d. jasa dan royalti hak atas kekayaan intelektual. 8 Kerja sama nonakademik sebagaimana yang dimaksud pada ayat
1 dapat dilakukan oleh setiap perguruan tinggi yang sudah memiliki izin pendirian dari Departemen.
Pasal 141 1
Satuan pendidikan nonformal Indonesia dapat menjalin kerja sama akademik danatau nonakademik dengan
lembaga pendidikan dari negara lain.
2 Kerja sama
satuan pendidikan nonformal sebagaimana dimaksud pada ayat 1 bertujuan untuk
meningkatkan mutu pendidikan danatau memperluas jaringan kemitraan untuk kepentingan satuan pendidikan nonformal.
3 Kerja sama sebagaimana yang dimaksud pada ayat 1
hanya dapat dilakukan oleh satuan pendidikan nonformal yang memiliki izin sesuai peraturan perundangundangan dan
terakreditasi.
Pasal 142 1
Pemerintah mengakui bentukbentuk kerja sama sebagaimana dimaksud dalam Pasal 134, 138, 139, 140, dan 141
selama tidak bertentangan dengan tujuan pendidikan nasional.
2 Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan berbagai
bentuk kerja sama pendidikan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 diatur lebih lanjut dengan Peraturan Menteri.
Pasal 143 Pemerintah secara teratur mengadakan evaluasi dan pengawasan
terhadap semua bentuk pelayanan pendidikan yang melibatkan partisipasi asing.
BAB X HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA DIDIK
Pasal 144 1 Peserta didik mempunyai hak:
a. mendapatkan pendidikan agama sesuai dengan agama
yang dianutnya dan diajarkan oleh pendidik yang seagama;
90
b. memperoleh layanan pendidikan sesuai dengan bakat,
minat, kemampuan, kecerdasan, dan kecepatan belajar, serta kebutuhan khususnya;
c. memperoleh bantuan fasilitas belajar atau bantuan lain
sesuai dengan persyaratan dan ketentuan yang berlaku; d.
mendapatkan beasiswa atau biaya pendidikan dari Pemerintah, pemerintah daerah, danatau masyarakat bagi
mereka yang berprestasi danatau orang tuanya tidak mampu membiayai pendidikan;
e. pindah ke jalur atau satuan pendidikan lain yang sederajat
atau melanjutkan ke satuan pendidikan yang lebih tinggi; f.
memperoleh kemudahan dari pihak terkait untuk menggunakan sarana dan prasarana fisik dan nonfisik untuk
menunjang kelancaran pembelajaran;
g. ikut serta dalam kegiatan organisasi peserta didik di
satuan pendidikan yang bersangkutan; dan h.
memperoleh layanan informasi yang berkaitan dengan proses pembelajaran yang diikuti termasuk hasil belajar.
2 Selain hak peserta didik sebagaimana dimaksud pada ayat 1, peserta didik pada pendidikan khusus berhak:
a. menyelesaikan program pendidikan lebih cepat atau lebih lambat dari waktu yang ditentukan;
b. mengikuti pendidikan di luar batas usia yang berlaku bagi peserta didik biasa; dan
c. memperoleh jaminan hukum yang sama seperti peserta didik pada umumnya.
3 Selain hak peserta didik sebagaimana dimaksud pada ayat 1, peserta didik pada pendidikan layanan khusus berhak:
a. mendapatkan jaminan kelangsungan pendidikan; b. memperoleh bantuan fasilitas belajar, atau bantuan lain sesuai
dengan kemampuan Pemerintah, Pemerintah Provinsi, Pemerintah KabupatenKota serta masyarakat;
c. menyelesaikan program pendidikan layanan khusus lebih cepat atau lebih lambat dari waktu yang ditentukan.
Pasal 145
91
1 Selain hak peserta didik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 144 ayat 1, peserta didik di perguruan tinggi berhak:
h. menggunakan kebebasan akademik secara bertanggung
jawab untuk menuntut ilmu dan mengkaji ilmu sesuai dengan norma dan etika yang berlaku dalam lingkungan akademik; dan
i. mengambil mata kuliah di luar program studi baik di dalam
maupun di luar perguruan tinggi yang bersangkutan dan perolehan kreditnya dapat diperhitungkan dalam penyelesaian
studi sesuai dengan peraturan akademik yang ditetapkan. 2 Pelaksanaan ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 diatur
oleh perguruan tinggi yang bersangkutan. 3 Keterlibatan mahasiswa dalam organisasi di luar perguruan
tingginya merupakan tanggung jawab perseorangan yang bersangkutan.
4 Kegiatan mahasiswa dalam organisasi sebagaimana dimaksud pada ayat 3 tidak boleh mengatasnamakan perguruan tingginya.
Pasal 146 1 Peserta didik berkewajiban menjaga ketentuan sebagai berikut:
a. mematuhi semua peraturan yang berlaku; b. menjalankan ibadah sesuai agama yang dianutnya;
c. menghormati pendidik dan tenaga kependidikan; d. mengikuti proses pembelajaran dengan menjunjung tinggi
norma dan etika akademik; e. memelihara kerukunan dan kedamaian untuk mewujudkan
harmoni sosial di antara sesama; f. mencintai keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara, serta
menyayangi sesama; g. mencintai lingkungan;
h. ikut menjaga dan memelihara sarana dan prasarana, kebersihan, ketertiban, dan keamanan sekolah;
i. ikut menanggung biaya penyelenggaraan pendidikan, kecuali yang dibebaskan dari kewajiban; dan
j. menjaga kewibawaan dan nama baik satuan pendidikan yang bersangkutan.
92
2 Kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dilakukan dengan bimbingan dan keteladanan pendidik dan tenaga kependidikan,
serta pembiasaan peserta didik. 3 Pelaksanaan ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dan
ayat 2 serta sanksi atas pelanggarannya diatur oleh satuan pendidikan yang bersangkutan.
BAB XI PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN