Faktor yang Memengaruhi Jumlah Uang yang Beredar dalam Masyarakat

Ekonomi Kelas 10 185 Sedangkan aktivitas lembaga keuangan adalah menawarkan berbagai jasa keuangan, baik jasa proteksi asuransi maupun program pensiun, jasa penyimpanan barang- barang berharga, penyediaan jasa pembayaran dan transfer. Melihat aktivitas yang dilakukan lembaga keuangan dalam sistem perekonomian jelas bahwa bank merupakan bagian dari lembaga keuangan. Untuk lebih jelasnya kedudukan bank dalam lembaga keuangan dapat dilihat pada Gambar 7.8 di bawah ini: Gambar 7.8 Pembagian lembaga keuangan

2. Pengertian dan Pembagian Bank a. Pengertian Bank

Menurut A. Abdurrachman dalam Ensiklopedia Ekonomi Keuangan dan Perdagangan, bank adalah suatu jenis lembaga keuangan yang melaksanakan berbagai macam jasa, seperti memberikan pinjaman, mengedarkan mata uang, pengawasan terhadap mata uang, bertindak sebagai tempat penyimpanan benda- benda berharga, membiayai usaha perusahaan, dan lain-lain. Sedangkan menurut G. M. Verryn Stuart, bank adalah suatu badan uang bertujuan untuk memuaskan kebutuhan kredit, baik dengan alat-alat pembayarannya sendiri maupun dengan uang yang diperolehnya dari pihak lain, atau dengan jalan mengedarkan alat-alat penukar baru berupa uang giral. Sedangkan menurut Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 menyebutkan bahwa bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kreditatau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Dari pengertian bank di atas mencerminkan 2 peran bank yaitu: 1 Sebagai perantara keuangan, bank melakukan penghimpunan dana dari masyarakat dalam berbagai bentuk simpanan. lembaga keuangan Bank Umum Bank - Bank Perkreditan Rakyat Operasional Syari’ah - Operasional Konvensional - Operasional Syari’ah - Operasional Konvensional Lainnya Bukan Bank Lainnya - Dana Pensiun - Saving Loan - Perusahaan Asuransi - Perusahaan Pembayaran - Bursa Efek - Reksa Dana Lembaga Keuangan Ekonomi Kelas 10 186 2 Sebagai penghimpun dana, bank membayar bunga kepada masyarakat atau nasabah penyimpan, selanjutnya bank menyalurkan dana tersebut dalam bentuk kredit kepada masyarakat.

b. Pembagian Bank

Klasifikasi Bank dapat diuraikan sebagai berikut. 1 Menurut jenisnya Mengacu pada pasal 5 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992, menurut jenisnya bank terdiri atas: a Bank Umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Bentuk badan hukum dari bank umum menurut pasal 21 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 dapat berupa salah satu dari: - Perseroan Terbatas, - Koperasi, - Perusahaan Daerah. b Bank Perkreditan Rakyat adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Bentuk Badan hukum menurut pasal 21 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998. Bank Perkreditan Rakyat dapat berupa salah satu dari: - Perusahaan Daerah PD, - Koperasi, - Perseroan Terbatas, atau - Bentuk lain yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah. 2 Menurut fungsinya Menurut fungsinya bank dapat dibedakan menjadi : a Bank Sentral, yaitu bank Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1968 yang telah diperbaharui dengan UU Nomor 23 Tahun 1999. b Bank Umum, yaitu bank yang dalam pengumpulan dananya terutama menerima simpanan dalam bentuk giro dan deposito dan bentuk usahanya memberikan kredit jangka pendek. Contoh: Bank Niaga, Bank Bali, Lippo Bank, Panin Bank, dan lain-lain. c Bank Tabungan, yaitu bank yang dalam pengumpulan dananya terutama menerima simpanan dalam bentuk tabungan, dan dalam usahanya memperbungakan dananya dalam bentuk kertas berharga. Contoh: Bank Tabungan Pensiunan Nasional.