Bermain Puzzle gambar yang dipotong-potong untuk disatukan kembali Pendalaman Peneguhan Penugasan

31 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan Guru mengajak peserta didik untuk membuka pelajaran dengan berdoa, misalnya: Doa Terima kasih Tuhan. Engkau memberi kami teman untuk bermain dan bergembira. Ajarilah kami selalu rukun. disaat bermain. Amin Langkah Pertama Menggali Pengalaman Hidup

1. Bermain Puzzle gambar yang dipotong-potong untuk disatukan kembali

a. Guru mengajak peserta didik untuk membentuk kelompok b. Guru mengajak peserta didik bermain puzzle Guru membagikan pada setiap kelompok satu amplop potongan- potongan gambar yang telah disiapkan terlebih dahulu. Contoh puzzle. Sebaiknya setiap kelompok mendapatkan puzzle potongan gambar yang berbeda dengan kelompok lain. Sebelum lomba dimulai sebaiknya 32 Buku Guru Kelas II SD guru memperlihatkan bentuk puzzle yang utuh kepada setiap kelompok sehingga mereka memiliki gambaran tentang puzzle yang akan dibentuk. Selanjutnya, Guru memberi batas waktu untuk menyusun puzzle, misalnya 10 menit. Kelompok yang lebih dulu selesai langsung memberi isyarat selesai dan dicatat sebagai juara pertama, dan seterusnya. Permainan dapat diulangi lagi dengan cara menukarkan puzzle dari kelompok yang berbeda.

2. Pendalaman

Guru mengajak peserta didik untuk bertanya atau memberi tanggapan atas kegiatan bermain, misalnya: a. Ceritakan bagaimana kelompokmu berusaha menyusun puzzle. b. Bagaimana perasaanmu setelah kelompokmu berhasil menyusun puzzle? c. Selain bermain puzzle, permainan apa saja yang biasa dilakukan bersama teman-teman? Ceritakan pengalamanmu. d. Apa saja manfaat yang kamu dapatkan bila bermain bersama teman- teman?

3. Peneguhan

Guru memberikan peneguhan berdasarkan pertanyaan peserta didik, misalnya: Banyak manfaat dari kegiatan bermain bersama teman. Dengan bermain kita dapat bergembira bersama teman-teman; dapat berlatih untuk bekerja sama; dapat belajar hal baru dari teman. Bahkan dengan bermain kita bisa menjalin persahabatan dengan teman. 33 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti Bermain bersama lebih menggembirakan dibandingkan bemain sendirian saja. Karena itu, rukunlah dengan semua teman di saat bermain. Ikutilah aturan bermain dengan tertib, jujur, dan sabar.

4. Penugasan

Guru mengajak peserta didik untuk mewarnai gambar puzzle dan menuliskan namanya. Langkah Kedua Menggali Pengalaman Kitab Suci

1. Pengamatan