Peneguhan Releksi Penilaian Sikap ReligiusSpiritual

227 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti

3. Peneguhan

Guru memberikan peneguhan berdasarkan pertanyaan dan jawaban peserta didik. Ketika Yesus menghadapi godaan dari setan, Dia tegas mengatakan tidak terhadap godaan setan. Ini dapat dilihat dari jawaban Yesus atas godaan. Yesus mengatakan, “Manusia tidak hidup dari roti saja, tetapi juga dari irman Allah.” Kalau manusia melaksanakan perintah Tuhan, jiwa kita akan bahagia. Yesus juga mengatakan, “Jangan mencobai Allah”. Mencobai Allah berarti tidak sungguh-sungguh percaya pada Allah. Pada godaan selanjutnya, Yesus mengatakan bahwa manusia harus menyembah Tuhan. Menyembah Tuhan berarti mengakui bahwa manusia adalah ciptaan dan Allah adalah pencipta. Allah itu Mahabesar dan Mahakuasa. Kita juga harus seperti Yesus yang menang terhadap godaan setan dengan rajin berdoa dan berbuat kebaikan. Langkah Ketiga Releksi dan Aksi

1. Releksi

Guru mengajak peserta didik untuk membandingkan pengalamannya dengan pengalaman Kitab Suci “ Sudahkah aku berani melawan godaan?” 228 Buku Guru Kelas II SD

2. Aksi

a. Penugasan

Guru menugaskan peserta didik untuk membuat motto yang mengungkapkan tekad untuk berbuat jujur, dihias dengan indah dan diucapkan di depan kelas, misalnya: “Anak jujur disayang Tuhan”

b. Mewarnai gambar dan membuat doa agar tahan terhadap godaan.

Penutup Guru memberikan rangkuman, mengajak peserta didik untuk mengingat kalimatgagasan yang menjadi inti pewartaan, serta menutup pelajaran dengan doanyanyian. Rangkuman ● Yesus digoda selama 40 hari di padang gurun. ● Yesus mengalami tiga macam godaan. ● Godaan pertama adalah mengubah batu menjadi roti. ● Godaan kedua adalah menjatuhkan diri dari bubungan Bait Allah. ● Godaan ketiga adalah menyembah setan. ● Yesus menang terhadap godaan setan. 229 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti Doa Salah satu peserta didik memimpin doa penutup. Bapa yang Mahakasih. Engkau menghendaki agar kami anak-anak-Mu selalu jujur dalam hidup ini. Bantulah kami bila jatuh dalam pencobaan. Amin Penilaian

1. Penilaian Sikap ReligiusSpiritual

● Teknik : Observasi langsung ● Pedoman Observasi Sikap Spiritual Petunjuk : Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik Berilah tanda cek a pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut: 4 = Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan. 3 = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang- kadang tidak melakukan. 2 = Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak 230 Buku Guru Kelas II SD melakukan. 1 = Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan. Nama Peserta Didik : .............................................................................. Kelas : .............................................................................. Tanggal Pengamatan : .............................................................................. Materi Pokok : .............................................................................. No. Aspek Pengamatan Skor 1 2 3 4 1. Berdoa dengan khusuk sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran. 2. Bersikap hormat pada saat membaca atau mendengar pembacaan Kitab Suci. 3. Menyebutkan nama Tuhan dengan penuh hormat tidak mempermainkan nama Tuhan. 4. Aktif mengungkapkan pendapatnya yang berkaitan dengan tema pembelajaran. 5. Hormat terhadap guru, karyawan sekolah sebagai perwujudan iman dalam hidupnya. Jumlah Skor Total Skor yang Diperoleh Petunjuk Penskoran : 231 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti Jumlah Skor Maksimal : 5 x 4 = 20 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : Skor yang Diperoleh x 100 = Skor Akhir Skor Maksimal

2. Penilaian Pengetahuan