191
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
j05| j5k.3 6 j.5| j5k k.4 4 j.4 | j4jk k.2 5 j.4| j4jk k.3 3 Ke--ma-ti----an di---tang-gung-Nya, di a----tas sa---lib ter-sik-sa
Ya Tu--han Ye--sus Da---rah---Mu ter-tum-pah kar’-na do--sa--ku
5 | j1k.1 1 2|j3k.3 3 j.3 | j2j 3 4 s7| 2 1 || Di Gol-go-ta, di Gol-go-ta, Tu-han per-nah men-d’ri-ta
Di Gol-go-ta, di Gol-go-ta, Ia ma--ti ba---gi ki---ta
Sumber: Special Songs for Kids. Hal. 53
Langkah Pertama Menggali Pengalaman Kitab Suci
1. Pengamatan
Peserta didik mengamati gambar-gambar tentang penyaliban Yesus dalam buku siswa, dan dilanjutkan dengan guru menceritakan kisah Yesus
disalib. apabila sekolah memiliki fasilitas yang memadai, sebaiknya guru mengajak peserta didik untuk menonton ilm kisah Yesus disalib.
Yesus mengajar dan berbuat baik kepada orang banyak, sehingga orang Farisi dan adat membenci-Nya. Mereka berusaha membunuh Yesus. Tetapi,
mereka tidak berani terang-terangan, karena takut orang banyak yang menjadi murid-Nya akan memberontak. Setelah tiga tahun Yesus mengajar,
mereka berhasil membujuk Yudas Iskariot untuk mengkhianati Yesus dengan memberi imbalan uang. Pada saat Yesus selesai berdoa di Taman Getsemani,
mereka menangkap Yesus dan membawanya ke pengadilan agama untuk
A
E B
B E
E Fm
Cm Fm
192
Buku Guru Kelas II SD
menghadap gubernur yang bernama Pilatus. Mereka mendesak Pilatus untuk menjatuhkan hukuman mati kepada Yesus. Dari luar gedung pengadilan
mereka berteriak-teriak, “Salibkanlah Dia Salibkanlah Dia”. Pilatus tidak menemukan kesalahan pada diri Yesus, tetapi ia menjatuhkan hukuman mati
kepada Yesus karena desakan orang banyak. Orang-orang Farisi dan adat sudah menyiapkan sebuah salib. Setelah
Yesus dijatuhi hukuman mati dan diserahkan kepada mereka, maka mereka menyuruh Yesus memikul salib. Dia harus memikul salib dari kota Yerusalem
menuju bukit Golgota. Sepanjang perjalanan Yesus diolok- olok dan dipukul para tentara yang mengawal-Nya.
Yesus jatuh berulang kali dan darah mengalir dari tubuh Yesus. Para tentara meminta seorang petani yang bernama Simon dari Kirene untuk
membantu Yesus memikul salib. Para wanita yang mengikuti Yesus menangis melihat penderitaan Yesus. Tetapi Yesus menghibur mereka dan berkata,
“Hai, puteri-puteri Yerusalem, janganlah kamu menangisi Aku, tetapi tangisilah dirimu dan anak-anakmu.” Diantara mereka ada seorang wanita
yang bernama Veronika. Dia mendekati Yesus dan mengusap wajah Yesus dengan sehelai kain, ternyata wajah Yesus yang berlumuran darah tergambar
pada kain itu. Maria, ibu Yesus juga mengikuti putranya dalam jalan salib itu. Hatinya
sangat sedih melihat penderitaan Putranya. Maria tak berdaya untuk menolong Putranya, walaupun Dia tahu Yesus tidak bersalah.
Yesus sampai di bukit Golgota. Para tentara membuka jubah Yesus. Mereka membaringkan-Nya di kayu salib, merentangkan kedua tangan-
Nya, lalu dipaku pada kayu salib. setelah itu mereka mengangkat salib dan menanamnya ke dalam tanah, Yesus tergantung di kayu salib. Di samping
kanan dan kiri salib Yesus ada dua orang penjahat tergantung disalibnya.
193
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
Yesus tidak membenci orang yang menyalibkannya. Dia menengadah ke langit dan berdoa, “Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu
apa yang mereka perbuat.” Mendengar itu para tua-tua datang mengejek Yesus,“Dia biasanya menyelamatkan orang lain. Kalau Dia benar-benar
Mesias, biarlah Dia sekarang menyelamatkan diri-Nya sendiri.’ Tentara- tentara juga mengolok-olok Yesus. Seorang di antara kedua penjahat itu juga
mengolok Yesus, “Bukankah Engkau adalah Kristus? Selamatkanlah diri- Mu dan kami juga.” Tetapi yang di sebelah kanan Yesus berkata”Tidakkah
engkau malu? Kita pantas dihukum karena kita memang bersalah, tetapi Dia tidak bersalah.” Kemudian, Dia berkata kepada Yesus,”Yesus, ingatlah saya
jika Engkau kembali sebagai raja.” Yesus menoleh dan berkata, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama Aku dalam
Firdaus.” Hari itu hari Jumat. Kira-kira jam dua belas siang, tiba-tiba hari menjadi
gelap sampai jam tiga sore. Tiba-tiba tirai di bait Allah terbelah dua. Yesus berseru,”Aku haus” Seorang tentara yang berdiri dekat salib mengambil
sepotong kayu, kemudian menaruh bunga karang yang telah dicelupkan ke dalam cuka, menaruhnya di ujung kayu dan disodorkannya kepada Yesus.
Yesus menolaknya. Ketika itu Yesus melihat Maria, ibu-Nya dan Yohanes murid yang dikasihi-Nya berdiri di kaki salib. Maka berkatalah Yesus, “Ibu,
inilah anakmu.” Kemudian kepada Yohanes Dia berkata,”Inilah, ibumu.” Setelah itu, Dia menengadahkan wajah-Nya ke langit dan berseru dengan
suara nyaring, “Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu, Kuserahkan nyawa-Ku.” Sesudah berkata demikian kepala-Nya tertunduk dan menghembuskan
nafas-Nya yang terakhir.
194
Buku Guru Kelas II SD
Salah seorang tentara yang melihat peristiwa itu berkata dengan suara lantang, “Sungguh orang ini Putra Allah” semuanya ini disaksikan oleh
orang-orang yang mengenal Yesus. Bdk. Lukas 23:1-49
2. Pendalaman