279
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
Langkah Pertama Menggali Pengalaman Hidup
1. Pengamatan
Guru mengajak peserta didik mengamati gambar dan menceritakan kisah tentang seorang anak yang bernama Beppo yang memohon dengan
penuh kepercayaan dan ketekunan, dan Tuhan menjawab dengan salah satu cara. Peserta didik menyimak dengan baik.
Ada seorang anak kecil berusia delapan tahun. Dia bernama Beppo. Ayah dan ibunya sangat miskin. Mereka tinggal di suatu kota kecil bernama Arcole
di Italia. Selain Beppo, keluarga itu mempunyai lima anak lagi. Mereka tinggal berhimpit-himpitan di dalam rumahnya yang kecil dan sederhana.
Mereka selalu kekurangan makanan dan pakaian. Pada suatu hari, pulang dari sekolah, Beppo membeli sebuah balon dan
mendaki bukit di dekat rumahnya. Di puncak bukit itu Dia menulis surat yang ditujukan kepada Bapa Allah. Beppo menulis:
Bapa yang Terkasih,
Beppo dan kakak-adik Beppo sangat miskin. Kami selalu kekurangan makanan dan pakaian. Musim dingin sudah dekat. Apakah Bapa Allah bisa
mengirimkan beberapa potong pakaian? Walaupun pakaian bekas, kami akan sangat senang menerimanya.
Hormat saya, Beppo.
280
Buku Guru Kelas II SD
Beppo melipat suratnya, diikatnya pada balon itu, lalu dilepaskannya ke udara. Balon bersama surat itu naik sampai menghilang di langit biru.
Beberapa hari kemudian, ketika Beppo belum juga mendapat jawaban dari Bapa Allah, Dia membeli lagi sebuah balon, mendaki bukit, menulis surat
kepada Bapa Allah, dan melepaskan balon itu sampai menghilang di langit biru. Ketika belum juga mendapat jawaban dari Bapa Allah, Beppo bertekad
untuk menulis suratnya seminggu sekali. Akhirnya Bapa Allah menjawab surat Beppo. Pada suatu hari, Beppo
mendapat sebuah paket yang cukup besar dari kantor pos. Isi paket itu adalah beberapa potong pakaian baru untuk Beppo dan saudara-saudaranya.
Beppo segera lari ke puncak bukit. Di sana Dia berlutut menengadah ke langit biru dan mengucapkan terima kasih kepada Bapa Allah. disadur dari
Percikan kisah-kisah Anak manusia hal 316-317
2. Pendalaman
Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya tentang cerita di atas, misalnya:
a. Apa yang diminta Beppo kepada Tuhan? b. Apakah doanya terkabul?
c. Mengapa doanya dikabulkan Tuhan? d. Bagaimana Tuhan mengabulkan doa Beppo?
3. Peneguhan