Klasifikasi Menurut Sektor Bahan BangunanKonstruksi

Pedoman Teknis Statistik Harga Produsen Tahun 2014 16 populasinya dalam suatu wilayah, sehingga penarikan sampel dengan metode purposive dapat dilakukan dengan mudah. Sebelum penarikan sampel, dilakukan stratifikasi yang didasarkan pada variasi jenis produk pertanian. Dengan demikian, stratifikasi ini akan memenuhi kebutuhan data harga yang tercakup dalam paket komoditas IHP. Khusus mengenai startifikasi sampling unit di sektor pertanian, sampling unit di sektor pertanian adalah petani potensial yang mengelola dan memproduksi berbagai hasil komoditas pertanian. Yang dimaksud dengan petani potensial disini adalah petani yang menghasilkan beberapa jenis komoditas pertanian dan jumlah produksinya cukup besar sehingga harga komoditas pertaniannya dapat dipantau secara berkesinambungan. Data harga produsen berbagai komoditas pertanian yang diperoleh disektor ini adalah harga transaksi yang terjadi pada saat petani menjual hasil komoditas pertanian kepada pedagang besar pertama. Di sektor ini, petani merupakan sampling unit yang harus dipilih berdasarkan kriteria yang telah disebutkan di atas. Sebelum memilih sampel maka perlu dilakukan tahap pemilihan kabupaten oleh masing-masing propinsi dengan menggunakan metode purposive bersyarat yaitu yang memiliki potensi pertanian. Setelah kabupaten terpilih, maka dilakukan pemilihan kecamatan dengan cara purposive yang memiliki kriteria sebagai kecamatan sentra produksi pertanian. Pemilihan sampel kecamatan dilakukan oleh BPS Propinsi dan usulan kabupaten terpilih sampel. Tahap selanjutnya adalah memilih petani potensial yang berada pada kecamatan terpilih dengan menggunakan metode purposive.

B. Sektor Pertambangan dan Penggalian

Setelah penyusunan direktori produsen hasil barang-barang tambang dan galian yang dikelompokkan berdasarkan pengkodean KBLI terbaru, maka dilakukan penarikan sampel. Metode penarikan sampel di sektor ini sama dengan metode penarikan sampel di sektor pertanian, yaitu metode purposive. Target pemenuhan data HP yang tercakup dalam paket komoditas menjadi acuan dalam membuat suatu stratifikasi sampel yang didasarkan variasi produk pertambangan dan penggalian. Penarikan sampel dari daftar establishment yang sudah distratifikasikan sesuai dengan kode KBLI golongan pokok 10 dan 14 dengan menggunakan metode purposive. Metode ini dipergunakan karena penyebaran establishment di sektor ini tidak merata dan jumlahnya relatif sedikit. Di samping itu, diharapkan agar dapat memenuhi data harga komoditas yang diklasifikasikan dalam paket komoditas.