Penimbang Output Netto Pedoman Teknis Survei Harga Produsen 2014

Pedoman Teknis Statistik Harga Produsen Tahun 2014 8 kedua kegiatan dapat menghasilkan penghitungan ganda, karena nilai output pada kegiatan pertama misalnya bahan mentah dapat menjadi nilai input pada kegiatan kedua barang jadi. Karena itu nilai output pada kegiatan kedua akan mencakup nilai output dari kegiatan pertama. Jika kedua kegiatan ini diagregasikan untuk menghasilkan indeks kelompok, arti dari kegiatan pertama terhitung dua kali dalam indeks kelompoknya. Untuk mengeliminir efek penghitungan ganda maka digunakan nilai penimbang netto. Penggunaan skema pembobotan berdasarkan penimbang output netto dapat mengiliminir penghitungan ganda pada saat agregasi indeks. Namun, sebelum penimbang output netto dapat didefinisikan, perlu ditentukan struktur agregasinya. Dengan demikian, proses pembentukan penimbang output netto melibatkan 2 dua tahapan, yaitu: i Menentukan kelompok agregasi sedemikian rupa yang memungkinkan untuk mengidentifikasi bagian dari produk yang diproduksi dalam agregasi yang dijual kepada pembeli di luar agregasi tersebut. ii Menentukan penimbang untuk produk yang diproduksi di dalam agregasi yang hanya mencerminkan nilai produk yang dijual kepada pembeli di luar agregasi tersebut. Penimbang ini disebut penimbang output netto karena hanya mengandung nilai output produk diluar agregasi, yaitu output netto. Ketika jenis struktur penimbang ini digunakan, pergerakan harga barang termasuk hanya sebatas barang yang dijual di luar struktur agregasi. Dengan demikian, masing-masing indeks agregat dapat dilihat sebagai ukuran perubahan harga untuk pembeli dari produk akhir dari perusahaan yang termasuk dalam struktur agregasi.

d. Barang-Barang dan Industri-Industri Yang Tidak Penting

Beberapa industri-industri dan barang-barang bisa jadi hanya memiliki andil yang kecil terhadap total produksi. Sebagai contoh, suatu industri yang hanya mewakili kurang dari 0,1 persen produksi pada sektor industri atau jasa dapat dikeluarkan dari sampel. Pada beberapa kasus, output untuk industri yang dikeluarkan dapat didistribusikan pada beberapa barang terpilih, atau dibagi pada industri dengan karakter yang mirip relasi terdekat. Pedoman Teknis Statistik Harga Produsen Tahun 2014 9

e. Periode Referensi Penimbang

Periode referensi penimbang merupakan periode waktu yang biasanya adalah satu tahun dimana penimbang digunakan. Akurasi dan reliabilitas IHP secara garis besar ditentukan struktur penimbang. Untuk alasan ini, pilihan periode yang dicakup oleh penimbang menjadi sangat krusial. Periode yang dipilih sebagai periode referensi penimbang harus cukup stabil normal dan tidak terlalu jauh dari periode referensi harga. Periode referensi penimbang dan periode referensi harga yang digunakan pada formula indeks harus merujuk pada periode yang sama. Ketika periode tersebut berbeda, maka penimbang harus diperbarui untuk perubahan harga di antara periode penimbang dan periode referensi harga. Penimbang bisa dipilih dari beberapa periode tergantung pada formula yang digunakan untuk menghitung indeks. Dalam prakteknya, penimbang sering tidak tersedia untuk periode berjalan secara cukup tepat waktu, oleh karena itu biasanya digunakan penimbang periode dasar base-period weights. Sebagai contoh, penimbang dapat mewakili: i. Nilai output yang dihasilkan selama periode referensi harga Indeks Laspeyres, ii. Nilai output yang dihasilkan selama periode berjalan Indeks Paasche, atau iii. Nilai rata-rata geometrik dari periode berjalan dan periode dasar Indeks Fisher dan Törnqvist. Sebuah indeks yang dihitung menggunakan penimbang kuantitas atau nilai pada periode berjalan dapat dihasilkan dengan time-lag, karena memerlukan waktu untuk mengumpulkan dan mengolah data berjalan. Itulah mengapa kebanyakan lembaga statistik menggunakan Indeks Laspeyres yang hanya membutuhkan penimbang kuantitas atau nilai pada periode dasar saja.

2.2.4. Agregat Dasar atau Tingkat Level Penimbang

a. Cakupan Penimbang

Penghitungan indeks seluruh industri atau seluruh produk dimulai dengan menghitung perubahan relatif harga untuk elementary aggregate, yang merupakan level pertama observasi harga digabungkan untuk menghitung indeks. Penimbang untuk tiap indeks dasar harus mewakili semua nilai produksi yang dihasilkan di dalam stratum, tidak hanya nilai untuk sampel terpilih dari produk dan perusahaan tertentu.