Dualisme Ekonomi MENDEKRIPSIKAN MASALAH-MASALAH YANG DIHADAPI PEMERINTAH DI BIDANG EKONOMI

Ekonomi Kelas 10 110 Berikut ini merupakan permasalahan-permasalahan ekonomi serta usaha-usaha yang dapat dilakukan pemerintah. Tabel 4.1 Pemasalahan ekonomi serta usaha-usaha yang dapat dilakukan pemerintah Kegagalan Ekonomi Pasar Campur Tangan Pemerintah Kebijakan Pemerintah Mendorong persaingan Campur tangan dalam pasar Mendorong aktivitas yang bermanfaat Undang-undang anti trust, Deregulasi, Undang-undang anti polusi Menyelenggarakan pendidikan publik, membangun jembatan Inefisiensi Monopoli Eksternalitas Barang-barang publik Ketidakadilan Ketidakadilan yang tidak dapat diterima menyangkut pendapatan dan kekayaan Redistribusi pendapatan Pajak progresif atas pen- dapatan dan kekayaan, Tunjangan-pendapatan Gaji ke-13, kupon makan- an. Makro ekonomi Siklus bisnis inflasi dan pengangguran tinggi Pertumbuhan ekonomi yang lamban Kebijakan moneter meng- ubah penawaran uang dan suku bunga, kebijakan fiskal Pajak dan program pengeluaran pemerintah Investasi dalam pendidikan Meningkatkan tabungan nasional dengan mengurangi defisit anggaran atau me- ningkatkan surplus anggaran. Stabilisasi melalui kebijakan makro ekonomi Merangsang pertumbuhan Ekonomi Kelas 10 111 Langkah-langkah yang dapat ditempuh pemerintah agar kepercayaan masyarakat pulih sehingga perekonomian negara menjadi baik antara lain sebagai berikut. a. Memfokuskan investasi di bidang pengembangan sumber daya manusia Pengembangan sumber daya merupakan salah satu investasi berharga demi kemajuan perekonomian suatu negara. Dengan sumber daya manusia yang bermutu sumber daya yang lain dapat dimanfaatkan secara lebih optimal. Contohnya pelatihan keterampilan para tenaga kerja melalui Balai Latihan Kerja BLK dalam bidang teknik. b. Mengurangi masalah inflasi yang terlalu tinggi Inflasi merupakan peningkatan tingkat harga dalam suatu perekonomian yang berlangsung secara terus-menerus. Mengurangi inflasi merupakan jalan terbaik bagi sebuah negara lepas dari krisis ekonomi. Inflasi dapat diakibatkan oleh naiknya harga barang dan jasa yang ada di pasar. Contohnya kebijakan menaikkan BBM pada 1 Oktober 2005 mengakibatkan tingkat inflasi naik hingga 15,6. Maka pemerintah berusaha menurunkan inflasi tersebut dengan berbagai kebijakan ekonomi. c. Menciptakan kondisi kompetitif yang jujur fair bagi usaha kecil Kondisi kompetitif yang jujur bagi usaha kecil dapat tercapai apabila didukung administrasibirokrasi pemerintahan yang jujur pula. Contohnya pemerintah perlu menertibkan bank-bank yang sengaja mempersulit proses pencairan kredit bagi pengusaha kecil, dapat juga dilaksanakan dengan meningkatkan akses kelompok ekonomi kecil terhadap berbagai sumber daya ekonomi, yaitu terutama modal, tanah, serta informasi dan teknologi. d. Mendorong pembentukan lembaga penjamin bagi usaha kecil untuk pinjaman yang lebih besar Sebuah usaha jika ingin memproduksi dan bersaing di pasar nasional maupun internasional memerlukan banyak modal kapital, sedangkan modal tersebut didapat selain dari modal sendiri, juga dari modal pinjaman yang lebih besar. Oleh karena itu pemerintah juga perlu memotivasi munculnya koperasi-koperasi dan bank perkreditan rakyat dalam memberikan dan mengutamakan pemberian pinjaman kepada para pengusaha kecil. e. Mendorong investasi pada infrastruktur fisik Kegiatan ekonomi suatu negara dapat berjalan lancar apabila pemerintah mempunyai komitmen untuk mendorong investasi pada infrastruktur fisik. Contohnya mendorong para investor dalam pembangunan bandara dan jalan tol. f. Kestabilan neraca pembayaran dan nilai tukar uang Di sini pemerintah dalam menjaga kestabilan neraca pembayaran ialah dengan meningkatkan kegiatan ekspor dan membatasi barang-barang impor terutama yang ilegal. Jika devisa negara meningkat karena kegiatan ekspor, maka nilai tukar uang terhadap mata uang asing dapat stabil dan dapat dikendalikan. Contohnya pemerintah berusaha mendorong kegiatan ekspor dalam bidang manufakturnonmigas, serta membatasi impor gula ilegal yang dapat merugikan petani dan harga gula di pasaran.