Rekapitulasi Data METODE PENELITIAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 45 yang dicatat time headway-nya merupakan iring – iringan yang keluar dari simpang yang melintasi batas headway. Alat survei yang digunakan adalah handycam. Handycam digunakan untuk merekam jumlah kendaraan yang melintas. Handycam ditempatkan pada trotoar jalan diketinggian 1,5 meter agar kendaraan yang masuk simpang , batas headway dan kendaraan yang melewati batas headway dapat terlihat dengan jelas. Perletakan handycam dengan bantuan tripod dan untuk menjaga keamanan dan kedudukan handycam agar tidak berubah diperlukan operator untuk setiap handycam. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 3.2 : Rel Kereta Api Jl. dr. Moewardi Jl. Adi Sucipto Jl. MT. Haryono U Posisi HC 1 Posisi HC 2 Posisi HC 3 Gambar 3.2 Denah Penelitian, Penempatan Handycam dan Surveyor

3.5 Rekapitulasi Data

Data yang akan digunakan untuk analisis data di dapat melalui pembacaan hasil rekaman handycam dan pengukuran langsung di lokasi survei. Pembacaan data di lakukan di luar waktu survei dengan bantuan formulir arus lalulintas, stop watch, dan handycam. Data yang akan di rekapitulasi terdiri dari : perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 46 a. Data Volume Lalu Lintas Data volume lalu lintas yang akan di gunakan untuk analisis regresi linier di dapat dari hasil survei. Data berupa jumlah kendaraan yang masuk simpang dari masing – masing pendekat, motorcycle, light vehicle dan heavy vehicle. b. Data Time-Headway Data time headway digunakan untuk analisis rasio headway yang diperoleh dari pembacaan hasil rekaman video. Time headway adalah waktu antara ban belakang mobil depan dengan ban belakang mobil yang berada di tepat di belakangnya ketika melewati batas headway. Data berupa time headway kendaraan yang keluar simpang saat melintasi batas headway. c. Cara Pengolahan Data Data time headway yang di dapat dari pengamatan yang berupa video dilakukan dengan memutar ulang video kemudian dihitung satu persatu dengan cara bantuan stopwatch untuk menghitung selisih waktu antara kendaraan yang didepan dengan kendaraan berikutnya, setelah mendapatkan selisih waktu kendaraan maka selanjutnya memasukkan data tersebut ke program excel. Pertama adalah mencari rata – rata headway dari keseluruhan data yang telah diperoleh. Kemudian mencari senjang rata – rata yang diperoleh dari nilai rata – rata ditambah dengan nilai batas toleransi kesalahan. Setelah itu time headway terkoreksi, kemudian dicari nilai rata – rata time headway terkoreksi rata – rata untuk setiap pasangan kendaraan. Kemudian nilai emp didapat dari nilai rata – rata time headway terkoreksi dari sepeda motor dan kendaraan berat dibagi nilai rata – rata time headway terkoreksi kendaraan ringan. perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 47

BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Penelitian

Penelitian arus lalu lintas dilaksanakan disimpang Manahan yaitu pertemuan dari Jl. dr. Moewardi – Jl. MT. Haryono dan Jl. Adisucipto. Penelitian ini mengambil data arus lalu lintas yang terdiri dari tiga jenis kendaraan motorcycle MC, light vehicle LV, dan heavy vehicle HV dan time headway dari ketiga jenis kendaraan tersebut. Jenis kendaraan dibagi berdasarkan sistem klasifikasi Bina Marga yang dapat kita lihat pada bab 2. Pengambilan data dilakukan secara serempak di tiap ruas jalan pada masing – masing lokasi selama jam puncak pagi, jam puncak siang dan jam puncak sore dengan durasi masing – masing dua jam, mulai jam 06.00 – 08.00 WIB, 11.30 – 13.30 WIB dan 16.30 – 18.30 WIB. Penentuan jam puncak berdasarkan survai pendahuluan. Data yang diperoleh berdasarkan survai pendahuluan selama 2 jam di lokasi 1 Jl. dr. Moewardi : Tabel 4.1 Jumlah Kendaraan Hasil Survei Pendahuluan Jenis Kendaraan Jenis Kendaraan Jenis Kendaraan Waktu LV MC Waktu LV MC Waktu LV MC 06.00-06.15 06.15-06.30 06.30-06.45 06.45-07.00 07.00-07.15 07.15-07.30 07.30-07.45 07.45-08.00 120 154 200 210 198 175 155 115 342 839 1264 1470 1259 969 1066 1086 11.30-11.45 11.45-12.00 12.00-12.15 12.15-12.30 12.30-12.45 12.45-13.00 13.00-13.15 13.15-13.30 194 185 193 157 203 181 181 194 558 595 588 587 612 674 632 681 16.30-16.45 16.45-17.00 17.00-17.15 17.15-17.30 17.30-17.45 17.45-18.00 18.00-18.15 18.15-18.30 141 218 172 125 175 143 141 105 682 876 868 817 740 672 596 391

Dokumen yang terkait

Penentuan Ekivalensi Mobil Penumpang Pada Simpang Tiga Tak Bersinyal Atas Dasar Kinerja Arus Lalu Lintas (Studi Kasus : Simpang Jalan Jamin Ginting Menuju Jalan Bunga Lau)

12 124 268

KELAYAKAN PERUBAHAN SIMPANG TAK BERSINYAL MENJADI SIMPAN BERSINYAL DITINJAU DARI KINERJA SIMPANG PADA BEBERAPA SIMPANG TAK BERSINYAL DI KOTA JEMBER

2 11 91

ANALISIS KINERJA SIMPANG TAK BERSINYAL 3 LENGAN

2 7 70

STUDI KINERJA SIMPANG TAK BERSINYAL PASAR NANGKA ATAS DASAR OBSERVASI EKUIVALENSI MOBIL PENUMPANG

4 20 110

EVALUASI KINERJA SIMPANG TIGA TAK BERSINYAL DENGAN METODE MKJI 1997 EVALUASI KINERJA SIMPANG TIGA TAK BERSINYAL DENGAN METODE MKJI 1997.

0 1 10

Kinerja Simpang Bersinyal dan Tak Bersinyal (Studi Kasus Simpang Bersinyal Gendengan dan Simpang Tak Bersinyal Jalan Dokter Moewardi – Jalan Kalitan, Surakarta).

0 0 5

Kinerja Simpang Bersinyal dan Tak Bersinyal (Studi Kasus Simpang Bersinyal Gendengan dan Simpang Tak Bersinyal Jalan Dokter Moewardi – Jalan Kalitan, Surakarta)

1 10 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Penentuan Ekivalensi Mobil Penumpang Pada Simpang Tiga Tak Bersinyal Atas Dasar Kinerja Arus Lalu Lintas (Studi Kasus : Simpang Jalan Jamin Ginting Menuju Jalan Bunga Lau)

1 3 43

BAB I PENDAHULUAN - Penentuan Ekivalensi Mobil Penumpang Pada Simpang Tiga Tak Bersinyal Atas Dasar Kinerja Arus Lalu Lintas (Studi Kasus : Simpang Jalan Jamin Ginting Menuju Jalan Bunga Lau)

0 2 7

Penentuan Ekivalensi Mobil Penumpang Pada Simpang Tiga Tak Bersinyal Atas Dasar Kinerja Arus Lalu Lintas (Studi Kasus : Simpang Jalan Jamin Ginting Menuju Jalan Bunga Lau)

0 1 21