Pendidikan bertaraf internasional dan berbasis keunggulan lokal.

g. Pendidikan bertaraf internasional dan berbasis keunggulan lokal.

Tata kehidupan dalam era global abad ke 21 yang ditandai dengan dominasi penggunaan kaedah­kaedah teknologi informasi dan komunikasi dan kompetisi terbuka menuntut persyaratan kompetensi profesional yang berlaku secara internasional. Di pihak lain upaya untuk melaksanakan pembangunan nasional, selain diarahkan pada upaya memenuhi kebutuhan kehidupan global, juga harus mampu memberdayakaan sumberdaya dan potensi lokal dalam semangat otonomi daerah. Dalam rangka pelaksnaan pembangunan nasional sesuai dengan tuntuan kehidupan global dan pendayagunaan sumberdaya daerah secara optimal, UU Sisdiknas mengamanatkan kepada pemerintah dan pemerintah daerah berkewajiban untuk mengembangkan paling sedikit satu satuan pendidikan pada setiap jenis dan jenjang pendidikan menjadi satuan pendidikan berfaraf internasional dan satuan pendidikan berbasis keunggulan lokal. Satuan pendidikan dasar dan menengah yang dikembangkan menjadi bertaraf internasional diselenggarakan dengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan yang diperkaya dengan standar pendidikanstandar kompetensi negara maju dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Satuan pendidikan dasar dan menengah bertaraf internasional menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan dan daya saing di forum internasional, serta menunjang pelestarian, pengembangan, dan pembangunan sumberdaya lokal maupun nasional. Satuan pendidikan dasar dan menengah yang dikembangkan menjadi berbasis keunggulan lokal diselenggarakan dengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan yang diperkaya dan dikembangkan sesuai dengan potensi daerahkarakteristik daerah dan sosial budaya masyarakat setempat. Satuan pendidikan dasar dan menengah berbasis keunggulan lokal menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan mengolah danatau mengembangkan sumber daya lingkungan di daerahnya dan menghasilkan produk yang mempunyai nilai ekonomis serta menunjang pelestarian, pengembangan, dan promosi keunggulan lokal.

h. Penyelenggaraan Pendidikan oleh Negara Lain dan Kerjasama