Perhitungan Tingkat Kinerja Simpang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 81 Kolom 19 : Faktor penyesuain arus jalan minor F MI , dihitung dengan menggunakan rumus pada tabel 2.14 dengan variabel masukkan tipe simpang IT dari tabel 4.26 kolom 11 dan arus jalan minor P MI dari tabel 4.25 baris 24 kolom 10. Kolom 20 : Kapasitas simpang sesungguhnya C, dihitung dengan rumus 2.27. Tabel 4.26 Perhitungan Kapasitas simpang Lebar pendekat dan tipe simpang Lebar pendekat m Jumlah lajur Jalan minor Jalan utama Pilihan Jumlah lengan simpang 1 W A 2 W C 3 W AC 4 W B 5 W D 6 W BD 7 Lebar Pendekat 8 Jalan minor 9 Jalan utama 10 Tipe simpang 11 1 3 9.6 5.55 7.57 9.85 9.85 8.33 2 1 324 Berlanjut Lanjutan Tabel 4.26 Perhitungan Kapasitas Simpang Kapasitas Pilihan Kapasitas Faktor penyesuain kapasitas F Dasar Lebar Median Ukuran Hambatan Belok Belok Rasio Kapasitas Co pendekat jalan kota samping kiri Kanan minor smpjam rata-rata utama total F W F M F CS F RSU F LT F RT F MI C smpjam 12 13 14 15 16 17 18 19 20 1 3200 1.158 1.05 0.94 0.95 1.29 0.67 0.82 2470.77

4.4.4 Perhitungan Tingkat Kinerja Simpang

Perhitungan tingkat kinerja simpang dapat dilihat pada tabel 4.23, Cara pengisiannya adalah sebagai berikut : Kolom 1 : Arus lalu lintas total Q, didapat dari tabel 4.25 baris 23 kolom 10 Kolom 2 : Derajat kejenuhan DS, dihitung dengan rumus 2.42. Apabila DS 1,3 maka menggunakan DS=1.3 pada kolom 2 pilihan 2, karena hasilnya tidak logis. perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 82 Kolom 3 : Tundaan lalu lintas simpang DT I , dihitung dengan menggunakan rumus 2.43 atau 2.44 tergantung nilai DS. Kolom 4 : Tundaan lalu lintas jalan utama DT MA , dihitung dengan menggunakan rumus 2.45 atau 2.46 tergantung nilai DS. Kolom 5 : Tundaan lalu lintas jalan minor DT MI , dihitung dengan menggunakan rumus 2.47 dengan variabel masukkan adalah arus total Q yang didapat dari tabel 4.25 baris 23 kolom 10, tundaan lalu lintas simpang DT I yang didapat dari tabel 4.27 kolom 3, arus jalan utama Q MA yang didapat dari tabel 4.25 baris 19 kolom 10, tundaan lalu lintas jalan utama DT MA yang didapat dari tabel 4.27 kolom 4, dan arus jalan minor Q MI yang didapat dari tabel 4.25 baris 10 kolom 10. Kolom 6 : Tundaan geometrik simpang DG, dihitung dengan menggunakan rumus 2.48 atau 2.49 dengan variabel masukkan derajat kejenuhan DS yang didapat dari tabel 4.27 kolom 2 dan rasio belok total yang didapat dari tabel 4.25 baris 23 kolom 11. Kolom 7 : Tundaan simpang D, dihitung dengan menggunakan rumus 2.50 Kolom 8 : Peluang antrian QP, dihitung dengan menggunakan rumus 2.51 dan 2.52. Tabel 4.27 Perhitungan Tingkat Kinerja Simpang Pilihan Arus lalu- lintas Derajat Tundaan lalu- Tundaan lalu- Tundaan lalu- Tundaan Tundaan Peluang antrian kejenuhan lintas simpang lintas lintas geometrik simpang Batas Batas Jl.Utama Jl.Minor simpang atas bawah Q tot DS D TI DT MA DT MI DG D QP smpjam dtksmp dtksmp dtksmp dtksmp dtksmp 1 2 3 4 5 6 7 8 1 7699.6 3.12 1.33 1.31 1.34 4 5.33 1617.93 546.19 2 7699.6 1.3 120.78 40.63 168.62 4 124.78 144.38 69.69 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 83

4.4.5 Pembahasan

Dokumen yang terkait

Penentuan Ekivalensi Mobil Penumpang Pada Simpang Tiga Tak Bersinyal Atas Dasar Kinerja Arus Lalu Lintas (Studi Kasus : Simpang Jalan Jamin Ginting Menuju Jalan Bunga Lau)

12 124 268

KELAYAKAN PERUBAHAN SIMPANG TAK BERSINYAL MENJADI SIMPAN BERSINYAL DITINJAU DARI KINERJA SIMPANG PADA BEBERAPA SIMPANG TAK BERSINYAL DI KOTA JEMBER

2 11 91

ANALISIS KINERJA SIMPANG TAK BERSINYAL 3 LENGAN

2 7 70

STUDI KINERJA SIMPANG TAK BERSINYAL PASAR NANGKA ATAS DASAR OBSERVASI EKUIVALENSI MOBIL PENUMPANG

4 20 110

EVALUASI KINERJA SIMPANG TIGA TAK BERSINYAL DENGAN METODE MKJI 1997 EVALUASI KINERJA SIMPANG TIGA TAK BERSINYAL DENGAN METODE MKJI 1997.

0 1 10

Kinerja Simpang Bersinyal dan Tak Bersinyal (Studi Kasus Simpang Bersinyal Gendengan dan Simpang Tak Bersinyal Jalan Dokter Moewardi – Jalan Kalitan, Surakarta).

0 0 5

Kinerja Simpang Bersinyal dan Tak Bersinyal (Studi Kasus Simpang Bersinyal Gendengan dan Simpang Tak Bersinyal Jalan Dokter Moewardi – Jalan Kalitan, Surakarta)

1 10 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Penentuan Ekivalensi Mobil Penumpang Pada Simpang Tiga Tak Bersinyal Atas Dasar Kinerja Arus Lalu Lintas (Studi Kasus : Simpang Jalan Jamin Ginting Menuju Jalan Bunga Lau)

1 3 43

BAB I PENDAHULUAN - Penentuan Ekivalensi Mobil Penumpang Pada Simpang Tiga Tak Bersinyal Atas Dasar Kinerja Arus Lalu Lintas (Studi Kasus : Simpang Jalan Jamin Ginting Menuju Jalan Bunga Lau)

0 2 7

Penentuan Ekivalensi Mobil Penumpang Pada Simpang Tiga Tak Bersinyal Atas Dasar Kinerja Arus Lalu Lintas (Studi Kasus : Simpang Jalan Jamin Ginting Menuju Jalan Bunga Lau)

0 1 21