Pendidikan anak usia dini PAUD. Pendidikan dasar dan menengah.

pendidikan tinggi dilaksanakan berdasarkan prinsip otonomi, akuntabilitas, jaminan mutu, dan evaluasi yang transparan. Pengelolaan satuan pendidikan nonformal dilakukan oleh Pemerintah, pemerintah daerah, danatau masyarakat. Pengelolaan pendidikan dalam rangka peningkatan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan mencakup penguatan prinsip penyelenggaraan pendidikan oleh, untuk, dan dari masyarakat, dan penguatan peran Dewan Pendidikan di tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten, serta pengutan pean Komite SekolahMadrasah. Lingkup pengaturan tentang penyelenggaraan pendidikan mencakup ketentuan tentang fungsi dan tujuan, bentuk satuan pendidikan, peserta didik, izin pendirian, pendidikan bertaraf internasional, pendidikan berbasis keunggulan lokal, pendidikan lintas jalur dan satuan pendidikan, pendidikan oleh negara asing, pendidikan jarak jauh, pendidikan nonformal dan informal, pendidikan khusus dan pendidikan layanan khusus pada semua jenjang dan jenis pendidikan. Penyelenggaraan pendidikan perlu memberikan perhatian kepada hak peserta didik untuk mendapatkan pendidikan agama sesuai dengan agama yang dianutnynya dan diajar oleh pendidik yang seagama, hak untuk mendapatkan beasiswa bagi yang berprestasi, memberikan perhatian khusus kepada peserta didik berkelainan dan peserta didik di daerah terpencil atau terbelakang, serta kepada masyarakat adat yang terpencil danatau mengalami bencana alam, bencana sosial, dan tidak mampu dari segi ekonomi. Landasan akademik dalam pengaturan tentang pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan pada masing­masing jalur, jenjang, dan jenis pendidikan adalah sebagai berikut.

a. Pendidikan anak usia dini PAUD.

Filosofi dasar PAUD adalah menciptakan lingkungan belajar yang mendorong terbangunnya harga diri yang positif pada anak, dengan mengedepankan nilai­nilai anti diskriminasi, pengutamaan pada kebutuhan anak, penghargaan pada keunikan setiap anak, dan penghargaan terhadap peranserta seluruh komponen pendidikan. PAUD diselenggarakan dalam upaya membantu meletakkan dasar perkembangan anak sebelum memasuki pendidikan dasar. Usia dini merupakan masa peka untuk menerima stimulasi dan sangat menentukan bagi perkembangan selanjutnya. Bagi anak yang memperoleh pendidikan, stimulasi diberikan juga agar anak dapat mempersiapkan diri memasuki pendidikan dasar dengan lebih baik. Para ahli perkembangan anak berpendapat bahwa masa 0 nol sampai dengan 6 enam tahun pertama dalam kehidupan seorang manusia merupakan masa di mana perkembangan fisik dan motorik, intelektual maupun sosial berlangsung dengan sangat pesatnya sehingga seringkali disimpulkan bahwa keberhasilan pada masa ini menentukan seluruh masa depan seorang anak. Pada kenyataannya sejumlah besar studi mendukung anggapan ini dan mengungkapkan bahwa masa inilah sejumlah besar kemampuan berbahasa, sikap, nilai­nilai, bahkan cara­cara belajar anak mulai mengambil bentuk dasarnya, dan cenderung menetap sampai usia dewasa. Keterampilan­keterampilan tersebut merupakan keterampilan dasar yang harus dikembangkan secara optimal agar potensi yang ada pada anak tidak hilang percuma. Keterampilan­keterampilan tersebut tidak terjadi secara 134 alamiah tetapi harus didukung oleh lingkungan, baik orang tua dan keluarganya maupun masyarakat lain.

b. Pendidikan dasar dan menengah.

Peraturan Pemerintah tentang pendidikan dasar dan menengah cukup strategis untuk dikembangkan mengingat posisi ketenagakerjaan di Indonesia yang pada umumnya baru mencapai pendidikan menengah ke bawah. Untuk itulah maka Undang­Undang mengamanatkan bahwa Pemerintah danatau pemerintah daerah menyelenggarakan sekurang­kurangnya 1 satu satuan pendidikan pada semua jenjang pendidikan untuk dikembangkan menjadi satuan pendidikan yang bertaraf internasional. Disamping itu, Pemerintah KabupatenKota mengelola satuan pendidikan yang berbasis keunggulan lokal. Aspek lain yang tidak kalah pentingnya adalah meningkatnya peranserta masyarakat dalam pembangunan pendidikan. Salah satu indikator yang menunjukkan hal ini adalah meningkatnya kesadaran masyarakat tentang arti pentingnya pendidikan bagi putra­putri mereka. Kenyataan tersebut ditambah pula dengan beberapa hasil penelitian yang menemukan bahwa ada hubungan positif antara kemajuan suatu negara dengan peningkatan peranserta masyarakat dalam pendidikan.

c. Pendidikan tinggi.