Definisi Uang MENJELASKAN KONSEP PERMINTAAN DAN PENAWARAN

Ekonomi Kelas 10 167 Uang yang pertama kali tidaklah seperti uang yang kita kenal sekarang, pada waktu itu uang berupa benda-benda yang istimewa. Artinya, benda yang digemari dan diingini oleh semua oranglah yang dijadikan sebagai alat penukaran dan alat pengukur nilai. Benda itu yang disebut uang barang, seperti besi, batu, garam, kapas, dan kulit binatang. Demikian juga dengan asal nama uang. Adakalanya jenis benda yang dijadikan uang merupakan sumber inspirasi untuk asal nama uang, contoh gulden mata uang Belanda yang berarti emas. Money sebutan untuk uang, berasal dari Monate nama Gereja Manter di Perancis yang pernah dipakai sebagai tempat menyimpan dan membuat uang. Uang benda yang disebut uang barang tidak dapat dipertahankan karena uang ini tidak mempunyai ukuran, berat, bentuk, dan identitas yang pasti. Orang akhirnya menggunakan logam terutama emas dan perak karena emas dan perak tidak mudah rusak, memiliki nilai yang tinggi, mudah dipindah, mudah dipecah tanpa menurunkan nilainya, dan tetap digemari orang. Uang yang terbuat dari emas dan perak disebut uang logam. Uang logam emas dan perak disebut juga full bodied money karena nilai uang ini dijamin penuh 100 oleh body-nya. Artinya, nilai nominal yang tercantum pada mata uang itu sama dengan nilai intrinsiknya. Uang logam yang terbuat dari emas dan perak juga tidak bertahan, sebab pada umumnya di seluruh negara banyak taken money. Taken money adalah mata uang yang nilai nominalnya lebih tinggi dari nilai intrinsiknya bahan contoh taken money adalah rupiah Rp uang yang bahan dasarnya dari kertas dan dikenal dengan uang kertas. Uang sebagai alat tukar-menukar yang sah harus memenuhi persyaratankriteria sebagai berikut. a. Syarat teknis, yaitu : 1 Tahan lama, artinya tidak mudah rusak. 2 Nilainya stabil, artinya nilai sekarang sama dengan nilai yang akan datang. Dengan demikian orang percaya bahwa penyimpanan uang tidak akan merugikan. 3 Mudah dibawa 4 Terdiri dari berbagai nilai nominal, artinya dapat dibagi-bagi sehingga dalam transaksi sekecil apapun tetap bisa dilakukan. 5 Jumlahnya mencukupi dan tidak berlebihan. b. Syarat psikologis, bahwa uang harus bisa memuaskan keinginan orang yang memilikinya. Orang akan terlihat lebih tenang dan puas jika membawa uang daripada membawa barang. Di Indonesia uang kertas dan uang logam merupakan uang yang berlaku umum, yang pencetakan dan pengedarannya menjadi wewenang Bank Indonesia. Dalam melaksanakan tugas pokok di bidang pengedaran uang, Bank Indonesia perlu selalu berupaya agar uang yang diterbitkan dan diedarkan memiliki ciri-ciri dan unsur pengaman yang cukup supaya di satu pihak mudah dikenali oleh masyarakat, namun di lain pihak dapat melindungi uang dari usaha pemalsuan. Ciri-ciri umum pada uang kertas yang dapat dikenali adalah sebagai berikut. a. Bahan kertas uang adalah kapas 100, kecuali pecahan. b. Benang pengaman, kecuali untuk pecahan Rp500,00 dan Rp100,00