Pedoman Teknis Statistik Harga Produsen Tahun 2014
3
Dalam hal pencacahan lapangan survei harga produsen, buku pedoman ini bertujuan untuk membantu kegiatan statistik harga produsen dalam pembinaan teknis dan non teknis
petugas di daerah baik di BPS Propinsi maupun BPS KabupatenKota. Kegiatan statistik ini dimulai dari proses pengumpulan data harga produsen, pengolahan, sampai bentuk penyajian.
Dengan meningkatkan kemampuan para petugas, maka dapat memperbaiki kualitas data sehingga data yang diperoleh memiliki tingkat kecermatan, akurat, aktual, dan tepat waktu.
1.3. RUANG LINGKUP
1. Pengumpulan data harga berbagai jenis barang dan jasa dalam paket komoditas yang
digunakan dalam menghitung IHP. Pelaksanaan kegiatan survei dilakukan secara bulanan diseluruh 33 provinsi di Indonesia dan beberapa kabupatenkota potensial yang dapat
memenuhi secara optimal target paket komoditas. 2.
Jenis barang yang dikumpulkan data harganya adalah jenis barang yang termasuk dalam paket komoditas IHP. Paket komoditas yang dipilih adalah barang-barang yang dominan
diproduksi dan dijual dalam jumlah besar. Klasifikasi jenis barang tersebut dibedakan menjadi beberapa kelompok, yaitu :
a. Dikelompokkan menurut penyedia barang. Dalam kelompok ini, jenis barang
dikelompokkan secara sektoral, yaitu sektor pertanian, pertambangan dan penggalian, dan industri;
b. Menurut tahapan proses produksi stage of processing; dan
c. Menurut penggunaan end use.
3. Responden Survei Harga Produsen SHP adalah produsen baik dari perusahaanindustri
maupun petani yang menghasilkan barang dan menjualnya ke pedagangkonsumen dan bukan menjual kepada konsumen rumah tangga. Khusus untuk sektor pertanian,
pencatatan harga produsen diambil dari dokumen Survei Harga Produsen Pedesaan yang dilakukan oleh Sub Direktorat Statistik Harga Pedesaan.
Pedoman Teknis Statistik Harga Produsen Tahun 2014
4
PROFIL INDEKS HARGA PRODUSEN IHP
PROFIL KETERANGAN
1. Tahun dasar
2010=100, mengikuti Tabel Input-Output 2010 updated yang digunakan sebagai acuan diagram timbang IHP
2. Cakupan wilayah
Nasional 3.
Cakupan sektor Pertanian, Pertambangan Penggalian, Industri Pengolahan
4. Basket komoditas
238 Komoditas 5.
Kriteria pemilihan komoditas Pemilihan komoditas menggunakan kriteria cut-off point, share terhadap total output
≥ 0,001 6.
Responden 4.670 responden perusahaan di 33 provinsi
7. Harga
IHP 2010=100 masih menggunakan harga produsen belum menggunakan basic price limitation
Harga dikumpulkan bulanan, tanggal 1-15 8.
Stage of Production SoP IHP 2010=100 belum sesuai SoP limitation
9. Formula Indeks
Elementary Aggregate: Geometric Mean dan Arithmetic Mean Higher Level: Modified Laspeyres Index