sekarang Bursa Efek Indonesia atau BEI pada tanggal 25 November 1996. On 28 October 1996, BNI undertook an initial public offering of 1,085,032,000 Class B shares with a par value per share of Rp500 full amount and offering price per share of Rp850 full amount to the public in Indonesia. The shares began trading on the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges currently Indonesia Stock Exchange or IDX on 25 November 1996.

c. Penawaran Umum Saham Terbatas I

c. Limited Public Offering I

Pada tanggal 30 Juni 1999, BNI melakukan Penawaran Umum Terbatas I dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu HMETD sebanyak 151.904.480.000 saham Seri C dengan nilai nominal sebesar Rp25 nilai penuh setiap saham. Setiap pemegang 1 saham lama berhak membeli 35 saham baru dengan harga Rp347,58 nilai penuh setiap saham. Dari penawaran umum ini, BNI meningkatkan modal sahamnya sebanyak 683.916.500 lembar saham Seri C yang diterbitkan kepada masyarakat umum pada tanggal 21 Juli 1999 dan terdaftar di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya sekarang BEI. BNI juga menerbitkan 151.220.563.500 lembar saham Seri C kepada Pemerintah Indonesia pada tanggal 7 April 2000 dan 30 Juni 2000 melalui program rekapitalisasi berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 52 tahun 1999. On 30 June 1999, BNI undertook a Limited Public Offering I “LPO I” through the issuance of pre-emptive rights of 151,904,480,000 Class C shares with a par value per share of Rp25 full amount. Each holder of 1 share was entitled to buy 35 new shares for Rp347.58 full amount per share. As a result of LPO I, BNI increased its capital by 683,916,500 Class C shares to the public on 21 July 1999 and the LPO I listed in the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges currently IDX. On 7 April 2000 and 30 June 2000, BNI also issued 151,220,563,500 Class C shares to the Government of Indonesia through the recapitalization program under the Government Regulation No. 52 year 1999.

d. Rekapitalisasi