Pemberian Kredit Organisasi dan Sumber Daya Manusia

33 L T h BNI Dengan mempertimbangkan rekomendasi Komite Audit dan Tim Pengadaan KAP, Dewan Komisaris telah menetapkan KAP Tanudiredja, Wibisana dan Rekan PwC Indonesia untuk melakukan pemeriksaan Laporan Keuangan Konsolidasian BNI, Laporan Keuangan Program Kemitraan BUMN dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan, Laporan Keuangan dan Laporan Portfolio Investasi DPLK, Operasi Kustodian, Evaluasi Kinerja, dan Bank Indonesia Scripless Securities Settlement System BI S4 untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2013. Penetapan KAP tersebut dilakukan sesuai dengan prosedur dan ketentuan hukum yang berlaku.

3. Pemberian Kredit

Selama tahun 2013 Dewan Komisaris telah menyampaikan saran dan pendapat berkenaan dengan keputusan Direksi untuk memberikan fasilitas kredit kepada debitur dengan besar maksimum fasilitas masing-masing di atas Rp750 miliar kepada 37 tiga puluh tujuh debitur, yang terdiri dari 9 sembilan perusahaan BUMN dan 28 dua puluh delapan perusahaan swasta. Selain itu dengan pertimbangan bahwa Direksi telah melakukan kajian dan memberikan usulan melalui proses yang sesuai dengan ketentuan, Dewan Komisaris telah memberikan persetujuan atas penyediaan dana kepada 1 satu pihak terkait yang merupakan debitur perorangan.

4. Organisasi dan Sumber Daya Manusia

Program BNI Reformasi 1.0 telah dijalankan sejak akhir tahun 2009. Kebijakan dan pengimplementasian Program BNI Reformasi 1.0 pada tahun 2009-2012 lebih diarahkan pada pembentukan struktur organisasi dan pembangunan kapabilitas untuk memperkuat landasan keuangan, dan pada kurun waktu 2013-2014 akan lebih diarahkan untuk mencapai pertumbuhan keuangan yang berkelanjutan dimana akan dilakukan fine tuning terhadap proses transformasi organisasi. Pelaksanaan tahapan- tahapan transformasi organisasi berdasarkan Program BNI Reformasi 1.0 secara umum dinilai baik dan sesuai dengan tahapan-tahapan berdasarkan blue print yang telah disusun. Pelaksanaan proyek-proyek BNI Reformasi 1.0 dalam beberapa hal masih perlu upaya perbaikan dan penyempurnaan dengan memperhatikan prinsip-prinsip GCG, sehingga proses transformasi yang dilakukan dapat berjalan dengan baik, serta efektif dan efisien dalam mendukung kebutuhan dan tujuan utama Bank. Tahapan fine tuning perlu dilakukan secara memadai melalui evaluasi secara periodik, sehingga dapat meminimalisir dampak pelaksanaan program tersebut terhadap stabilitas operasional Bank, dan proses pencapaian target bisnis dapat tetap berjalan dengan baik. Pemenuhan kapasitas dan kapabilitas SDM perlu terus dilakukan secara berkesinambungan melalui pelaksanaan program-program yang terstruktur dan terencana, sehingga dapat diperoleh talent pool yang profesional dan berkualitas untuk mendukung kebutuhan organisasi sesuai dengan tujuan transformasi organisasi berdasarkan Program BNI Reformasi 1.0 yang dilakukan.

5. Persetujuan Rencana Bisnis Bank RBB dan Laporan Pengawasan Realisasi RBB