CARA PENGISIAN DAFTAR HP-S

Pedoman Teknis Statistik Harga Produsen Tahun 2014 34 Rincian 7: Lingkari kode yang ada pada skala klasifikasi industri, kemudian tulis kode tersebut di kotak sebelah kanan. Industri kecil adalah industri yang mempunyai tenaga kerja kurang dari 20 orang, biasanya industri rumahan. Industri sedang adalah perusahaan yang mempunyai tenaga kerja 20 orang sampai 99 orang. Industri besar adalah perusahaan yang mempunyai tenaga kerja lebih dari 100 orang BLOK II. KETERANGAN PETUGAS Cukup Jelas BLOK III. HARGA PRODUSEN RpSatuan Blok ini digunakan untuk mencatat harga barang yang diproduksi dan diperdagangkan di dalam negeri oleh responden terpilih. Kolom 1: Kode Barang Isikan kode jenis barang sesuai dengan jenis barangkomoditi dan kualitas. Kode ini diisi di BPS. Kolom 2: Nama Komoditi Isikan seluruh nama komoditibarang yang diproduksi dan yang memilik pangsa pasar yang besar. Kolom 3: Kualitas Komoditi Tulis kualitasspesifikasi barang secara lengkap dan jelas.Kualitas adalah sifat atau ciri khusus yang menunjukkan karakteristik suatu barang sehingga dapat dibedakan antara barang yang satu dengan yang lain. Kualitas dapat berupa tipe, model, kemampuan Volt, Ampere, ukuran, bahan, proses pembuatan, merk dsb. Contoh: Air mineral kemasan botol 1 liter, kerupuk terbuat dari ikan tenggiri, ikan teri dikeringkan, dsb Kolom 4: Satuan Tulis satuan standar untuk setiap kualitasspesifikasi barang Satuanunit barang adalah suatu besaran yang digunakan untuk menyatakan kuantitasjumlah barang yang biasanya digunakan dalam perdagangan besargrosir, misalnya: ton, m 3 , lusin, 100 kg. Apabila produsen menggunakan satuan yang berbeda, maka petugas harus mengkonversikannya ke dalam satuan standar dan memberikan Pedoman Teknis Statistik Harga Produsen Tahun 2014 35 penjelasan cara perhitungannya di blok catatan. Kolom 5: Jumlah Produksi bulan sebelumnya Isikan jumlah atau banyaknya barang yang diproduksi pada saat bulan sebelum pencacahan. Satuan jumlah produksi disesuaikan dengan satuan pada kolom 4. Apabila satuan barang yang diproduksi berbeda dengan satuan yang dijual maka konversikan ke satuan standard. Kolom 6: Tingkatan Proses Produksi Isikan kode yang menunjukkan kelompok komoditas menurut posisi barang dalam rantai produksi. Jawaban bisa lebih dari satu dengan menjumlahkan kodenya. Contoh: Perusahaan X menghasilkan dan menjual CPO Crude Palm Oil ke pabrik lain. Selain itu perusahaan juga memproduksi minyak goreng kemasan dan diperdagangkan melalui distributor. Dengan demikian CPO termasuk produk antara kode 2 dan produk akhir kode 4. Kemudian minyak goreng kemasan diklasifikasikan sebagai produk akhir kode 4. Maka isian pada kolom 1 dan 4 adalah sebagai berikut : Kolom 1 Kolom 4 CPO 6 = 2 + 4 Minyak goreng kemasan 4 Kolom 7 dan 8: Harga Produsen Rp Satuan Isikan besarnya harga jual produsen per satuanunit Rp untuk setiap spesifikasikualitas barang pada bulan sebelumnya di kolom 7 dan pada bulan pencacahan di kolom 8. Produsen kadang memberikan discount pada pembeli atau hanya memberikan informasi daftar hargaprice list konsumen kepada petugas, maka harga yang dicatat disini adalah harga jual setelah ada potongan harga. Harga produsen = price list – discount komisi dealer. Harga dinyatakan dalam Rupiah. Apabila harga jual dalam nilai mata uang asing agar dikonversikan dulu ke Rupiah sesuai dengan angka kurs yang berlaku pada saat pencacahan. Kolom 9: Nilai Pajak Rp Satuan Tanyakan kepada responden jika ada, besarnya pembayaran pajak Rp per satuan barang oleh produsen pada bulan pencacahan. Pedoman Teknis Statistik Harga Produsen Tahun 2014 36 Kolom 10: Nilai Subsidi Rp Satuan Isikan jika ada nilai subsidi Rp per satuan komoditi pada bulan pencacahan Isian kolom 9 dan 10 digunakan untuk mengetahui harga dasar, yaitu : Sebelum melakukan pencacahan, isikan terlebih dahulu dengan jelas dan lengkap kolom 2, 3, 4, 6 dan 7, untuk pengontrolan series data. Contoh Kasus: Harga jual produsen minyak sawit beserta PPn, subsidi pemerintah untuk produsen dan discount untuk agen penjual pada bulan Maret n-1 dan bulan pencacahan April n adalah sebagai berikut: dengan demikian cara pengisian daftar HP-S di Blok III adalah: BLOK IV. KETERANGAN HARGA Rincian 1: Isikan kode 1 jika terjadi perubahan yang ekstrimsignifikan antara harga produsen pada bulan pencacahan dengan bulan sebelumnya. Perubahan harga dianggap cukup ekstrimsignifikan jika harga bulan pencacahan turunnaik ≥ 20. Isikan kode 2 jika tidak. Harga Jualton Pajak = 10 ton Subsiditon Maret April April April 1a 1b 2 3 4.250.000 4.800.000 10x4.800.000 = 480.000 100.000 Kode Barang |Diisi di BPS Pusat Nama Komoditi Kualitas Komoditi Satuan Jumlah Produksi bulan sebelumnya Tingk. Proses Prod. Harga Produsen Rp Nilai Pajak Rp Nilai Subsidi Rp n-1 kol1a 10kg n Kol1b 10 kg Kol2 10 Kg Kol 3 10 Kg 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Minyak goreng Minyak goreng kemasan terbuat dari sawit 100 kg 10 4 425.000 480.000 48.000 10.000 Harga dasar = Harga jual produsen - pajak + subsidi Pedoman Teknis Statistik Harga Produsen Tahun 2014 37 Rincian 2: Jika jawaban pada rincian 1 adalah Ya, maka sebutkan komoditi yang mengalami perubahan harga dan jelaskan secara singkat alasan mengapa terjadi perbedaan harga jual dari bulan sebelumnya, misalnya karena kenaikan jumlah penjualan akibat munculnya produk baru, atau karena kelangkaan bahan baku akibat musim kering. Jawaban ditulis pada kotak di bawahnya. BLOK V. KETERANGAN KEABSAHAN ISIAN Rincian 1: Tulis nama lengkap pemberi informasi isian kuesioner pada saat wawancara Rincian 2: Tulis jabatanposisi pemberi data dalam perusahaan Rincian 3: Cantumkan nomor telepon rumah atau hand phone narasumber yang bisa dihubungi. Hal ini diperlukan apabila ada pengecekan ulang atau pertanyaan lebih lanjut. Rincian 4: Jika ada, tulis alamat e-mail narasumber Rincian 5: Bubuhkan tanda tangan narasumber danatau stempel perusahaan BLOK VI. CATATAN Blok ini digunakan untuk mencatat hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan survei dan dianggap penting. Misalnya penjelasan mengenai perubahan kualitas jenis barang yang sudah jarang ditemui, dll. Pedoman Teknis Statistik Harga Produsen Tahun 2014 38 Pedoman Teknis Statistik Harga Produsen Tahun 2014 39 PENCACAHAN HP-K

6.1 PEMILIHAN SAMPEL LOKASI

Mengingat semakin meningkatnya pembangunan fisik di kota maupun daerah maka data-data harga barang bahan bangunankonstruksi sangat diperlukan. Untuk kebutuhan tersebut maka Survei Harga Produsen Bahan Konstruksi HP-K dilaksanakan di tingkat propinsi dan kabupatenkota untuk mengakomodir data harga produsen dari berbagai jenis bahan bangunan yang banyak digunakan. Jumlah sampel ditentukan oleh BPS dan alokasi sampel dilakukan oleh BPS Provinsi sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi secara optimal seluruh isian barang yang tertera pada kuesioner HP-K. Lokasi sampel tergantung dari target sampel. Jika dari sampel di ibukota propinsi belum memenuhi target karena variasi jenis barang dari paket komoditas HP-K belum maksimal, maka pelaksanaan survei harga produsen konstruksi dilakukan di kabupatenkota.

6.2 PEMILIHAN RESPONDEN

Responden terdiri dari produsen berskala besar dan sedang yang menjual bahan bangunankonstruksi dan juga bisa merangkap sebagai pedagang besar, eksportir, atau importer. Pemilihan responden dilakukan secara purposif dengan kriteria yang sama dengan responden pada survei HP-S, yaitu: 1 Perusahaan yang memproduksi dan menjual bahan bangunankonstruksi. Responden umumnya berbadan hukum seperti PT, CV, Firma; 2 Menghasilkan barang yang tercakup dalam paket komoditas bahan bangunankonstruksi dalam kuesioner HP-K; 3 Diprioritaskan responden yang menghasilkan dan menjual banyak variasi komoditas; 4 Responden dapat diganti apabila perusahaan sudah tidak beraktivitas lagi tutup atau perusahaan beralih ke produksi lainnya yang tidak terdapat dalam paket komoditas. Jika terjadi pergantian responden, ditanyakan juga data harga pada bulan sebelumnya dari responden pengganti. Pedoman Teknis Statistik Harga Produsen Tahun 2014 40

6.3 PEMILIHAN KOMODITI DAN KUALITAS

Komoditi dan kualitas barang ditentukan oleh BPS, yaitu berdasarkan paket komoditi yang tercakup dalam diagram timbang 2010=100. Cara memilih jenis barang dan kualitas pada daftar HP-K adalah sama dengan cara memilih jenis barang dan kualitas pada daftar HP- S.

6.4 SISTEM PENGIRIMAN LAPORAN

Daftar HP-K dibuat dalam 2 dua rangkap, 1 satu rangkap untuk BPS Pusat dan 1 satu rangkap lagi disimpan sebagai arsip di BPS Provinsi. Pada prinsipnya pelaporan dan arus dokumen HP-K hampir sama dengan dokumen HP-S, yaitu: 1 Dokumen HP-K diperiksa oleh pengawas di BPS Provinsi; 2 Apabila telah lengkap seluruh isian, BPS Provinsi bertanggung jawab dalam membuat rekapitulasi hasil survei HP-K, yaitu dengan menggabungkan data dari seluruh responden; 3 Selanjutnya, berdasarkan daftar rekapitulasi, BPS Provinsi melakukan entri data sesuai dengan isian pada kuesioner menurut kelompok komoditi dan dikirimkan ke Sub Direktorat Statistik Harga Produsen BPS Pusat melalui fax nomor 021 3863818 atau email ke shprodbps.go.id sesuai jadwal yang sudah ditentukan, yaitu paling lambat tanggal 20 setelah bulan pencacahan. Kemudian Dokumen HP-K dapat dikirim menyusul melalui pos ke BPS.

6.5 CARA PENGISIAN DAFTAR HP-K

Daftar HP-K diisi dengan cara wawancara baik secara langsung maupun melalui telepon dengan responden. Satu set Daftar HP-K digunakan untuk mencacah satu responden terpilih. Daftar ini terdiri dari 5 lima blok, yaitu: Identitas Perusahaan dan Periode Pencacahan, Keterangan Petugas, Harga Produsen Bahan BangunanKonstruksi, Keterangan Harga, Keterangan Keabsahan Isian, dan Catatan. Cara pengisian daftar HP-K adalah sebagai berikut: BLOK I. IDENTITAS PERUSAHAAN DAN PERIODE PENCACAHAN Cukup Jelas