Pedoman Teknis Statistik Harga Produsen Tahun 2014
9
e. Periode Referensi Penimbang
Periode referensi penimbang merupakan periode waktu yang biasanya adalah satu tahun dimana penimbang digunakan. Akurasi dan reliabilitas IHP secara garis
besar ditentukan struktur penimbang. Untuk alasan ini, pilihan periode yang dicakup oleh penimbang menjadi sangat krusial. Periode yang dipilih sebagai periode referensi
penimbang harus cukup stabil normal dan tidak terlalu jauh dari periode referensi harga. Periode referensi penimbang dan periode referensi harga yang digunakan
pada formula indeks harus merujuk pada periode yang sama. Ketika periode tersebut berbeda, maka penimbang harus diperbarui untuk perubahan harga di antara periode
penimbang dan periode referensi harga. Penimbang bisa dipilih dari beberapa periode tergantung pada formula yang
digunakan untuk menghitung indeks. Dalam prakteknya, penimbang sering tidak tersedia untuk periode berjalan secara cukup tepat waktu, oleh karena itu biasanya
digunakan penimbang periode dasar base-period weights. Sebagai contoh, penimbang dapat mewakili:
i. Nilai output yang dihasilkan selama periode referensi harga Indeks Laspeyres,
ii. Nilai output yang dihasilkan selama periode berjalan Indeks Paasche, atau
iii. Nilai rata-rata geometrik dari periode berjalan dan periode dasar Indeks Fisher dan
Törnqvist. Sebuah indeks yang dihitung menggunakan penimbang kuantitas atau nilai pada
periode berjalan dapat dihasilkan dengan time-lag, karena memerlukan waktu untuk mengumpulkan dan mengolah data berjalan. Itulah mengapa kebanyakan lembaga
statistik menggunakan Indeks Laspeyres yang hanya membutuhkan penimbang kuantitas atau nilai pada periode dasar saja.
2.2.4. Agregat Dasar atau Tingkat Level Penimbang
a. Cakupan Penimbang
Penghitungan indeks seluruh industri atau seluruh produk dimulai dengan menghitung perubahan relatif harga untuk elementary aggregate, yang merupakan level
pertama observasi harga digabungkan untuk menghitung indeks. Penimbang untuk tiap indeks dasar harus mewakili semua nilai produksi yang dihasilkan di dalam stratum,
tidak hanya nilai untuk sampel terpilih dari produk dan perusahaan tertentu.
Pedoman Teknis Statistik Harga Produsen Tahun 2014
10
b. Sumber-Sumber Penimbang
Sumber utama informasi penimbang untuk IHP di antaranya: sensus ekonomi, survei industri atau usaha, dan neraca nasional.
i Sensus Ekonomi
Sensus Ekonomi mencakup seluruh perusahaan yang memiliki aktifitas produksi dalam satu geografis. Sensus ini dapat menjadi acuan beberapa tahun dengan
aktifitas ekonomi yang berbeda. Sebagai contoh, Sensus Ekonomi 2006 dapat menjadi perantara satu tahun aktifitas sensus industri pertambangan, industri dan sensus jasa-
jasa pada tahun berikutnya.
ii Survei Industri
Jika sistem IHP disusun untuk indeks yang tunggal, tanpa ada pengelompokkan komoditas, maka tidak diperlukan struktur penimbang yang
komprehensif. Tetapi, jika sistem IHP disusun dengan suatu pengelompokkan komoditas tertentu, maka diperlukan suatu sistem penimbang weight system yang akan
memberikan bobot yang lebih besar kepada komoditas yang banyak diperjualbelikan dalam rantai distribusi distribution channel sehingga memiliki pengaruh yang besar
terhadap pergerakan indeks dalam kelompok komoditas IHP. Penimbang yang digunakan dalam penghitungan IHP adalah nilai produksi
komoditas yang dihasilkan pada tingkat produsen secara keseluruhan dalam suatu perekonomian pada suatu periode. Nilai produksi ini dapat diperoleh dari hasil kegiatan
Sensus seperti Sensus Ekonomi, hasil Survei Industri atau berasal dari data Tabel I-O neraca nasional. Data nilai produksi untuk seluruh komoditas dalam suatu
perekonomian terekam dalam Tabel I-O. Nilai produksi komoditas ini diklasifikasikan dalam sektor-sektor ekonomi yang dapat diperbandingkan dengan pengklasifikasian
standard atau internasional.