11 perubahan pengetahuan, keterampilan, perilaku dan pribadi yang bersifat
permanen. Dalam penelitian ini, siswa belajar mencari dan menemukan sendiri materi
pelajaran berdasarkan permasalahan yang diajukan.
2. Pengertian Hasil Belajar
Menurut Dimyati Mudjiono 2006:3 “Hasil belajar merupakan hasil dari
suatu interaksi tindak belajar dan tindak mengajar ”. Menurut Padmono 2002: 37
bahwa “Hasil belajar menunjukan perubahan yang berupa penambahan,
peningkatan dan penyempurnaan perilaku ”. Sedangkan menurut Winkel
Purwanto, 2010: 45 “Hasil belajar adalah perubahan yang mengakibatkan manusia
berubah dalam sikap dan tingkah lakunya. Berdasarkan beberapa pendapat di atas, menurut pendapat saya hasil belajar
merupakan hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan tindak mengajar yang mengakibatkan
adanya perubahan
yang berupa
penambahan, peningkatan, dan penyempurnaan
sikap dan tingkah
lakunya. Dalam penelitian ini, hasil belajar yang diperoleh siswa adalah
perubahan pola belajar dari yang berpusat pada guru menjadi berpusat pada siswa, siswa aktif dan mandiri untuk belajar, siswa berani untuk bertanya
maupun berpendapat, serta siswa bisa menghargai pendapat teman. Dalam sistem pendidikan nasional, hasil belajar secara garis besar dibagi
menjadi tiga kawasan, yakni kawasan kognitif, kawasan afektif, dan
12 kawasan psikomotoris. Hal ini sesuai pendapat Bloom Hamzah B. Uno,
2008: 35-38 yang mengemukan bahwa: Hasil belajar terdiri dari
a. Kawasan kognitif
yaitu kawasan
yang membahas
tujuan pembelajaran berkenaan dengan proses mental yang berawal dari tingkat
pengetahuan sampai ke tingkat yang lebih tinggi yakni evaluasi. Kawasan kognitif terdiri dari enam tingkatan, yaitu:
1 Tingkat pengetahuan
knowledge
, yaitu kemampuan seseorang dalam menghafal atau mengingat kembali atau mengulang
kembali pengetahuan yang pernah diterimanya. 2 Tingkat
pemahaman
comprehension
, yaitu
kemampuan seseorang dalam mengartikan, menafsirkan, menerjemahkan atau
menyatakan sesuatu dengan caranya sendiri tentang pengetahuan yang pernah diterimanya.
3 Tingkat penerapan
application
, yaitu kemampuan seseorang dalam menggunakan
pengetahuan dalam
memecahkan berbagai masalah yang timbul dalam kehidupan sehari-hari.
4 Tingkat analisis
analysis
, yaitu kemampuan seseorang dalam memilah suatu integritas menjadi unsur-unsur atau bagian-
bagian sehingga jelas hierarkinya dan susunannya. 5 Tingkat sintesis
synthesis
, yaitu kemampuan seseorang dalam mengaitkan dan menyatukan berbagai elemen dan unsur
pengetahuan yang ada sehingga terbentuk pola baru yang lebih menyeluruh.
6 Tingkat evaluasi
evaluation
, yaitu kemampuan seseorang dalam membuat
perkiraan atau
keputusan yang
tepat berdasarkan kriteria atau pengetahuan yang dimilikinya.
b. Kawasan afektif yaitu satu domain yang berkaitan dengan sikap, nilai- nilai
interes, apresiasi penghargaan dan penyesuaian perasaan
sosial. Tingkatan afeksi ada lima yaitu: 1 kemauan menerima, 2
kemauan menanggapi, 3 berkeyakinan,
4 penerapan karya, dan 5 ketekunan dan ketelitian.
c. Kawasan psikomotor yaitu mencakup tujuan yang berkaitan dengan keterampilan
skill
yang bersifat manual atau motorik. Urutan tingkatan dari yang paling sederhana sampai ke yang paling
kompleks adalah: 1 persepsi, 2 kesiapan melakukan suatu kegiatan, 3 mekanisme, 4 respon terbimbing, 5 kemahiran, 6
adaptasi, dan 7 originasi.
Sesuai dengan yang disampaikan Padmono 2002: 37 bahwa hasil belajar menunjukan
perubahan yang
berupa penambahan,
peningkatan dan
penyempurnaan perilaku. Sebagai mana dalam hasil belajar IPS, perubahan- perubahan tersebut sangat diperlukan agar pembelajaran IPS
13 maksimal. Dalam menilai hasil belajar IPS menurut Padmono 2002: 37
ada aspek yang harus diperhatikan: Aspek yang harus diperhatikan dalam menilai hasil belajar IPS yaitu: 1
hasil belajar IPS berupa pengetahuan dan pengertian, 2 hasil belajar IPS dalam bentuk kemampuan dan kelakuan sebagai warga negara yang baik,
3 hasil belajar IPS dalam bentuk kemampuan untuk menggunakan metode ilmiah dalam memecahkan masalah- masalah sosial, 4 hasil
belajar IPS dalam bentuk keterampilan dalam menggunakan alat-alat IPS seperti peta, grafik, tabel.
Dalam penelitian ini, hasil belajar IPS yang diperoleh yakni berupa aspek kognitif tingkat pemahaman C2, penerapan C3, aspek afektif tingkat
kemauan menerima A1, dan tingkat kemauan menanggapi A2 yang berkaitan dengan kerja sama di lingkungan tetangga. Dampak akhir hasil belajar IPS
tersebut adalah pada aplikasinya dalam kehidupan bermasyarakat agar menjadi warga masyarakat yang baik.
C. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Belajar