Metode Penghitungan IHP Pedoman Teknis Survei Harga Produsen 2014

Pedoman Teknis Statistik Harga Produsen Tahun 2014 20 b. Indeks Laspeyres modifikasi Modified Laspeyres: di mana: = Harga barang i pada periode yang berlaku, bulan n = Harga barang i pada periode sebelumnya bulan yang lalu, bulan n-1 = Relatif Harga RH n jenis barang i pada bulan n. = Nilai akhirnilai Marketed Surplus MS barang i bulan n-1 = Nilai akhirnilai MS barang i pada tahun dasar j = Jumlah paket komoditas yang termasuk dalam penghitungan indeks

2.5. Penyusunan Direktori Survei

Kualitas hasil survei sangat tergantung pada hasil pengumpulan data harga di lapangan yang diperoleh dari responden survei. Daftar responden survei yang sistematis dan dapat memenuhi kebutuhan data harga dalam paket komoditas sangat mutlak disusun. Untuk itu perlu disusun direktori survei yang memuat seluruh responden survei yang berada di daerah yang dapat memberikan data yang sesuai dengan metodologi survei HP. Responden survei HP berasal dari produsen yang tersebar di berbagai sektor ekonomi seperti dalam pengklasifikasian komoditas IHP yang memerlukan dukungan informasi yang relatif besar agar dapat memperoleh responden yang tepat dan benar. Sumber data yang digunakan untuk menentukan responden yang tersebar di sektor pertanian, pertambangan dan penggalian, dan industri adalah sebagai berikut :

A. Sektor Pertanian

Untuk sektor pertanian, ada beberapa alternatif dalam menyusun direktori sampel yaitu dapat berdasarkan: a Informasi yang diterima dari daerah tentang jumlah petani atau nelayan potensial di        j i i i j i i i n i n n i n q p q p p p I 1 1 1 1 i n ni p p 1  ni p i n p 1  oi i n q p 1  oi oi q p Pedoman Teknis Statistik Harga Produsen Tahun 2014 21 setiap propinsi yang menjadi sumber data harga produsen di sektor pertanian. Informasi ini dapat diperoleh dengan melakukan suatu survei khusus yang dapat menggali informasi responden pertanian dan juga informasi responden pada sektor lainnya. b Sebagian informasi responden di sektor ini dapat diperoleh juga dari hasil Survei Harga Produsen yang dilakukan oleh Subdit Statistik Harga Pedesaan. Survei ini dilakukan secara rutin setiap bulannya di seluruh propinsi di Indonesia.

B. Sektor Industri

Direktori survei di sektor ini dapat juga disusun dengan cara : a Menggunakan direktori perusahaan yang established establishment dari hasil Sensus Ekonomi 2006 SE06 dan kegiatan survei industri besar-sedang yang dilakukan oleh Subdit Statistik Industri Besar Sedang setiap tahunnya di seluruh propinsi di Indonesia. Dalam direktori perusahaan tersebut, tidak semua establishment akan menjadi responden dalam survei IHP tetapi akan dipilih sesuai dengan karakteristik establishment dan kebutuhan survei tersebut. Tetapi diharapkan bahwa cakupan jenis barang dalam paket komoditas dapat dipenuhi dengan pemilihan sampel establishment yang diperoleh dari direktori perusahaan tersebut; b Bekerja sama dengan Departemen Perdagangan dan Perindustrian untuk mendapatkan direktori establishment yang paling mutakhir; c Melakukan survei khusus yang memuat informasi tentang keberadaan establishment dan informasi lainnya di sektor industri di Indonesia.

C. Sektor Pertambangan dan Penggalian

Produsen atau establishment yang bergerak di bidang pertambangan dan penggalian dapat diketahui keberadaannya dari hasil survei Pertambangan, Energi, dan Konstruksi yang dilakukan oleh Subdit Statistik Pertambangan, Energi, dan Konstruksi setiap tahunnya.

2.6. Penyajian Data IHP

Penyajian data IHP Indonesia dibedakan dalam cara pengelompokan sebagai berikut: a. IHP menurut klasifikasi komoditas yang terdiri dari :