Rumah Tangga Perusahaan RTP

Ekonomi Kelas 10 42 Pasal 33 UUD 1945 ayat 2 berbunyi: “Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.” Berdasarkan isi pasal tersebut, berarti di negara kita, selain swasta, pemerintah pun boleh melakukan kegiatan ekonomi, terutama pada bidang-bidang yang penting bagi kehidupan masyarakat banyak, seperti listrik, air, telekomunikasi dan pertambangan. Pelaksanaan dari pasal di atas, maka keluarlah Instruksi Presiden No. 7 tahun 1967 yang membagi perusahaan negara menjadi tiga bentuk, yaitu: a. perusahaan jawatan Perjan; b. perusahaan umum Perum; dan c. perusahaan perseroan Persero. Di setiap negara sekalipun negara tersebut menggunakan sistem ekonomi liberal seperti negara Amerika Serikat, peran pemerintah masih ada dengan melakukan berbagai campur tangan terhadap perekonomian dalam negeri. Begitu juga dengan Indonesia, pemerintah yang ada baik pemerintah pusat maupun daerah, berperan penting dalam kegiatan perekonoman di Indonesia di antaranya. a. Membelanjakan penerimaan negara untuk membeli barang-barang kebutuhan pemerintah. Mengadakan pengeluaran pemerintah dengan membeli barang dan jasa dengan tujuan meningkatkan fasilitas untuk kepentingan umumpublik. Estimasi anggaran dan belanja negara sering kita sebut sebagai Anggaran Pendapatan Belanja Negara APBN. Contohnya anggaran yang digunakan menggaji para pegawai negeri, pengaspalan jalan, dan membuat jembatan. b. Menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat luas dengan melakukan produksi barang dan jasa melalui Badan Usaha Milik Negara BUMN. Contohnya : di Indonesia Perusahaan Listrik Negara PLN dengan menyediakan listrik kepada masyarakat. c. Menciptakan iklim yang kondusif dan sehat bagi dunia usaha dengan melakukan bimbingan, pengarahan, pengaturan dan pengawasan dengan membuat peraturan perundang-undangan bersama dengan DPR yang berhubungan dengan perekonomian nasional. Contohnya undang-undang anti trust monopoli dan undang-undang ekspor-impor. d. Menjaga stabilitas ekonomi dengan kebijakan-kebijakan ekonomi. Contohnya adalah pada tahun 2005 pemerintah Indonesia menerapkan beberapa kebijakan yaitu, kebijakan moneter dengan mengurangi subsidi terhadap BBM dan menetapkan harga BBM khusus untuk Industri. Sedangkan dana yang digunakan untuk subsidi BBM sebelumnya, digunakan pemerintah untuk memberikan dana kompensasi kepada warga miskin sehingga pemerataan distribusi pendapatan masyarakat semakin merata. Ekonomi Kelas 10 43

4. Masyarakat Luar Negeri

Sumber : www.tempointeraktif.com Gambar 2.14 Salah satu alasan kegiatan impor dari luar negeri dilakukan, apabila stock kebutuhan dalam negeri tidak mencukupi. Masyarakat luar negeri adalah masyarakat negara lain. Kita ketahui bersama bahwa tidak ada negara di dunia ini dapat mencukupi kebutuhannya sendiri. Keterlibatan perekonomian negara lain bertujuan untuk mencapai sasaran pembangunan dan pertumbuhan ekonomi sehingga suatu negara akan melakukan kerjasama dengan negara lain, baik di dalam satu kawasan maupun di kawasan internasional. Kita ketahui bersama bahwa tidak semua negara mempunyai sumber daya alam dan juga menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi yang tinggi. Solusi dari ketimpangan masing-masing negara adalah dengan melakukan pertukaran. Pertukaran antara negara disebut sebagai perdagangan luar negeri ekspor- impor. Contohnya adalah negara Indonesia menjual barang komoditas yang diekspor berupa kelapa sawit kepada Cina, sebaliknya Indonesia mengimpor barang komoditas motor dari Cina. Selain itu peran masyarakat luar negeri adalah melakukan investasi pada perusahaan yang mengeluarkan obligasi, saham, maupun sekuritas lain, sehingga perusahaan tersebut dapat melaksanakan kegiatan produksi. Hubungan kerjasama dengan luar negeri dalam bidang ekonomi dapat berupa: a. Perdagangan Ekspor ke luar negeri dan Impor ke dalam negeri b. Kerjasama Regional satu kawasan seperti: 1 ASEAN Association of South East Asian Nation atau Perhimpunan Bangsa- bangsa Asia Tenggara. 2 AFTA Asean Free Trade Area atau Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN. 3 Proyek SIJORI Singapura, Johor dan Riau. 4 EEC Europe Economy Community atau Masyarakat Ekonomi Eropa. c. Kerjasama Multilateral dari berbagai kawasan, seperti IMF International Monetary Fund = Dana Moneter Internasional, World Bank Bank Dunia. Bentuk-bentuk kerjasama antarnegara selain ekspor dan impor, dapat juga berupa pertukaran tenaga kerja, kerjasama teknologi dan pertukaran tenaga ahli. Kegiatan yang dilakukan rumah tangga masyarakat luar negeri adalah penyedia atau penjual barang-barang impor, pembeli barang-barang hasil produksi dalam negeri, dan penyedia modal atau tenaga ahli.