Menurut Tingkat Keparahan atau Laju Inflasi
Ekonomi Kelas 10
134
Keterangan : Mula-mula perekonomian berada pada harga batas setinggi P1 dengan jumlah
barang yang diperjualbelikan sebanyak Q1. Apabila dalam perekonomian terjadi kenaikan permintaan barang maka hal ini akan ditunjukkan oleh
bergesernya garis permintaankurva demand dari D1 menjadi D2. Pergeseran kurva demand ini menunjukkan bahwa harga akan naik dari P1 menjadi P2,
Perlu diketahui kenaikan harga ini diikuti dengan bertambahnya produksi dari Q1 menjadi Q2. Apabila terjadi kenaikan permintaan lagi maka akan
ditunjukkan oleh bergesernya kurva permintaan dari D2 menjadi D3. Pergeseran kurva permintaan ini akan diikuti kenaikan tingkat harga dari P2
menjadi P3. Kenaikan harga ini akan diikuti oleh bertambahnya produksi dari Q2 menjadi Q3 demikian seterusnya.
2 Inflasi dorongan ongkos produksi cost push inflation Adalah inflasi yang disebabkan oleh adanya kenaikan ongkos produksi,
maksudnya adalah adanya kenaikan ongkos produksi, misalnya adanya kenaikan upah maka ada kecenderungan produksi akan menurun dan diikuti oleh
kenaikan harga. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar 5.3 di bawah ini :
Keterangan: Mula-mula, misalnya harga dan kuantitas dilukiskan seimbang yaitu pada
saat harga pada tingkat P1 dan jumlah barang yang diperjualbelikan sebanyak Q1. Apabila terjadi kenaikan ongkos produksi, misalnya disebabkan tuntutan
kenaikan upah oleh kaum pekerja, produksi cenderung menurun. Penurunan produksi ditunjukkan oleh bergesernya garis penawaran kurva supply dari
S1 menjadi S2. Pergeseran garis penawaran kurva supply menimbulkan dua macam akibat, yaitu menurunnya produksi dari Q1 menjadi Q2 dan
menaikkan harga barang hasil produksi dari P1 menjadi P2. Apabila terjadi kenaikan ongkos produksi lagi maka akan mengakibatkan turunnya produksi
barang yang dihasilkan. Kurva supply akan bergeser dari P2 menjadi P3 dan seterusnya.
Gambar 5.3 Cost Push Inflation
Ekonomi Kelas 10
135
Dengan memperbandingkan Demand Pull Inflation dan Cost Push Inflation kita dapat menyimpulkan persamaan dan perbedaan antara keduanya yaitu:
Persamaan: Baik Demand Pull Inflation maupun Cost Push Inflation keduanya sama-sama
menunjukkan adanya kenaikan harga.
Perbedaan: Kenaikan harga dalam Demand Pull inflation diikuti oleh naiknya jumlah produksi
sedangkan dalam Cost Push Inflation kenaikan harga diikuti oleh turunnya jumlah produksi.
Dengan kata lain dilihat dari segi Pendapatan Nasional secara makro, Demand Pull Inflation dapat menaikkan Produk Domestik Bruto PDB sedangkan
Cost Push Inflation mengakibatkan turunnya PDB.
3 Inflasi permintaan dan penawaran Jika Demand Pull Inflation dan Cost Push Inflation terjadi secara bersama-sama
maka akan timbul yang dinamakan inflasi permintaan dan penawaran yaitu bahwa terjadinya kenaikan permintaan diikuti dengan terjadinya penurunan
produksi, sehingga adanya kedua peristiwa ini mengakibatkan harga akan naik terus-menerus. Perjalanan kenaikan harga ini dapat dilihat pada gambar 5.4. di
bawah ini:
Keterangan: Mula-mula misalnya terjadi kenaikan permintaan secara keseluruhan yang
digambarkan oleh bergesernya kurva permintaan secara terus-menerus ke kanan dan mengakibatkan terjadinya kenaikan harga secara terus-menerus
yang berarti terjadi Demand Pull Inflation dengan output yang tetap sebesar Y2. Pada saat kurva keseluruhan naik dari D1 menjadi D2 yang berakibat
harga naik dari P1 menjadi P2 dan kurva tersebut sudah menjadi stabil sehingga Demand Pull Inflation sudah tidak terjadi lagi.
Gambar 5.4 Inflasi Permintaan dan Penawaran