Klasifikasi Jenis Barang Penyusunan Klasifikasi Komoditas
Pedoman Teknis Statistik Harga Produsen Tahun 2014
12
1 Klasifikasi menurut kelompok industri
Indeks yang paling dasar adalah indeks output yang diklasifikasikan menurut sistem klasifikasi industri standar, dalam hal ini didasarkan KBLI 2009 4-5 digit.
2 Pengelompokkan Makroekonomi
Salah satu contoh pengelompokkan menurut makroekonomi pada pengelompokkan tingkat tinggi adalah komoditas dikelompokkan menurut kelompok seluruh industri
manufaktur untuk memonitor trend makroekonomi. Klasifikasi di seluruh sektor industri ini tidak termasuk kelompok industri makanan, minuman, tembakau, dan minyak bumi.
Hal ini perlu dilakukan agar pengguna dapat menganalisa trend makroekonomi tanpa pengaruh industri yang paling fluktuatif.
3 Klasifikasi menurut analisis komoditas
Harga input pada harga pembelian yang dilakukan industri dapat dikelompokkan dan dianalisa menurut komoditas. Analisis menurut komoditas menyatakan dampak dari
tekanan inflasi dari bahan mentah industri raw material, dimana harga pada pasar internasional sering berada di luar kontrol dari lembaga-lembaga domestik. Contoh yang
utama adalah perubahan harga dari minyak mentah. Pengelompokkan komoditas dapat juga disusun untuk menunjukkan seluruh dampak perubahan harga komoditas dalam
suatu ekonomi. 4
Klasifikasi menurut tahapan proses Stage of processing Metode lain untuk klasifikasi komoditas untuk analisis adalah pengelompokkan
komoditas menurut tahapan proses stage of processing. Konsep ini mengklasifikasikan barang dan jasa-jasa menurut posisi barang dan jasa dalam rantai produksi yaitu dalam
kelompok produk awal primary product, barang antara intermediate goods dan barang akhir final product.
5 Klasifikasi menurut tahap produksi stage of production
Metode lebih jauh untuk menganalisis adalah mengelompokkan barang dan jasa menurut tahapan produksi stage of production dimana setiap komoditas dialokasikan
ke dalam tahapan yang digunakan dalam produksi. Klasifikasi komoditas ini berbeda dengan klasifikasi stage of processing karena suatu produk termasuk dalam seluruh
tahap yang terjadi dalam suatu proses produksi dan tidak ditugaskan secara tunggal ke dalam suatu tahapan produksi. Klasifikasi produk menurut tahapan yang berbeda
biasanya diperoleh dengan cara merujuk pada referensi tabel I-O agar menghindari penghitungan ganda dari tahapan yang tidak perlu dikelompokkan.
Pedoman Teknis Statistik Harga Produsen Tahun 2014
13
6 Klasifikasi komoditas menurut indeks harga pengeluaran akhir final expenditure price
indeksFEPI Varian lain untuk mengelompokkan komoditas untuk menghitung IHP adalah FEPI.
Indeks ini mengukur harga yang dibayar menurut konsumen, bisnis, dan pemerintah untuk pembelian akhir barang-barang dan jasa, kecuali pembelian antara intermediate
purchase. IHP digunakan sebagai pendekatan untuk harga yang dibayar untuk investasi barang-barang oleh para bisnis dan pemerintah dalam model FEPI. Hal ini
dilakukan karena kebanyakan fungsi IHP mencerminkan perubahan harga dasar atau harga produsen bukan harga pembelian.
7 Klasifikasi IHP menurut regional atau wilayah
Secara umum, pemerintah dan provinsi sangat tertarik untuk memiliki pengukuran regional dari produk-produk domestik dan juga lebih menyukai untuk mengukur
perubahan riil output dari pemerintah dan provinsi. Dengan dasar seperti itu, hal ini memungkinkan untuk membuat IHP regional dalam suatu negara untuk
menggunakannya sebagai deflator. 8
Klasifikasi komoditas menurut analisis produktivitas productivity analysis Penggunaan akhir IHP adalah untuk menurunkan deflate nilai tambah nominal dari
suatu industri ke dalam suatu nilai tambah yang riil. Industri tersebut mengukur nilai tambah riil yang kemudian dibagi dengan input buruh terhadap industri untuk membuat
estimasi produktifitas buruh industri, atau nilai tambah riil tersebut dibagi dengan indeks penggunaan input utama industri untuk membuat estimasi faktor produktifitas total
industri.
Komoditas yang dicakup dalam IHP dikelompokkan dalam beberapa sistem klasifikasi utama yang masing-masing memiliki struktur, sejarah, dan penggunaannya. Dalam
buku ini, klasifikasi komoditas IHP disusun berdasarkan kombinasi antara pengkodean KBLI dengan sistem klasifikasi komoditas yang selama ini digunakan dalam menghitung IHPB.