Pengertian Investasi Proses Investasi
Ekonomi Kelas 10
156
penyebaran. Alat statistik yang digunakan sebagai ukuran penyebaran tersebut adalah varians atau deviasi standar. Semakin besar nilainya, berarti semakin besar pe-
nyimpangannya risikonya semakin tinggi. Apabila dikaitkan dengan preferensi investor terhadap risiko, maka risiko dibedakan
menjadi tiga, yaitu: a.
Investor yang suka terhadap risiko risk seeker Investor yang suka terhadap risiko risk seeker merupakan investor yang
apabila dihadapkan pada dua pilihan investasi yang memberikan tingkat pengembalian yang sama dengan risiko yang berbeda, maka ia akan lebih suka
mengambil investasi dengan risiko yang lebih besar. Biasanya investor jenis ini bersikap agresif dan spekulatif dalam mengambil keputusan investasi.
b. Investor yang netral terhadap risiko risk neutrality
Investor yang netral terhadap risiko risk neutrality merupakan investor yang akan meminta kenaikan tingkat pengembalian yang sama untuk setiap kenaikan
risiko. Investor jenis ini umumnya cukup fleksibel dan bersikap hati-hati prudent dalam mengambil keputusan investasi.
c. Investor yang tidak suka terhadap risiko risk averter
Investor yang tidak suka terhadap risiko risk averter merupakan investor yang apabila dihadapkan pada dua pilihan investasi yang memberikan tingkat
pengembalian yang sama dengan risiko yang berbeda, maka ia akan lebih suka mengambil investasi dengan risiko lebih kecil. Biasanya investor jenis ini
cenderung selalu mempertimbangkan secara matang dan terencana atas keputusan investasinya.
Ketiga preferensi investor terhadap risiko disajikan dalam kurva berikut ini.
Keterangan: Dari gambar tersebut tampak bahwa, bagi investor yang risk seeker ditunjukkan
oleh perubahan return dari A1 ke A2 lebih kecil dari perubahan risiko dari ß1 ke ß2 sama dengan perubahan risiko dari ß1 ke ß2.
Gambar 6.3 Preferensi investor terhadap riiko
Ekonomi Kelas 10
157